Mahaputra ANTV - Sinopsis Mahaputra Episode 129, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Mahaputra Episode 128! kali ini admin bagikan lagi episode 128 yang akan tayang di ANTV Malam Ini pada September 2015. Berikut Kisah selanjutnya Mahaputra!
Episode diawali saaat Ratu Bhatiyani memaksa Jagmal utk bermain dgn belati, Ratu Sajja yang sedari tadi disampingnya sedang asyik ngemil memintanya tdak memaksa Jagmal karena ia masih anak kecil, nanti kalau sudah bersar juga mau sendiri, mendengar hal itu Ratu Bhatiyani sedikit kesal & berkata kalau Jagmal adalah seorang Pangeran, jadi dia harus terbiasa dgn belati, kemudian dia kembali memaksa Jagmal utk bermain belati, Ratu Sajja berkata kalau nantinya Jagmal akan menjadi tangan kanan Pangeran Pratap bersama Pangeran Shakti, Ratu Sajja juga mengatakan kalau dia percaya bahwa Raja Uday akan memaafkan semua kesalahan anaknya nantinya, mendengar hal itu Ratu Bhatiyani langsung memarahi Ratu Sajja, dia berkata kalau jagmal adalah seorang pemimpin & ia tdak mau anaknya dipimpin oleh siapapun, Ratu Sajja terkejut mendengarnya. Setelah itu Kokoiya mengatakan kalau sekarang Pangeran Pratap tdak ikut berperang, mendengar hal itu Ratu Bhatiyani & Ratu Sajja sontak kaget mendengarnya,
Adegan berubah Di Darbar (pengadilan) Mewar, Raja Uday berkata kepada para menterinya kalau saat ini Pangeran Pratap tdak ikut dalam perang, Menteri kepercayaan Raja Uday yakni Chundawat bertanya mengenai bagaimana selanjutnya perang ini, Raja Uday berkata kalau dirinya akan pergi ke Bhels & bicara sendiri dgn mereka, Chundawat mengatakan kalau dia akan mengatur semuanya,
Sementara itu di Boondi, Terlihat Rao Surtan sedang dikerumuni para wanita penghibur, tak lama kemudian seorang prajuritnya datang & berkata bahwa ada surat dari bhairam khan. Rao surtan kaget & ia langsung mengambil surat itu & membacanya, Bairam Khan menuliskan bahwa sebelum dia menyerang Mewar, dirinya meminta Rao Surtan utk mengalihkan perhatian mereka sampai para prajuritnya memasuki Mewar, setelah membaca semuanya, Rao Surtan tertawa bahagia, dia berkata saatnya Raja Uday akan mati, dia mengatakan pada prajuritnya dengan logat anehnya “kau yg akan mengatakannya atau aku yg mengatakannya, aku saja yg mengatakannya (dasar aneh), kemudian prajurit itupu pergi, saking bersemagatnya, Rao Surtan memeluk surat itu (Aneh lagi khan),
Adegan berubah Pangeran Pratap sedang duduk dgn temannya yakni Chakrapani, kemudian pangeran pratap teringat saat pertama kali dia melihat mayat Krishna, dari kejauahn mereka mendengar suara lagu, Pangeran pratap & Cakrapani menhampirinya, mereka melihatnya ada rombongan pemusik kalau tdak salah Meera Bai, Pangeran Pratap menikmati musiknya & kelihatan senang mendengarnya, ia ngobrol dengan cakrapani tentang cerita Meerabai, kemudian cakrapani memberitahu semuanya, Pangeran Pratap merasa tertarik dgn cerita dari cakrapani, kemudian dia berlari utk meminta izin pada Ratu Jaywanta untk ikut bersama Pemusik Meera Bai, Sinopsis Mahaputra Episode 129
Ditempat lain, terlihat Ratu Jaywanta tengah mengawasi para pelayannya, setelah itu Ratu Bhatiyani datang & mengatakan bahwa Pangeran Pratap memang seharusnya tdak ikut berperang, ia seharusnya tinggal di istana membantu pekerjaan rumah, mendengar hal itu Ratu Jaywanta sedikit kesal. Tak lama berselang datang Pangeran Pratap yg meminta izin untuk ikut pemusik Meera Bai ke Puskar, mendengar hal itu seperti ada angin saja Ratu Bhatiyani menimpali bahwa ia menyetujuinya namun Ratu Jaywanta sedikit kesal dgn keinginan anaknya itu
Adegan berubah di Pushkar, Pemusik Meerbai tengah asyik bernyanyi, tak lama kemudian Pangeran Pratap & Ratu Jaywanta sampai disana, Pangeran Pratap menikmati setiap lagunya, setelah selesai menyanyi, Meerabai kemudian memberikan ceramah pada semua penonton yang hadir,
Adegan Berubah dikamar Ratu Bhatiyani, Terlihat Ratu Bhatiyani sedang mencoba menenangkan Jagmal yg menangis, tak lama berselang pelayannya yakni Kokoiya datang, Ratu Bhatiyani menceritakan pada dirinya tentang kepergian Pangeran Pratap ke Pushkar, Ratu Bhatiyani sangat bersemangat menceritakannya pada kokoiya karena ia merasa bahwa perginya pangeran pratap akan mengurangi kepercayaan Raja Uday padanya,
Kembali ditempat pemusik Meera Bai, setelah selesai memberikan ceramah pada semua orang, kemudian Meera Bai menghampiri Ratu Jaywanta & Pangeran Pratap sambil membawakan seserahan, Pangeran Pratap bertanya pada Meera Bai apakah ia bisa menenangkan hati yang GALAU, hehehe, Meerabai menjelaskan sesuatu padanya, kemudian pangeran pratap meminta ijin pada ibunya untk pergi dgn Meera Bai, sebenarnya Ratu Jaywanta menolak namun dengan sedikit paksaan dari Pangeran Pratap, ia menyetujuinya dan memeluk anaknya itu. Selanjutnya Meera Bai menyuruh Pangeran Pratap utk mengambil beberapa Bhiksha, Pangeran Pratap setuju & pergi,
Adegan berubah Pangeran Pratap menyamar sebagai seorang rakyat biasa, kemudian ada kakek tua menghampirinya & meminta sedekah, Pangeran Pratap berkata bahwa dirinya tdak mempunyai uang, lalu kakek tua itupun pergi, Pangeran Pratap menjadi sedih melihatnya, kemudian Pangeran Pratap pergi kesebuah rumah, dirinya meminta makan tapi sang tuan rumah menjawab bahwa mereka tdak mempunyai apa-apa karena prajurit Mughal telah menghancurkan desa mereka, Pangeran Pratap kaget mendengarnya.
Next Episode di Sinopsis Mahaputra Episode 130
