Sinopsis Mahaputra Episode 281 Part 1

Mahaputra ANTV - Sinopsis Mahaputra Episode 281 Part 1, Di istana Senthi, Ajabde masih merasa khawatir & gelisah dgn perasaannya sendiri “Pangeran Pratap, bagaimanpun juga kita harus banyak bicara satu sama lain tapi sekarang ketika semua orang meninggalkan kita sendirian, aku malah jadi tdak mengerti apa yg harus aku katakan? Kita memiliki seluruh kehidupan kita di depan kita sekarang, ada banyak hal yg harus dilakukan & dipikirkan” ujar Ajabde cemas, Pangeran Pratap tahu dari mana mereka harus mulai “Bolehkah aku melakukannya?” Ajabde langsung mengangguk kemudian Pangeran Pratap turun dari singgasananya & menuju ke jendela ruangan tersebut, Pangeran Pratap mengetuk ngetuk jendela itu beberapa kali, sementara Ajabde masih tetap duduk di singgasananya dgn perasaan bingung, tiba tiba Chakrapani membuka jendela tersebut & menyapa Ajabde dgn sebutan “Bhaujai Sa (Bhabhi)” sambil menyerahkan Havand Kund (tempat perapian utk berdoa), Pangeran Pratap segera mengambilnya & menyuruh Chakrapani menutup jendelanya lagi, kemudian Pangeran Pratap menaruh Havan Kund itu di tengah tengah ruangan dari mengambil lampu minyak diya & menuangkan sedikit minyaknya lalu mulai menyalakan apinya sehingga menjadi api suci yg biasanya di kitari oleh pasangan pengantin, 
Sinopsis Mahaputra Episode 281 Part 1

Ajabde semakin tdak mengerti dgn apa yg dilakukan oleh Pangeran Pratap, Ajabde pun ikut turun dari singgasananya & melihat apa yg dilakukan oleh suaminya ini. Pangeran Pratap kemudian menoleh ke arah Ajabde & berkata “Kamu telah memberikan beberapa janji suci ketika kita menikah tadi, aku ingin kamu juga berjanji padaku & simpan semuanya dalam benakmu kalau aku ini bukan hanya suamimu saja, aku telah mendedikasikan seluruh kehidupanku utk tanah airku, rakyatku & dharmaku, jadi kamu seharusnya berjanji padaku” Ajabde baru mengerti apa yg dimaksud oleh Pangeran Pratap, kemudian Ajabde mengalungkan Gathbandhan (kain pengikat mereka berdua) di sekitar leher Pangeran Pratap 

Sementara itu di kerajaan Mewar, dikamar Ratu Bhatyani, Ratu Bhatyani bersumpah dgn meletakkan tangannya diatas lampu minyak dgn Jagmal sebagai saksinya “Aku bersumpah & menyerahkan seluruh kehidupanku di dalamnya, aku bersumpah utk membuat anakku pangeran Jagmal Singh menjadi Raja Mewar di masa yg akan datang, ini adalah misi tunggalku dalam kehidupanku” ujar Bhatyani geram, pada saat yg bersamaan Pangeran Pratap mengajukan tangannya kearah Ajabde, Ajabde pun menyambutnya kemudian Pangeran Pratap menggenggam tangan Ajabde dalam genggamannya, Pangeran Pratap memulai Phera - nya (mengitari ap suci) “Berjanjilah padaku kalau kamu juga akan memikirkan negara kita, rakyat kita diatas segalanya & aku tdak akan mengijinkan kompromi apapun didalamnya” ujar Pangeran Pratap sambil mengelilingi api suci, sementara Ajabde mengikutinya dari belakang sambil menatap Pangeran Pratap penuh cinta, 

Sedangkan Ratu Bhatyani juga bersumpah di kamarnya di kerajaan Mewar “Aku bersumpah utk mengikat Pangeran Pratap dalam tugas dharmaku, aku akan membuatnya berada di situasi dimana dia tdak akan bisa berbuat apa apa” ujar Ratu Bhatyani penuh amarah Sementara itu di istana Senthi, Pangeran Pratap & Ajabde masih membuat janji sucinya sendiri “Janji yg kedua, kamu tdak akan pernah mencampuri urusanku dgn tugasku, & juga tdak akan pernah membiarkan siapapun mencampurinya juga” Ajabde berjanji utk membuat tugas Pangeran Pratap tersebut sebagai dharmanya, Pangeran Pratap menatap kearah Ajabde dgn perasaan bangga, sedangkan Ratu Bhatyani yg juga masih bersumpah berkata “Aku akan mengakhiri semua dukungan utk Pangeran Pratap! Aku akan membuatnya sendirian, terasing, aku akan memastikannya terjadi!” ujar Ratu Bhatyani lagi, Sinopsis Mahaputra Episode 281 Part 1

Di tempat Pangeran Pratap & Ajabde yg masih mengitari api suci, akhirnya mereka sampai di janji yg terakhir “Utk janji yg terakhir, bagiku, tanah airku selalu berada di peringkat teratas, baru kemudian diikuti oleh ibuku yg ada di peringkat kedua & kamu berada di peringkat ketiga, kamu tdak akan pernah menanyakan keyakinanku itu” Ajabde berjanji utk menghormati keyakinan Pangeran Pratap itu selama lamanya, mereka berdua saling memandang satu sama lain dgn mesra, Pangeran Pratap teringat akan ucapan ibunya “Aku mempunyai restu dari Dewa & para leluhur kita, itulah mengapa aku mempunyai pasangan hidup seperti kamu” Ajabde juga ingin sebuah janji dari Pangeran Pratap “Semua keputusan dalam kehidupanmu seharusnya tdak akan pernah diambil berdasarkan pemikiranmu sendiri, kamu harus memikirkan juga tentang seluruh aspek sosial didalamnya” Pangeran Pratap tersenyum mendengar ucapan Ajabde sambil memegang tangannya “Aku berjanji dgn segenap hatiku yg terdalam, semua itu akan selalu berdasarkan pribadi kita sebagai manusia, hanya utk moto seorang manusia” mereka berdua saling tersenyum satu sama lain 

Di kerajaan Mewar, Ratu Bhatyani masih bersumpah di dalam kamarnya & membuat anaknya sendiri, Jagmal menjadi saksinya “Aku akan membunuh Pangeran Pratap! Aku akan membuatnya kalah! Dia boleh saja menjadi seorang ksatria yg terbaik tapi aku tahu kalau hidupnya sangat tergantung dgn rakyatnya & orang orang yg sangat dicintainya, aku akan merebut semuanya dari dia, termasuk Maharani Jaywanta & Ajabdenya! Aku akan menyakitinya begitu hebat sehingga dia akan terpaksa meninggalkan dharmanya, aku akan mempermainkannya suatu hari! Hanya itu yg aku inginkan! Jika ada beberapa nama yg disebutkan setelah Maharana Uday Singh dalam sejarah maka itu seharusnya adalah kamu Kunwar (pangeran) Jagmal Singh!” ujar Ratu Bhatyani geram

Share :

Facebook Twitter Google+
Back To Top