Sinopsis Mahaputra Episode 293 Part 1

Mahaputra ANTV - Sinopsis Mahaputra Episode 293 Part 1, Di kerajaan Bijolia, Ajabde menyuruh pelayannya utk meyakinkan rakyat Bijolia kalau mereka semua akan mendapatkan semua yg mereka butuhkan utk kepentingan pertanian “Aku telah memanggil seseorang utk membawakan petasan utk acara Ravan Dahan, dia seharusnyanya sudah datang saat ini, bawa dia ke tempat pemujaan segera begitu dia datang” ujar Ajabde pada pelayannya sambil berjalan di koridor istana bersama ibunya “Ajabde, kamu seharusnya makan manisan dulu sebelum bertemu dgn saudaramu, apakah kamu yakin kalau Patta adalah orang yg tepat yg akan dikirimkan ke Mewar ? Ibu pikir, rasanya akan jauh lebih tepat kalau kita benar benar memisahkan diri dari Chittor, bukankah begitu seharusnya, Ajabde ?” ujar Ratu Hansa cemas “Ibu, seharusnya ibu tdak meragukan Patta”, “Tapi kamu tahu kan, bagaimana ayah Patta meninggal di medan perang ketika bertarung bersama sama dgn Maharana Uday Singh, Mewar pasti telah melupakan semuanya setelah hubungan kita terputus dgn mereka, Mewar pasti telah benar benar lupa pada pengorbanan yg telah dibuat oleh ayah Patta & masih banyak lagi prajurit yg lain, keluarga mereka merindukan kebutuhan dasar utk kehidupan mereka, apakah Patta akan mau pergi ke Chittor setelah dia menghadapi semua ini ? Apakah dia mau pergi ke tempat Maharana Uday Singh utk mengantarkan pesanmu itu ?” tanya Ratu Hansa Bai cemas 
Sinopsis Mahaputra Episode 293 Part 1

Di kerajaan Mewar, Chand merasa sangat terkesan ketika melihat Pangeran Pratap bisa menyatukan lagi kalung mutiaranya “Apakah ibumu mengajari kamu hal ini, kak ?” Pangeran Pratap menggelengkan kepalanya “Kepergiannya membuat aku harus bisa belajar tentang hal ini”, “Kalau aku selalu merasa ketakutan kalau ngobrol dgn Rani Ma, itulah sebabnya aku tdak pernah bisa belajar apapun darinya” ujar Chand sedih, Chand merasa nyaman bisa ngobrol dgn kakak tirinya ini “Kamu sangat beruntung, kak ,,, karena Rani Ma - mu tdak bersamamu” Pangeran Pratap langsung memberikan nasehat pada Chand “Rani Ma adalah seorang ibu yg terbaik di dunia ini, kamu seharusnya tdak perlu takut padanya, kenapa kamu harus takut pada seseorang ketika Pangeran Pratapa adalah kakakmu ? Jadi rasanya tdak cocok kalau kamu merasa ketakutan pada seseorang, bersikaplah seperti gadis pada umumnya” tiba tiba Ratu Veer Bai muncul di depan mereka & mengundang mereka utk datang diacara Ravan Dahan, Pangeran Pratap & Chand sangat antusias sekali 

Sementara itu di kerajaan Bijolia, dihalaman istana, tandu Ajabde sudah siap, Ajabde tahu kalau Patta agak sensitif “Itulah mengapa nanti aku akan mengikatkan Rakhi ditangannya, dia pasti akan menghargai aku & dia akan membawa pesanku ke Chittor dgn baik jika aku memintanya utk melakukan hal itu” Ajabde mencoba memberikan penjelasan pada Ratu Hansa Bai, Ratu Hansa Bai hendak mencegah keputusan Ajabde “Ibu tdak bisa melakukannya hari ini, Ajabde ,,, ibu hanya mengkhawatirkan tentang kehormatanmu, ibu berharap para penguasa Chittor tdak menyakiti kamu lagi kali ini” ujar Ratu Hansa Bai cemas “Karena bisa saja semua pesan kita tdak pernah sampai di Raja Uday Singh sama sekali, memang benar dia bisa berbuat seperti itu meskipun setelah semua pesanmu dikirimkan padanya, dia bisa jadi akan memilih utk mengabaikan kita atau bahkan tdak membiarkan hal itu sampai terdengar ke telinga Pangeran Pratap” Ajabde bisa memahami kekhawatiran ibunya “Kita tdak melukai kehormatan mereka, ibu ,,, tapi kita telah melukai hati & perasaan mereka” Ajabde teringat pada kata kata kasar yg di ucapkan oleh Pangeran Pratap dulu pada pertemuan terakhir mereka, Ratu Hansa Bai bisa mengerti perasaan anaknya, kemudian Ajabde berlalu meninggalkannya, Ajabde pergi menuju ke tandunya & duduk di dalam tandu, Ratu Hansa Bai berdoa pada Dewa utk memberikan keadilan utk Ajabde 

Sementara itu di tengah kota Bijolia, kedatangan Ajabde ke rumah Patta, rupanya langsung diberitahukan pada Patta oleh salah seorang tetangganya, Patta kaget karena Ajabde datang ke rumahnya & sesampainya di rumah Patta, Ajabde merasa risih melihat rumah Patta sangat kotor & berantakan, Ajabde mulai merapikannya satu per satu dibantu oleh para pelayannya, tepat pada saat itu Patta datang menemui Ajabde, Ajabde yg kesal dgn dirinya langsung menegur Patta utk kesalahan yg sama yaitu rumahnya tdak bersih Ajabde memukul Patta dgn tongkat kayu, Patta langsung lari menyelamatkan dirinya, kemudian Ajabde memerintahkan Patta utk tinggal di kamar yg berada di luar istananya bersama ibu kandung Patta, namun Patta malah mengatakan kalau dirinya baru saja menjaga perbatasan Bijolia dari para penyerang, Ajabde tahu kalau Patta pasti baru saja bertarung dgn pasukan Afghanistan “Kamu memang sengaja melakukannya bukan ? & ingin bertarung dgn mereka, iya kan ?” Patta kaget kalau ternyata Ajadbe tahu tujuannya “Aku memang sudah mengetahui sebelumnya, apa perlunya mengambil resiko utk hal yg seperti itu ? Kamu tahu kan kalau kamu tdak bisa mendengar siapapun yg mengejekmu & kamu langsung marah, tenang & bersabarlah” ujar Ajabde Sinopsis Mahaputra Episode 293 Part 1

“Aku telah melakukan semuanya dgn sangat hati hati, pasukan Afghanistan itu tdak bisa memasuki wilayah kita, kak ! Aku telah menghajar mereka cukup keras sehingga mereka lari tunggang langgang utk menyelamatkan diri mereka sendiri, aku fikir aku sedang melakukan sebuah latihan” ujar Patta bangga “Kalau begitu aku punya latihan yg lain utkmu, Patta” Patta penasaran dgn ucapan Ajabde “Pergilah ke Chittor !” Patta kaget “Aku ingin kamu mengirimkan pesanku ke Chittor” Patta bertanya tanya apakah Ajabde mengirimkan pesannya ke Chittor utk mengharapkan Gauna-nya, Ajabde tdak suka dgn gurauan Patta “Aku serius, Patta !”, “Aku tdak mau ! Aku tdak mau melangkahkan kakiku kesana dimana kakakku sendiri tdak dihargai disana ! Dimana semua pengorbanan kita telah sia sia belaka !” ujar Patta lantang 

Di kerajaan Mewar, semua persiapan menyambut acara Ravan Dahan telah dilakukan di benteng Chittor, semua rakyat Mewar mengelu elukan nama Pangeran Pratap, Pangeran Pratap datang kehadapan mereka bersama adiknya, Chand & Chakrapani, seluruh anggota keluarga kerajaan tersenyum senang melihatnya, terutama Raja Uday Singh, 

Sementara itu di kerajaan Bijolia, Ajabde masih berusaha utk membujuk Patta agar mau menyampaikan pesannya ke Chittor “Patta, tanah air itu sama seperti ibu utk setiap orang, bagaimana kita bisa memikirkan utk membagi bagi ibu kita sampai kebagian yg terkecil ? Jika kita melakukan hal itu maka tanah air kita akan benar benar menjadi milik orang lain yg telah menunggu setiap kesempatan yg ada di setiap perbatasan kita, apa yg akan terjadi besok ketika seluruh pasukan Afghanistan akan kembali menyerang kita, Patta ? Kita harus bersama sama, inilah alasannya kenapa aku ingin mengirimkan kamu ke Chittor dgn membawa pesanku” Patta sebenarnya juga ingin tahu dimana Pangeran Pratap berada selama ini “Apa yg telah dia lakukan dgn pesan pesan kita sebelumnya, kak ? Apakah kita tetap akan mengirimkan pesan itu padanya ?” ujar Patta kesal 

“Aku tdak begitu yakin kalau Pangeran Pratap benar benar menerima pesan pesan kita dulu, kita tdak tahu apa apa dgn hanya berdiri disini, inilah alasannya, Patta ,,, aku ingin kamu menemuinya secara pribadi, aku masih sangat yakin kalau Pangeran Pratap akan selalu siap utk tanah airnya !” ujar Ajabde mantap, akhirnya Patta setuju utk pergi ke Chittor demi Ajabde “Baiklah, aku akan kesana tapi aku tdak ingin kakak ikut bersamaku !” Ajabde tersenyum “Aku akan selalu berada didalam hatimu, Patta ,,, harapan terbaikku, perasaanku & instruksiku akan pergi bersama kamu” namun Patta tdak ingin instruksi apapun “Patta, aku ingin agar kamu lebih sabar kali ini karena tdak semuanya bisa dilakukan dgn caramu sendiri” Patta hanya mengangguk menyetujui perintah Ajabde

Next Episode di Sinopsis Mahaputra Episode 293 Part 2

Share :

Facebook Twitter Google+
Back To Top