Sinopsis Mahaputra Episode 293 Part 3

Mahaputra ANTV - Sinopsis Mahaputra Episode 293 Part 3, Di kerajaan Bijolia, Ajabde & Saubhagyawati sedang membuat persiapan utk pemujaan, Ajabde melihat Saubhagyawati sedang membuat sebuah Prasad yg istimewa kali ini, Saubhagyawati langsung menggoda Ajabde “Seharusnya ada sesuatu yg special hari ini karena kamu telah meminta utk dibuatkan Prasad (makanan persembahan) yg istimewa hari ini” Ajabde menyetujui ucapan Saubhagyawati “Aku telah mengirimkan sebuah pesan utk Pangeran Pratap utk kebaikan Bijolia, aku berharap dia akan memperhatikannya kali ini & mengirimkan bala bantuan utk kita atau masalah lain akan tumbuh semakin besar nantinya, ini benar benar akan menjadi sangat sulit utk kita utk mengurusnya, jadi hari ini adalah hari yg special jika kita memikirkan tentang hal itu” ujar Ajabde penuh harap “Tuan putri, apakah kamu tdak mempunyai hal yg lain dalam benakmu ? Apakah kamu tdak mempunyai keinginan yg lain dari kedatangan Fatta ke Chittor ?” Ajabde langsung membalikkan badannya membelakangi pelayan setianya itu “Aku harap kamu bisa menerimanya, tuan putri ,,, aku yakin kamu masih berharap suatu saat nanti Pangeran Pratap akan datang kesini juga jika misi ini berhasil” Ajabde hanya terdiam & mulai nampak khawatir “Aku merasa kita bisa menghadapi semua penderitaan ini tapi tetap selalu ada sebuah harapan, hati kita mengatakan tdak akan terjadi tapi harapan kita berkata kalau sesuatu pasti akan terjadi” Saubhagyawati menyarankan Ajabde utk melawannya “Kepercayaan akan sirna ketika sebuah keinginan atau harapan juga sirna, tuan putri” Ajabde tahu mengenai hal itu tapi hatinya masih bertanya tanya tentang bagaimana hati mereka berdua 
Sinopsis Mahaputra Episode 293 Part 3

Di kerajaan Mewar, pada acara pembakaran patung Rahwana, Chand Kanwar kembali merasa ketakutan, Pangeran Pratap ingin agar Chand ikut bersama dirinya membakar patung Rahwana tersebut “Chand, semua ketakutanmu akan hilang ketika kamu melihat aku melesatkan anak panahku ke patung Ravan (Rahwana) itu” Chand menolaknya tapi Pangeran Pratap telah memutuskan utk mengajaknya bersamanya “Rani Ma, bolehkah aku mengajak Chand utk ikut bersamaku ?” Ratu Bhatyani tdak merasa keberatan, begitu pula Raja Uday Singh, sedangkan Jagmal juga ingin ikut bersama sama Pangeran Pratap, Chand nampak tdak suka “Chand, kali ini kakakmu Jagmal tdak akan membuat masalah dgnmu sama sekali” Chand masih terlihat sangat gelisah tapi Jagmal berupaya utk berjanji padanya utk tdak membuat masalah dgnnya, semua orang kembali mengelu elukan nama Pangeran Pratap ketika mereka bertiga, Pangeran Pratap, Jagmal & Chand berjalan ke depan utk membakar patung Rahwana, 

Sementara itu Fatta sudah tdak bisa bersabar lagi utk menunggu namun kembali dirinya teringat akan kata kata Ajabde, sebenarnya Fatta benar benar tdak ingin pergi kesana & melawan apapun yg Ajabde katakan sambil menggerutu pada dirinya sendiri, laki laki yg sama memperhatikan dirinya dimana Fatta mulai ngobrol dgn dirinya sendiri, Fatta kaget ketika kata kata Ajabde mulai berhenti bergema di kepalanya, semua orang yg ada disekitarnya mulai tertawa padanya ketika melihat ulah Fatta, Fatta juga ikutan tertawa bersama mereka kemudian Fatta mulai berjalan ke arah depan, namun prajurit segera mencegahnya, Fatta kembali ke posisinya semula “Katakan pada Pangeran Pratap kalau ada seseorang di kerumunan ini yg tdak memujinya !” ujar Fatta lantang, semua orang kaget mendengarnya 

Pada saat yg bersamaan Pangeran Pratap ingin Chand ikut melakukan pembakaran patung Rahwana itu di acara Ravan Dahan “Chand, aku akan membimbing kamu” Chand merasa ragu ragu namun Pangeran Pratap terus menerus meyakinkannya “Aku tdak akan meninggalkan kamu, kita akan bersama sama menuju pada tujuan kita dgn panah ini & lesatkan pada tempat yg tepat yg kita inginkan, kita akan memanah pusarnya nanti” ujar Pangeran Pratap “Kamu ini memang pengecut, Chand !” ejek Jagmal “Kenapa kamu hanya buang buang waktu dgn dia, kak ?” sindir Jagmal namun Pangeran Pratap melihatnya dari sisi yg berbeda “Pengecut itu adalah orang yg melakukan semua kesalahan dgn berpura pura bisa melakukannya, tingkah mereka itu membuktikan kalau mereka itu pengecut, nah ,,, sampai dimana kita tadi ?” ujar Pangeran Pratap “Sampai di tentang perilaku, kak” sindir Jagmal, kemudian Pangeran Pratap mengambil busur & anak panah & mulai membidik patung Rahwana yg berdiri jauh di depannya, Pangeran Pratap memberikan kode pada Chand utk mengambil tempatnya, Chand nampak ketakutan ketika Pangeran Pratap mulai mengarahkan anak panahnya itu, 

Namun belum juga berhasil di lesatkan, tiba tiba seorang prajurit menemuinya & ingin mengabarkan sesuatu padanya, Pangeran Pratap menyuruh Chand utk memegang busur & anak panah itu sementara “Aku akan segera kembali” ujar Pangeran Pratap, Chand masih terus merasa ketakutan tapi Pangeran Pratap meyakinkan kalau dia tdak kemana mana, dia ada disampingnya, kemudian Pangeran Pratap meminta Jagmal utk menemani Chand, & Pangeran Pratap agak menepi dgn prajurit itu, prajurit mengabarkan padanya kalau ada seorang laki laki yg menentangnya “Aku akan menangkap laki laki itu, jika kamu mengijinkan aku, pangeran” ujar si prajurit “Tangkap orang yg menentang aku itu ! Aku sendiri sudah muak dgn orang orang yg memuji aku sepanjang waktu, ada baiknya juga kalau akhirnya aku bertemu dgn seseorang yg mempunyai pemikiran yg berbeda tentang aku” ujar Pangeran Pratap Sinopsis Mahaputra Episode 293 Part 3

Sementara itu, Jagmal mengubah arah bidikannya sesuai dgn apa yg diinginkannya, Chand sangat ketakutan, Chand langsung menutup matanya sambil menahan takutnya & meminta pada kakaknya utk tdak melakukan hal itu, Jagmal ingin memanah pada tempat yg bisa menyebabkan ledakan “Aku akan sangat menikmatinya akhirnya” ujar Jagmal sambil melesatkan anak panahnya ke tempat yg sebenarnya menahan patung Ravan pada tempatnya, semua orang terkejut ketika melihat patung Rahwana yg besar itu sebentar lagi dalam hitungan menit akan jatuh ke tanah, semua orang panik & mulai berlarian ketakutan utk menyelematkan diri mereka sendiri, tiba tiba seorang anak kecil terjatuh ketika semua orang panik berlarian, Fatta juga terkejut melihatnya, Raja Uday Singh segera memanggil Pangeran Pratap yg saat itu masih ngobrol dgn prajurit, sementara Jagmal sangat senang melihat semua kejadian yg terjadi didepan matanya, Pangeran Pratap kaget & segera berlari utk menyelamatkan anak kecil itu dgn memegang patung Rahwana tepat pada waktunya, para prajurit segera mengambil anak kecil itu yg tergeletak di tanah, 

Setelah semuanya aman, Pangeran Pratap langsung berjalan maju & menjatuhkan patung Rahwana itu yg tiba tiba meledak seketika juga, tepat pada saat itu Chand berlari ke arah Pangeran Pratap & terjebak diantara patung Rahwana yg mulai terbakar, Chand berteriak meminta tolong, Pangeran Pratap segera melompat & menyelamatkan adiknya itu, semua orang merasa lega ketika melihat Chand selamat dalam gendongan Pangeran Pratap, Raja Uday Singh segera menghampiri mereka & memeluk kedua anaknya ini, dari kejauhan Jagmal menegur adiknya itu “Chand, tadi aku sudah bilang sama kamu kan utk tdak melepaskan anak panah itu sampai Dada Bhai (Pangeran Pratap) kembali, tapi kenapa kamu melakukannya ?” Chand berusaha utk mengutarakan sesuatu tapi Jagmal tdak membiarkannya utk bicara bahkan Ratu Bhatyani juga ikut ikutan menegur putri bungsunya ini “Sudah, sudah berhenti, Rani Ma” Pangeran Pratap membela Chand “Rani Ma, tdak usah terlalu mengkhawatirkan aku, ini semua adalah salahku sendiri, tadi aku harus menepi utk ngobrol dgn salah satu prajurit ketika insiden itu terjadi” ujar Pangeran Pratap sambil melirik ke arah Chand & melihat tangan Chand yg terbakar, Pangeran Pratap segera membawa Chand ke tabib istana utk diobati, sebelum pergi, Pangeran Pratap mengatakan pada ayahnya utk menyelesaikan tradisi selanjutnya yg masih tersisa “Rakyat kita telah menunggu saat ini selama setahun, mereka seharusnya tdak kembali ke rumah mereka dgn kenangan yg buruk, ayah” Raja Uday Sing setuju dgn pendapat Pangeran Pratap & menganggukkan kepalanya 

Tak lama kemudian Raja Uday Singh yg ditemani oleh Ratu Bhatyani mulai membagi bagikan hadiah utk semua orang yg hadir disana, hingga akhirnya giliran Fatta mendapatkan hadiah dari Raja Uday Singh, Raja Uday Singh memberikan restu padanya, Fatta tadi hendak berlalu dari sana namun kemudian berhenti & berbalik ke arah Raja Uday Singh “Maharana Uday Singh, maafkan aku tapi maksudku datang kesini bukan utk menerima hadiah ini, aku datang kesini utk bertemu dgn Pangeran Pratap !” para prajurit segera menyuruhnya utk pergi dari sana “Pangeran Pratap tdak bertemu dgn siapapun yg bertingkah seperti kamu !” para prajurit itu langsung mendorong Fatta tapi Fatta segera membebaskan cengkraman mereka dgn mudah bahkan Fatta melempar hadiah yg diberikan oleh Raja Uday Singh tadi “Kenapa aku harus menerima hadiah ini kalau kita tdak mendapatkan hak hak kita ?” teriak Fatta lantang, Raja Uday Singh yg sedari tadi diam, mulai marah pada Fatta karena berbicara seperti itu didepannya “Siapa kamu ?” bentak Raja Uday Singh, Fatta tersenyum & berkata “Namaku adalah Fatta, pekerjaanku adalah bertarung & aku berasal dari Bijolia !” semua orang kaget mendengarnya terutama Raja Uday Singh & Ratu Bhatyani

Next Episode di Sinopsis Mahaputra Episode 294

Share :

Facebook Twitter Google+
Back To Top