Mahaputra ANTV - Sinopsis Mahaputra Episode 250, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Mahaputra Episode 249! kali ini admin bagikan lagi episode 250 yang akan tayang di ANTV Malam Ini pada Desember 2015. Berikut Kisah selanjutnya Mahaputra! Sinopsis By #Vany Desky
Episode dimulai ketika pasukan Mewar masih berada diperjalanan. Raja Uday bertanya pada Pangeran Pratap, "apa kau ikut dgn kami? Namun Pangeran Pratap tdak mendengar ucapan ayahnya, & akhirnya Pangeran Pratap tersadar ketika Raja Uday memanggilnya utk kedua kalinya. Raja Uday & mamratji bergerak menuju bijolia. Sedangkan Ajabde yg sedang melakukan pemujaan tampak gugup & tdak sengaja menyenggol nampan yg ada dihadapanya. Di Chittor, Veerbai tampak bahagia hendak menyambut kedatangan Uday singhji dgn nampan arti ditanganya. Namun Ratu Bathiyani datang utk menghentikanya & mengejeknya, "saya mendengar kalau Anda sedang melakukan tilak pada Raja." Ejek Ratu Bathiyani pada Veerbaiji. "saya hanya ingin melakukan tilak pada Pangeran Pratap." Jawab veerbaiji tersenyum senang.
Namun Ratu Bathiyani kembali mengejeknya hingga senyuman Veerbaiji pudar diwajahnya. "saya berkuasa di hati rana ji & Pangeran Pratap akan selalu menginginkan Tilak dari saya." Veer baiji menangis mendengar ucapan Ratu Bathiyani & memberikan nampan arti ke Ratu Bathiyani, saat Veerbaiji hendak pergi, Ratu Bathiyani kembali memeanggilnya & mencoba utk memperingati Veerbaiji. "jangan mencoba utk mengambil keuntungan, mengerti?" Ancam Ratu Bathiyani pada Veerbaiji. Kemudian Ratu Bathiyani segera pergi menuju keluar istana dgn membawa nampan arti dgn ditatap sendu oleh Veerbaiji. Saat Ratu Bathiyani sudah berada diluar, Prajurit memberi selogan utk Pangeran Pratap. Namun Ratu Bathiyani tampak heran tdak melihat keberadaan Pangeran Pratap & Raja Uday. Veerbai datang setelah Ratu Bathiyani & juga melihat situasi.
Ratu Jaywanta juga datang & bertanya pada veer Baiji "Anda mengatakan kepada saya kalau Anda akan melakukan tilak pada Pangeran Pratap & ranaji. Veerbaiji menjawab kalau ia tdak diperbolehkan utk melakukan tilak, karena Ratu Bathiyanilah yg berhak melakukannya. Ratu Jaywanta memandang tdak suka kearah Ratu Bathiyani. Saat itulah Rawal ji datang, ketiga Ratu Mewar melihat kedatangan Rawat ji yg sudah turun dari kudanya. Rawat ji memberi memberi salam pada Ratu Jaywanta & Ratu Bathiyani menanyakan keberadaan Raja Uday & Pangeran Pratap. "Raja Uday & Pangeran Pratap pergi ke bijolia dgn mamrat." Lapor Rawat ji pada ketiga Ratu Mewar itu. Ratu Bathiyani kaget mendengarnya, sedangkan Ratu Jaywanta & Ratu Veerbai tampak tersenyum. Kemudian Ratu Jaywanta beralih mengejek Ratu Bathiyani .
Ratu Jaywanta tersenyum menceritakan kalau hubungan antara mewar & Bijolia sudah membaik. Ratu Jaywanta terus menceritakan hal itu pada Ratu Bathiyani dimana ia tampak tdak suka mendengarnya.
Dibijolia, terlihat Ajabde masih berada diruang pemujaan. Tiba-tiba saja seorang Pelayan datang menginformasikan ke Ajabde tentang Pangeran Pratap yg datang kebijolia, Ajabde tampak tersenyum bahagia. satu persatu ia mengingat semua kenangan manisnya bersama Pangeran Pratap dulu. Namun Senyuman Ajabde hilang ketika ia mengingat ucapan Pangeran Pratap yg menyedihkan. "Berhenti mengatakan itu, saya tdak ingin mendengarnya." Teriak Ajabde pada pelayan itu. Kini Ajabde sudah berada dikamarnya & segera mengemasi pakaiannya. "Saya akan pergi ke tempat lain. Anda Hanya memberitahu saya ketika mereka akan datang." Perintah Ajabde pada pelayannya & mereka menunduk menuruti perintahnya. Hansa mosi datang memanggilnya hingga membuat Ajabde menjadi gugup, dgn cepat Ajabde segera membereskan pakaiannya pada kain panjang pink tersebut. Hansa bai tampak heran melihat barang2 Ajabde. Sinopsis Mahaputra Episode 250
"Ajabde, kau akan pergi kemana? Jangan pergi, kau tahukan jika Pangeran Pratap & Raja Uday datang." Tanya Ibunya dgn heran. Saat Hansabai hendak menyentuh barang2nya, Ajabde segera meraih tangan ibunya. "saya akan ke kuil utk memenuhi pandit ji." Jawab Ajabde berusaha menghindar. "tapi pandit ji sudah memberitahu ibu semua hal yg diperlukan." Ketika Hansa hendak memeriksa kembali barang2nya, lagi-lagi Ajabde kembali menahan tangan ibunya, & membuat ibunya semakin heran dgn sikap putrinya. 'Sekarang kau harus meninggalkan segala sesuatu & pergi dgn ibu, kau harus membantu ibu utk penyambutan mereka." Ajak hansa mosi pada Ajabde. "Ibu pergi saja dulu, aku akan mengikuti ibu nanti." Ucap Ajabde gugup. Akhirnya Ratu Hansa menuruti ucapan Ajabde, & segera keluar dari kamarnya. Sedangkan Ajabde tampak menangis & mengingat semua kenangan yg begitu menyedihkan baginya.
Ketika ia berbicara dgn Pangeran Pratap & Ajabde juga teringat peringatan Ratu Bathiyani pada dirinya saat berada di Chittor dulu.
"Tdak...tdak...! sekarang bagaimana saya akan mempertahankan sumpah saya." Ucap Ajabde panik, & ia semakin panik melihat kedatangan pelayan yg menandakan kalau Pangeran Pratap sudah datang.
Pangeran Pratap & Raja Uday akhirnya sampai ke bijolia dgn mamrat ji.Ratu hansa tampak bahagia menyambut kedatangan Pangeran Pratap & Pangeran Pratap segera mengambil berkah dari hansa mosi. hansa mosi melakukan tilak dari Pangeran Pratap & juga menyambut Raja Uday. Kemudian ia kembali pada Pangeran Pratap & mencium keningnya dgn lembut. Hansa mosi mengajak mereka utk masuk.
Terlihat Ajabde menyiapkan dirinya utk kabur dgn menggunakan selendang panjang yg berwarna Pink. Sedangkan didalam istana Pangeran Pratap & Raja Uday disambut dgn makanan. Hansa mosi datang menghampiri Pangeran Pratap sambil menyuapinya ladu kemulut Pangeran Pratap, ia memberikan pujian utk Pangeran Pratap utk menang melawan Mughal. Hansa mosi teringat akan larangnya pada Pangeran Pratap dulu utk tdak masuk kedalam istananya. Pangeran Pratap melihat perubahan pada raut wajah Ratu Hansa, "apa yg terjadi hansa mosi ji?" Tanya Pangeran Pratap heran. "saya benar-benar menyesal atas perilaku saya sebelumnya." Sesal Ratu Hansa pada Pangeran Pratap, Pangeran Pratap segera berdiri dari duduknya & menatap langsung kearah Ratu Hansa dgn senyumannya.
"ibu saya mengatakan utk melupakan masa lalu jadi Anda hanya perlu melupakan insiden yg telah terakhir." Ucap Pangeran Pratap lembut, Namun Ratu Hansa masih menyesali atas sikapnya pada Pangeran Pratap, saat itulah, Raja Uday mencoba menjelaskan kepada hansa mosi, "Saya akan mengatakan alasannya mengapa Pangeran Pratap datang ke sini, dia datang utk bertemu dgn Anda. Pangeran Pratap juga datang utk mencari seseorang." Semua orang tampak tersenyum mendengar ucapan Raja Uday, kemudian hansa mosi melihat Pangeran Pratap yg menoleh2 mencari2 seseorang, & Hansa bertanya, "apa yg kau cari? Ajab !! Dia akan datang." Ucap Ratu Hansa sedikit menggoda.
Sedangkan Ajabde sendiri, masih mempersiapkan aksi kaburnya dgn mengikatkan selendang ketiang kamarnya.
Ajabde berteriak pada pelayan utk menunggunya sebentar lagi. Sinopsis Mahaputra Episode 250
Kembali keruangan keluarga, saat Raja Uday hendak menanyakan siapa yg dicari Pangeran Pratap, dgn gugup Pangeran Pratap menjawab pertanyaan ayahnya. "saya ingin pergi utk bertemu laxmi." Raja Uday & mamrat ji tentu heran mendengarnya, sedangkan Ratu Hansa hanya tersenyum & membiarkan Pangeran Pratap utk pergi menemui Laxmi. kemudian Pangeran Pratap segera pergi ketempat Laxmi. & Ajabde sudah bersiap2 utk turun dari benteng, Tdak jauh dari sana tampak Pangeran Pratap sudah berjalan diluar istana & melihat2 situasi. Ajabde berusaha utk turun, tapi sayangnya ikatan selendang pada tiang tdak mampu menahan beban dari tubuh Ajabde, Akhirnya ikatan itu terlepas dari tiang & Ajabde jatuh tepat mendarat kepangkuan Pangeran Pratap.
Tatapan mata mereka saling bertemu, mereka menatap cukup dalam. & selendang yg dibawa Ajabde utk kabur tertiup keudara & mendarat tepat diatas kepala mereka berdua, suasana tampak romantis antara Pangeran Pratap & Ajabde, dimana tatapan diantara keduanya semakin dalam!!!!! Kemudian Ajabde & Pangeran Pratap masuk ke kilas balik kenangan manis diantara keduanya.
Setelah cukup lama mereka saling menatap, Ajabde tersadar & segera turun dari pangkuan Pangeran Pratap. Ia tampak gugup & kembali menatap satu sama lain kenangan mereka mulai muncul dipikiran keduanya. "Aku pikir kau mengambil makanan utk waktu yg begitu lama, aku berada dalam perang yg melelahkan, kenapa kau tdak mengambil makanan utkku." Tanya Pangeran Pratap yg memecahkan keheningan diantara mereka. "Tdak, kau menjadi begitu kuat ketika mengangkat saya." Ucap Ajabde gugup hingga membuat Pangeran Pratap salah tingkah. "Kau selalu menghindar disetiap ucapanku." Sela Pangeran Pratap pada Ajabde. Ajabde berusaha utk menjelaskan kalau ia tdak seperti apa yg dipikirkan Pangeran Pratap. "Baiklah, aku akan jelaskan sekarang. Aku pikir kau menyembunyikan diri & lari dari benteng ini." Selidik Pangeran Pratap pada Ajabde, kini giliran Ajabde menjadi Gugup.
Ajabde segera berbalik utk menahan kegugupanya. "mengapa aku akan menyembunyikan diri & mengapa aku akan lari dari benteng ini?" Teriak Ajabde pada Pangeran Pratap. "Aku sudah melihatnya, & aku membuktikannya kalau kau ingin lari dari benteng ini menggunakan selendang ini." Ejek Pangeran Pratap sambil memamerkan selandang Ajabde tadi, refleks Ajabde segera mengambil selendang itu dari tangan Pangeran Pratap. "Kau harus meninggalkanku sendirian disini, ceritakan apa yg kau lakukan di sekitar kamarku?" Teriak Ajabde penuh selidik.
Dan Pangeran Pratap kembali menjadi salah tingkah dgn alasan konyolnya. Ajabde pun mengejeknya, hingga Pangeran Pratap tdak bisa menjawab alasanya karena gugup. Saat itulah Ajabde mendengar teriakan Ratu Hansa yg memanggilnya, Ajabde tampak panik mendengarnya.
"tolong bantu aku dari ibuku!!!" Ucap Ajabde gugup yg meminta bantuan pada Pangeran Pratap. Akhirnya dgn liciknya Pangeran Pratap menanyakan alasan Ajabde. "pertama-tama kau harus memberitahu saya kalau kau memang ingin keluar dari benteng ini." Awalnya Ajabde tdak ingin mengakuinya, Pangeran Pratap berulang-ulang kali meminta Ajabde utk mengakuinya & Ajabde juga berulang-ulang mengatakan tdak. Hingga mereka mendengar teriakan Ratu Hansa utk kedua kalinya, Pangeran Pratap mencoba utk mengancam Ajabde kalau ia akan memberitahu hal ini pada Ratu Hansa. Dgn panik akhirnya Ajabde mau mengakuinya. Tentu hal tersebut membuat Pangeran Pratap senang & dgn gerakan cepat Pangeran Pratap segera melempar selendang & pakaian Ajabde keluar dari pagar.
Pangeran Pratap kembali menatap Ajabde dgn ekspresi yg menyindir. "Aku juga bisa melakukan hal ini." Ucap Ajabde percaya diri. "Baiklah,kalau begitu aku akan membawa pakaianmu kembali maka kau harus mencoba yg barusan aku lakukan." Ajabde tampak kaget, & Pangeran Pratap melangkahkan kakinya hendak mengambil pakaian Ajabde tadi. namun langkah Pangeran Pratap terhenti ketika mereka mendengar panggilan Ratu hansa utk yg ketiga kalinya. & kali ini Ratu Hansa datang menghampiri keduanya "Mari kita masuk kedalam istana, semua orang sudah menunggumu." Ucap Ratu Hansa yg mengajak keduanya utk masuk kedalam istana, keduanya sempat saling menatap. Hingga Ajabde melangkah duluan mengikuti ibunya, dari belakang Pangeran Pratap menatap punggung Ajabde penuh senyuman yg mengembang diwajahnya.
Next Episode di Sinopsis Mahaputra Episode 251