Sinopsis Mahaputra Episode 46

Mahaputra ANTV - Sinopsis Mahaputra Episode 46, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Mahaputra Episode 45! kali ini admin bagikan lagi episode 46 yang akan tayang di ANTV Malam Ini pada Agustus 2015. Berikut Kisah selanjutnya Mahaputra!
Sinopsis Mahaputra Episode 46

Pangeran pratap & Pangeran shakti sedang menuju Gurukul dgn dikawal beberapa pengawal, dari semak-semak Bassar memperhatikan & mengikuti mereka, tiba-tiba seseorang menyentuh punggung Bassar, dia terkejut & melihat ternyata pegulat,

Di Gurukul, dua orang murid senior sedang menjunjukkan cara berkompetisi dgn menggunakan pedang dgn diarahkan Guru Raghvendra, setelah selesai semua murid diminta agar mengambil pedang mereka masing-masing, Pangeran pratap terdiam dgn memegang tangannya yg sakit akibat pertandingan melawan Pangeran shakti, Pangeran pratap membuat alasan agar dia tdak ikut kempetisi ini, tapi Guru Raghvendra malah memberinya pedang asli & menyuruhnya menggunakannya pada seorang murid, murid yg ditunjuk Guru Raghvendra merasa ketakutan, tiba-tiba Guru Raghvendra menyuruh prajurit senior membuat buah dikepala murid itu & menyuruh Pangeran pratap untuk mengenai buah itu dgn pedangnya, murid itu sangat ketakutan, Pangeran pratap juga ragu melakukannya, Mahaoutra mendekati murid itu, kemudian dia mengangkat pedangnya, dia terlihat ragu-ragu, tapi Guru Raghvendra memaksanya, Pangeran pratap melesatkan pedangnya pada murid itu tapi dia tdak sanggup & membuang pedangnya, Guru Raghvendra mendekatinya & marah pada Pangeran pratap, Pangeran shakti tersenyum melihatnya

Dikompetisi gulat, Raja Uday& para menterinya sedang berdoa, kemudian dia pergi ketempat duduknya & memberi arahan, & menyuruh Chundawat untuk mengatakan peraturannya, tak lama pegulat yg bersama Bassar datang & mengatakan kalau dia membawa seorang pegulat, Raja Uday terlihat senang & memberinya cincin, kemudian Bassar memasuki ruangan & memberi salam pada Raja Uday

Bassar mengatakan sesuatu yg membuat Raja Uday tdak senang, Raja Uday menjadi marah padanya, kemudian pagulat itu menenangkan Raja Uday

Di Gurukul, semua murid sedang latihan pedang, Pangeran pratap bertarung dgn Pangeran shakti, Pangeran pratap terlihat lincah, kemudian Pangeran shakti menyentuh tangan Pangeran pratap yg sakit, mengakibatkan pedang yg dipegang Pangeran pratap terjatuh, Guru Raghvendra menegurnya, Guru Raghvendra menyuruh mereka melanjutkannya, Pangeran pratap mengambil pedangnya yg terjatuh & mulai bertarung, lagi-lagi Pangeran shakti menyerang tangan Pangeran pratap yg sakit, Pangeran pratap kesakitan, Guru Raghvendra menyuruhnya untuk berkonsentrasi, Pangeran shakti tersenyum, Tak tega melihat Pangeran pratap, seorang murid mengatakan pada Guru Raghvendra kalau tangan Pangeran pratap sedang sakit, Pangeran pratap mencoba untuk melarangnya, tapi murid itu tetap mengatakannya, kemudian Guru Raghvendra melihat luka Pangeran pratap & bertanya kenapa itu bisa terjadi, kemudian Pangeran pratap menjawabnya, mendengar jawaban Pangeran pratap, akhirnya Guru Raghvendra memakluminya & Pangeran pratap terlihat senang,

Ditempat kompetisi gulat, dua orang pegulat sedang bertarung, Bassar melihat mereka dgn licik, kemudian dia pergi,

Dihutan, Pangeran pratap & teman-temannya sedang menuju ketempat para pengawal yg menunggu mereka, Pangeran pratap menyuruh para pengawal untuk pulang karena mereka masih latihan, kemudian semua murid pergi & pengawalpun pergi, Pangeran pratap tinggal dgn kudanya sendiri, dia merasa ada sesuatu disekitarnya,

Ditempat kompetisi gulat, pegulat masih bertarung, pegulat yg bersama Bassar melihat Bassar sudah tdak ada, dia berkata “kemana Bassar pergi,

Dihutan Bassar sedang menuju tempat Pangeran pratap, disisi lain Pangeran pratap melihat ada sejumlah prajurit mendekatinya, pangeran pratap terkejut melihatnya, para prajurit mengatakan kalau mereka diutus untuk menjaga Pangeran pratap, kemudian mereka pergi, dari jauh Bassar sedang mencari-cari Pangeran pratap, tak lama dia melihat Pangeran pratap dgn sejumlah prajurit, Bassar berkata “kenapa banyak sekali prajurit yg mengawalnya, lalu dia menggoyangkan sebuah pohon kecil yg ada didekatnya yg mengakibatkan pohon itu berisik, seorang prajurit mendengarnya, & dia mencari dari mana arah suara itu tanpa memanggil teman-temannya, dgn cepat Bassar membunuh prajurit itu, Pangeran pratap & para prajurit masih melanjutkan perjalanan,

Ditempat Kompetisi Gulat, seorang pegulat berhasil memenangkan pertandingan,

Dihutan, Bassar masih mengikuti Pangeran pratap, kemudian Pangeran pratap bertanya dimana teman mereka yg satunya, para prajurit terkejut melihatnya sudah tdak ada, salah seorang prajurit ingin mencarinya tapi prajurit yg lain melarangnya & menyuruhnya untuk melanjutkan perjalanan

Dikompetisi gulat, Guru Raghvendra & para muridnya masuk keruangan, Guru Raghvendra memberi salam pada Raja Uday, Raja Uday mempersilahkannya untuk duduk,

Dihutan, Bassar masih saja mengikuti Pangeran pratap, Bassar mengambil belati dari kakinya,

Share :

Facebook Twitter Google+
Back To Top