Sinopsis Mahaputra Episode 83

Mahaputra ANTV - Sinopsis Mahaputra Episode 83, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Mahaputra Episode 82! kali ini admin bagikan lagi episode 83 yang akan tayang di ANTV Malam Ini pada Agustus 2015. Berikut Kisah selanjutnya Mahaputra!
Sinopsis Mahaputra Episode 83

Episode dimulai dihutan, Saat itu malam gelap, Harimau itu berjalan kearah Pangeran Pratap dengan laparnya, Pangeran Pratap dgn pelan-pelan mundur dgn mengarahkan panahnya pada Harimau itu, namun tiba-tiba Pangeran Pratap masuk kedalam lubang perangkap yg dibuat utk menangkap harimau itu,

Sementara itu dirumahnya, Ratu Jaywanta tiba-tiba terbangun dari tidurnya, perasaannya tdak enak, dia bangun & pergi kekamar Pangeran Pratap, dia ingin membuka pintu kamarnya, dia terlihat memikirkan sesuatu, dia tdak jadi utk membukanya, didalam Chakrapani yg menyamar sebagai Pangeran Pratap, dia terlihat sangat ketakutan, diluar Ratu Jaywanta pergi meninggalkan pintu kamar Pangeran Pratap,

Dihutan, Pangeran Pratap berusaha utk keluar dari lubang itu, tiba-tiba para prajurit datang & mengarahkan panah mereka pada Pangeran Pratap, mereka bertanya apa yg dilakukannya disana, Pangeran Pratap terlihat cemas, tak lama kepala prajurit itu datang melihat Pangeran Pratap, Pangeran Pratap terkejut melihatnya, dia teringat bagaimana kepala prajurit itu memperingatkan dia utk tdak datang lagi kedalam hutan,

Ditempat Ratu Jaywanta, dia kembali tidur, sementara itu Pangeran Pratap dihutan dijadikan tawanan oleh orang-orang tersebut, Pangeran Pratap mengatakan kalau dia datang kesitu bukan utk mengganggu mereka tapi utk membunuh harimau, Kepala prajurit itu memintanya utk diam, mereka saling beradu argument, kemudian kepala prajurit itu meminta prajurtnya utk membuka ikatan Pangeran Pratap, & dia juga meminta prajuritnya utk memberikan sebuah pedang pada Pangeran Pratap, Pangeran Pratap mengambil pedang itu, lalu dia mengambil pedangnya, Pangeran Pratap mengatakan kalau dia tdak pernah takut pada siapapun, kemudian mereka terlibat dalam pertarungan pedang, Sinopsis Mahaputra Episode 83

Disungai, terlihat seorang wanita sedang mengambil air, dgn cepat harimau itu menerkam dan membunuh wanita itu, sementara itu, disisi lain Pangeran Pratap & kepala prajurit masih terlibat pertarungan, Pangeran Pratap mencoba utk menjelaskan alasannya datang kehutan itu, tapi kepala prajurit tdak mendengarkannya, dia menyerang Pangeran Pratap, Pangeran Pratap berhasil menghindar, Pangeran Pratap masih berusaha menjelaskannya, kepala prajurit itu ingin menyerang Pangeran Pratap, tapi tiba-tiba seorang prajurit datang & meminta mereka utk berhenti, kemudian dia mengatakan tentang wanita yg dibunuh harimau itu, Pangeran Pratap kaget mendengarnya,

Ditempat mayat wanita itu, mereka memperhatikan mayat itu, kepala prajurit itu bertanya dimana mereka menemukan mmayat wanita itu, salah seorang warga mengatakan kalau mereka menemukan mayat wanita itu ditepi sungai, Pangeran Pratap meminta kepala prajurit itu utk bekerja sama dengannya utk menangkap harimau itu, kepala prajurit itu tdak mau menerima permintaan Pangeran Pratap, mereka pergi dari tempat itu, Pangeran Pratap terlihat bingung, kemudian salah seorang warga datang dgn membawa seekor kambing dengannya, dia mengatakan pada Pangeran Pratap utk menggunakan kambing itu sebagai umpan utk bisa membunuh harimau itu, Pangeran Pratap setuju, mereka semua mengelu-elu kan nama Pangeran Pratap,

Dipagi hari, Ratu Jaywanta sedang melakukan pooja pada dewa krisna, kemudian dia memanggil Pangeran Pratap, didalam kamar, Chakrapani terlihat ketakutan, Ratu Jaywanta meminta Pangeran Pratap utk menemuinya, Chakrapani mengatakan apa yg akan dilakukannya, Ratu Jaywanta datang menghampirinya, Chakrapani menumpukkan beberapa bantal ditempat tidur, Ratu Jaywanta membuka pintu kamar, setelah menumpukkan beberapa bantal lalu dia menutupnya dgn selimut, kemudian Chakrapani keluar dari jendela, Ratu Jaywanta masuk kedalam, dia melihat tumpukan bantal itu, dia menghampirinya, dia memintanya utk bangun, dia membuka selimutnya & ternyata Pangeran Pratap yg ada didalamnya, Pangeran Pratap terbangun, Ratu Jaywanta mengatakan mengapa dia lama sekali bangun, Pangeran Pratap mengatakan kalau dia sangat mengantuk, Ratu Jaywanta melihat memar ditangan Pangeran Pratap, Pangeran Pratap merasa cemas, Ratu Jaywanta mengatakan kenapa luka memar itu ada padanya, Pangeran Pratap ingin menjawabnya tapi tiba-tiba Chakrapani datang dgn membawa seekor kambing, dia mengatakan kalau kambing itu yg melakukannya, Ratu Jaywanta merasa curiga tentang itu semua, kemudian Pangeran Pratap mengatakan kalau dia ingin mandi, Ratu Jaywanta menyetujuinya,

Ditepi kolam, Pangeran Pratap menceritakan pada Chakrapani tentang kejadian kemarin malam, kemudian dia mandi, setelah selesai mandi dia mengatakan kalau dia akan mencoba utk membujuk Bheel (kepala Prajurit) utk bergabung dengannya dgn tujuan yg sama yaitu utk membunuh harimau, & dia juga mengatakan kalau dia akan membantunya utk membunuh harimau itu dgn menawarkan dirinya utk menjadi umpan, Pangeran Pratap juga menjelaskan alasannya mengapa dia tdak mematuhi ibunya, yaitu demi sebuah tugas dari kerajaan Rajput yg akan membuat semua orang merasa aman walaupun itu bisa membuat dirinya dalam bahaya, dia juga mengatakan kalau tugasnya adalah utk membunuh harimau pemakan manusia itu,

Dihutan, Pangeran Pratap dibawa beberapa prajurit dgn tangan terikat & mata tertutup, tak lama mereka berhasil mencapai tempat Bheel, para prajurit Bheel mengarahkan panah mereka pada Pangeran Pratap, Bheel meminta prajuritnya utk membuka ikatan & penutup matanya, Bheel mengatakan apakah Pangeran Pratap ingin bersatu dengannya utk membunuh harimau itu, Pangeran Pratap mengatakan kalau Bheel telah gagal utk membasmi masalah harimau, dia juga mengatakan jika mereka bergabung maka mereka bisa membunuh harimau itu dgn mudah, dia juga mengatakan kalau dia adalah keluarga dari kerajaan Mewar, dia juga mengatakan kalau mereka tdak percaya pada perbudakan seperti Afghanistan atau Mughal, mendengar itu Bheel meminta prajuritnya utk menurunkan senjata mereka, Bheel mengatakan dalam hatinya kalau dia terkesan pada Pangeran Pratap, dia juga mengatakan kalau Pangeran Pratap persis seperti nenek moyangnya, Bheel mengatakan kalau dia mengakui jika memburu harimau bersamanya akan menjadi mudah, dia juga mengatakan kalau mereka tdak percaya pada kata-kata pangeran, Pangeran Pratap kemudian menjelaskan tekadnya utk berburu harimau itu, kemudian dia pergi.

Share :

Facebook Twitter Google+
Back To Top