Sinopsis Mahaputra Episode 111

Mahaputra ANTV - Sinopsis Mahaputra Episode 111, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Mahaputra Episode 110! kali ini admin bagikan lagi episode 111 yang akan tayang di ANTV Malam Ini pada September 2015. Berikut Kisah selanjutnya Mahaputra! Sinopsis By #RS
Sinopsis Mahaputra Episode 111

Di Boondi, Bairam Khan memuji Surtan Singh karena telah membuat keraguan pada Raja Uday terhadap anaknya yakni Pangeran Pratap, Surtan Singh senang mendengarnya, tapi dia mengatakan kalau Raja Uday memiliki keyakinan yg besar pada Pangeran Pratap karena dia mengabaikan semua bukti yg diberikannya pada Raja Uday, Bairam Khan kalau itu akan menjadi celah bagi mereka, Bairam Khan juga mengatakan kalau dia memiliki beberapa rencana utk meningkatkan masalah diantara Raja Uday & Pangeran Pratap, Surtan Singh bertanya apa rencananya tapi Bairam Khan menolak utk mengungkapkan sekarang,

Di Mewar, Raja Uday mengatakan pada para menterinya bagaimana Surtan Singh mencoba utk menuduh Pangeran Pratap, Raja Uday juga mengatakan kalau Surtan Singh adalah kendala utama utk menyatukan bangsa Rajput, Chundawat setuju dgn Raja Uday & mengatakan bagaimana bisa Surtan Singh berani menuduh Pangeran dipengadilan Mewar sendiri, Raja Uday mengatakan kalau dia memahami perasaan Chundawat, tapi itu bukan saatnya utk dia menjadi emosi, dia juga mengatakan lebih berpikir praktis, Raja Uday mengatakan kalau mereka harus menangkap Sakha Veer utk membuat Surtan Singh mendukung Mewar, Raja Uday meminta mereka utk mengumumkan diseluruh Rajputana termasuk Mewar & Boondi utk memberikan informasi tentang Sakha Veer atau membantu utk menangkap dia, & siapa yg melakukan itu akan mendapat hadiah uang yg besar,

Dikamar Pangeran Pratap, Pangeran Pratap merasa sangat bersalah karena menyembunyikan kebenaran tentang Sakha Veer dari ayahnya, dia mengungkapkan kesalahannya itu kepada ibunya & mengatakan kalau mereka berdua melihat kepercayaan yg penuh pada diri ayahnya padanya, Ratu Jaywanta mengatakan kalau itu sebagai ujian utk Pangeran Pratap, tiba-tiba Ratu Jaywanta melihat tangan Pangeran Pratap terluka, Pangeran Pratap mengatakan kalau itu hanya luka kecil & Guru Raghavendra sudah memberikan obat utknya, Ratu Jaywanta mengatakan kalau dia akan mengobati luka Pangeran Pratap lagi, Ratu Jaywanta sedang mengobati luka Pangeran Pratap, tiba-tiba seorang pelayan datang & mengatakan kalau Ratu Sajja akan kembali, Ratu Jaywanta & Pangeran Pratap sangat senang mendengarnya, Pangeran Pratap mengatakan kalau dia ingin menyambut Ratu Sajja, tapi Ratu Jaywanta melarangnya & mengatakan kalau dia harus beristirahat, & dia yg akan menyambut Ratu Sajja,

Dikoridor Istana, Ratu Sajja memasuki Istana dgn beberapa pelayan, dia berkata kalau tdak ada yg akan menyambutnya dipagi hari seperti ini, karena semua orang sedang tidur, dia juga mengatakan kalau dia adalah tamu yg tak diundang disini, tdak ada yg menghentikannya pada saat dia pergi meninggalkan Istana & tdak ada pula yg menyambut kedatangannya, tak lama Ratu Jaywanta datang utk menyambut nya, Ratu Jaywanta melakukan Aarti padanya, Ratu Jaywanta mengatakan kalau semua orang sangat merindukan dia, Ratu Sajja mengeluh dgn mengatakan jika semua itu benar, maka bagaimana semua orang bisa melupakan dia pada saat hari Diwali, dia juga mengatakan kalau semua orang mungkin menganggap kalau dia tdak akan pernah kembali ke istana, Ratu Jaywanta mengatakan semua itu tdak benar, Ratu Jaywanta mengatakan kalau dia sibuk dgn masalah yg lain, Ratu Sajja mengatakan kalau Ratu Jaywanta pasti sibuk karena dia Pimpinan Ratu di Mewar, jadi mungkin dia tdak punya waktu utk memikirkan dia, Ratu Sajja juga mengatakan kalau Ratu Bhatiyani tdak bisa berpikir tentang siapa pun kecuali Raja Uday, tiba-tiba seorang Prajurit mengumumkan kalau Raja Uday datang, Ratu Sajja terlihat khawatir, Raja Uday menghampiri mereka, Ratu Sajja mengambil berkahnya, Raja Uday mengatakan kalau dia berharap perjalanannya aman tanpa menghadapi kesulitan, & dia juga mengatakan kalau kamarnya telah siap, kemudian Raja Uday pergi, Ratu Jaywanta mengajak Ratu Sajja utk pergi kekamarnya, tapi Ratu Sajja menolaknya & mengatakan kalau dia sangat marah pada Ratu Jaywanta, lalu dia pergi, Ratu Jaywanta terlihat sedih,
Sinopsis Mahaputra Episode 111

Dikamar Ratu Sajja, Ratu Jaywanta mencoba utk menghilangkan rasa benci Ratu Sajja terhadapnya, Ratu Jaywanta mengatakan kalau dia sedang dalam berbagai masalah yg tdak perlu diketahui Ratu Sajja, mendengar itu Ratu Sajja menjadi tambah marah & dia mengatakan kalau tdak ada yg memintanya utk memberitahu semuanya, mungkin utk ini anak-anak juga akan belajar utk menjauh darinya, tiba-tiba Pangeran Pratap datang menemui Ratu Sajja, Ratu Sajja menjadi senang tapi tiba-tiba dia terdiam, Pangeran Pratap mengambil berkah darinya, Ratu Sajja menunjuukan kalau dia juga benci pada Pangeran Pratap, Pangeran Pratap ingin bicara padanya tapi Ratu Jaywanta mengajaknya utk keluar, Ratu Jaywanta & Pangeran Pratap pergi, Pangeran Pratap bertanya mengapa Ratu Sajja bersikap seperti itu, Ratu Jaywanta mengatakan kalau hanya Raja Uday yg dapat menghilangkan rasa bencinya, Sinopsis Mahaputra Episode 111

Dikamar Ratu Sajja, Raja Uday datang menemui Ratu Sajja, semua pelayan Ratu Sajja pergi, Ratu Sajja juga ingin pergi meninggalkannya, tapi Raja Uday menghentikannya & mengatakan kalau sangat bahagia karena kedatangan Ratu Sajja & dia juga mengatakan kalau dia merasa menyesal karena dia tdak mencoba utk mengajak Ratu Sajja kembali, Ratu Sajja menjadi sangat malu, Raja Uday bertanya alasan sebenarnya tentang kedatangan-Nya, Ratu Sajja mengatakan kalau dia sangat merindukan ketika dia sebagai ratunya, Raja Uday mengatakan kalau dia tdak pernah berpikir sebelumnya kalau akan ada suatu hari ketika dia hidup tanpa Ratu Sajja, mendengar semua ini Ratu Sajja menjadi sangat terharu, Raja Uday memintanya utk melupakan semuanya karena itu tdak begitu penting utk diingat & dia juga memintanya utk tdak pergi meninggalkannya lagi, Ratu Sajja berkata dgn mata berkaca-kaca kalau dia sangat sedih saat dia berada jauh dari suaminya & juga keluarganya, Raja Uday memujinya dgn mengatakan kalau dia terlihat lebih cantik saat dia tersenyum, Ratu Sajja tersenyum mendengarnya, kemudian Raja Uday pamit karena dia harus menghadiri beberapa pertemuan,

Di Boondi, Bairam Khan & Surtan Singh bersama dgn para prajurit mereka sedang berdiri di depan bendera mereka, Surtan Singh memuji bendera mereka terlihat cantik, & dia bertanya pada Bairam Khan tentang rencananya tersebut, Bairam Khan mengatakan kalau Sakha Veer sebagai tikus didepannya, dia mengatakan kalau rencananya hanya utk memprovokasi Sakha Veer utk datang kedepan mereka & mereka dgn mudah bisa menangkapnya, dgn itu mereka dapat menunjukkan identitas sebenarnya dari Sakha Veer pada Raja Uday, Surtan Singh tersenyum mendengarnya, Bairam Khan juga mengatakan jika kebenaran ini terungkap pada Raja Uday, maka dia pasti akan membunuh anaknya,

Di Mewar, Chundawat mengatakan bahwa meskipun pengumuman mereka tentang hadiah uang yg besar, tdak ada dari mereka yg mau memberikan informasi tentang Sakha Veer, Raja Uday mengatakan kalau itu hanayalah masalah kecil, tetapi mereka harus melakukan sesuatu, Raja Uday mengatakan kalau akan pergi ke Boondi utk menemukan Sakha Veer, Chundawat mencoba menghentikannya dgn mengatakan kalau dia tdak bisa pergi ke Boondi karena dia adalah raja Mewar, Raja Uday mengatakan kalau dia akan pergi dgn menyamar sebagai masyarakat biasa, Dia juga mengatakan kalau satu-satunya cara utk membuat Mughal keluar dari Boondi adalah dgn menangkap Sakha Veer & dgn cara itu dia bisa memenuhi komitmennya utk Surtan Singh, setelah mengatakan itu mereka berdua pergi, tiba-tiba Pangeran Pratap muncul dari balik pintu, dia mendengarkan semua pembicaraan mereka,

Di Boondi, Surtan Singh bertanya bagaimana cara utk memancing Sakha Veer utk datang kesana, Bairam Khan memintanya utk mengumpulkan semua anak-anak yg ada Boondi, Surtan Singh mengatakan kalau dia sangat senang melihat anak-anak menangis & melihat kesedihan warganya, Bairam Khan tersenyum mendengarnya,

Di Koridor Istana Mewar, Pangeran Pratap merasa takut jika Raja Uday pergi ke Boondi, maka dia pasti mengetahui semua kebenaran tentang Sakha Veer & dia juga akan bertanya tentang Sakha Veer pada Panna Tai, kemudian dia memutuskan utk menghentikan Ayahnya utk pergi ke Boondi, tiba-tiba suara seseorang terdengar, Pangeran Pratap melihatnya, Raja Uday datang menyamar tapi Pangeran Pratap dgn mudah bisa mengenalinya, Raja Uday melintas dari hadapan Pangeran Pratap sambil memberikan salam pada Pangeran Pratap, Pangeran Pratap memanggilnya ayah, Raja Uday mengatakan siapa yg dia panggil sebagai ayah, Raja Uday bergerak utk pergi, tapi Pangeran Pratap mengatakan kalau dia tahu kalau dia adalah ayahnya, kemudian Raja Uday mengatakan bagaimana dia tahu kalau dia adalah ayahnya, Pangeran Pratap mengatakan kalau penyamarannya tdak sempurna, kemudian Pangeran Pratap mengatakan kalau dia ingin membantu ayahnya utk menyamar, Raja Uday pun setuju, Pangeran Pratap membantu Raja Uday utk menyamar dgn cara yg lebih baik yg tdak ada orang yg akan mengetahui identitas dirinya, Raja Uday mengatakan kalau dia menyadari waktu yg berlangsung begitu cepat seperti Pangeran Pratap tumbuh begitu cepat, Pangeran Pratap mengatakan meskipun anak tumbuh tapi dia selalu membungkuk kepada ayahnya utk mengambil berkah, Pangeran Pratap mengatakan kalau dia ingin mengambil sesuatu buatnya, tapi Raja Uday menghentikannya & mengatakan kalau dia hanya ingin menyamar, kemudian Raja Uday pergi, Pangeran Pratap mengatakan kalau dia akan menghentikan ayahnya dgn cara apapun,

Di Boondi, Semua anak-anak warga desa ditangkap oleh para prajurit, Bairam Khan & Surtan Singh senang melihatnya, Bairam Khan mengatakan kalau Sakha Veer pasti akan datang utk menyelamatkan mereka

Share :

Facebook Twitter Google+
Back To Top