Sinopsis Mahaputra Episode 146

Mahaputra ANTV - Sinopsis Mahaputra Episode 146, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Mahaputra Episode 145! kali ini admin bagikan lagi episode 146 yang akan tayang di ANTV Malam Ini pada September 2015. Berikut Kisah selanjutnya Mahaputra! Sinopsis By #RS
Sinopsis Mahaputra Episode 146

Didesa, Bairam Khan meminta prajuritnya utk menggantung mereka bertiga, Bairam Khan berkata pada Natha kalau wajahnya terlihat begitu pucat, dia bertanya apakah dia benar-benar takut, Bairam Khan memerintahkan prajuritnya utk menggantung mereka, Pangeran Pratap berkata dalam hatinya kalau dia harus menyelamatkan mereka, karena kalau tdak Bairam Khan akan membunuh mereka, Pangeran Pratap menutup wajahnya, dia mendekat, Natha berkata pada teman-teman Pangeran Pratap kalau hidup Pangeran Pratap sangat berharga, kemudian dia menantang Bairam Khan dgn memintanya utk bertarung dgnnya, dgn itu dia akan dgn mudah mengetahui berapa kuat dirinya, Bairam Khan memintanya utk diam,

Di Bijolia, pasukan Rao Surtan menyerang pasukan Bijolia, Sementara itu disisi lain, pasukan Raja Uday menuju Bijolia,

Didesa, Natha & teman-temannya telah digantung dgn menyatukan mereka, jika salah satu dari mereka jatuh maka, mereka akan mati, disisi lain, Pangeran Pratap berkata pada seorang wanita kalau dia harus mengingat sumpahnya, tiba-tiba wanita itu berbalik, ternyata wanita itu adalah Ratu Jaywanta, Ratu Jaywanta bertanya apa sumpahnya, Pangeran Pratap terkejut melihatnya, dia teringat akan sumpahnya ketika dia ingin pergi meninggalkan Mewar, Pangeran Pratap memanggilnya ibu, tiba-tiba wanita itu bukan ibunya tapi wanita lain,

Di Bijolia, kokiya mengatakan kalau pasukan Boondi mencoba utk membuka gerbang, Ratu Bhatiyani bertanya pada Hansa apa yg akan mereka lakukan, kemudian Hansa meminta mereka utk memanggil Ratu Jaywanta, mereka mengetuk-ngetuk pintu ruangan yg dimasuki Ratu Jaywanta, Sinopsis Mahaputra Episode 146

Didesa, Bairam Khan meminta Chakrapani utk memanggil Pangeran Pratap, tiba-tiba penutup wajah Pangeran Pratap terbuka, Kaale melihatnya, dia meminta warga utk minggir, dia mengatakan kalau dia telah melihat seseorang, warga desa mengatakan kalau tdak ada orang disini, 

Di Bijolia, Rao Surtan meminta prajurit utk mendobrak pintu gerbang, didalam Kokoiya mengatakan pada para ratu kalau pasukan Boondi telah mendobrak gerbang,

Ditempat Raja Uday, Raja Uday memikirkan tentang para ratunya, Raja Uday mengatakan kalau dia akan pergi sendiri utk menyelamatkan semua Ratunya, Ram Ji mengatakan kalau dia juga akan pergi dgnnya,

Di Bijolia, Ratu Bhatiyani mencoba utk bunuh diri, tiba-tiba Ratu Jaywanta datang dgn menggunakan pakaian seorang prajurit, dia mengatakan kalau mereka tdak akan bunuh diri, semua orang terkejut melihat penampilannya, 

Diluar, Rao Surtan meminta prajuritnya utk berhenti, sementara itu didalam, semua wanita telah memakai pakai mereka dgn pakaian seorang prajurit, Ratu Sajja bertanya pada Ratu Jaywanta bagaimana mereka akan bertarung dgn prajurit Boondi, Ratu Bhatiyani kembali mengejek Ratu Jaywanta, Ratu Jaywanta mengatakan kalau mereka akan berjuang dgn restu dewa,

Didesa, Bairam Khan mengatakan kalau semua orang akan melupakan diri mereka, tdak ada yg akan mengingatkan kaliam setelah kematian kalian, Pangeran Pratap secara diam diam mendekati Bairam Khan, Bairam Khan juga mengatakan jika Pangeran Pratap mencintai kalian maka dia akan datang utk menyelamatkan kalian,

Di Bijolia, semua ratu telah siap utk bertarung, mereka menyiapkan senjata mereka, Ratu Bhatiyani mencoba utk mengejek Ratu Jaywanta lagi tapi Ratu Jaywanta memintanya utk diam, Ratu Jaywanta berkata pada Ratu Bhatiyani kalau semua karena dia, karena dia telah mengirimkan surat kepada Raja Uday, tiba-tiba Kokiya datang & mengatakan kalau pasukan mereka telah berhasil dikalahkan, Ratu Jaywanta terkejut mendengarnya, dia meminta pada semua orang utk cepat menyiapkan senjata mereka,

Kembali didesa, Bairam Khan mencambuk teman Pangeran Pratap agar mereka terjatuh, akhirnya mereka berdua terjatuh, Natha tergantung, kemudian Pangeran Pratap datang utk menjadi penahan Natha, Bairam Khan tertawa melihatnya.

Share :

Facebook Twitter Google+
Back To Top