Sinopsis Mahaputra Episode 153

Mahaputra ANTV - Sinopsis Mahaputra Episode 153, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Mahaputra Episode 152! kali ini admin bagikan lagi episode 153 yang akan tayang di ANTV Malam Ini pada September 2015. Berikut Kisah selanjutnya Mahaputra! Sinopsis By #RS
Sinopsis Mahaputra Episode 153

Setelah berhasil keluar dari ruang rahasia, Raja Uday berteriak memanggil Rao surtan, para prajurit menyerang Raja Uday, Raja Uday berhasil mengalahkan mereka,

Digua, Bairam Khan & Pangeran Pratap saling beradu argument, kemudian mereka bertarung,

Di Bijolia, Ratu Jaywanta telah mengubah penampilannya, Ratu Jaywanta memberikan pemahaman pada Kokoiya, mereka sangat terharu, tiba-tiba Ratu Bhatiyani datang & mengatakan kemarahannya pada Ratu Jaywanta, Ratu Jaywanta meminta Kokoiya utk menyemprotkan parfum pada Ratu Bhatiyani, Kokoiya kemudian menyemprotkan parfum pada Ratu Bhatiyani,

Didesa, Pangeran Pratap menghajar Bairam Khan, Bairam Khan terlihat tdak berdaya,

Di Bijolia, Ratu Bhatiyani meminta Kokoiya utk berhenti, dia mengatakan utk tdak melewati batasannya, dia mengatakan kalau dia tdak tahu apa-apa, Kokoiya meminta Ratu Bhatiyani utk diam, Kokoiya ingin mengatakannya tapi Ratu Jaywanta menghentikannya, tapi Kokoiya tetap mengatakannya, Kokoiya mengatakan kalau Ratu Jaywanta memakai pakaiannya & dia ingin pergi menemui Rao Surtan kekamarnya, Ratu Bhatiyani terkejut mendengarnya,

Didesa, Kheta & pasukannya bertarung dgn pasukan Bairam Khan, Guru Raghvendra bertarung dgn Azeem, Guru Raghvendra berhasil membunuhnya,

Di Bijolia, Kokoiya juga mengatakan pada Ratu Bhatiyani kalau sekarang dia yg akan masuk kekamar Rao Surtan, mendengar itu Ratu Bhatiyani memeluk Kokoiya & berkata kalau dia adalah pelayannya yg terbaik, Kokoiya mengatakan kalau dia tdak mengorbankan dirinya utk keberanian, tapi ingin mengajarkan sebuah pelajaran, mendengar itu Ratu Bhatiyani mengatakan kalau dia & Ratu Jaywanta sekarang baik-baik saja, tiba-tiba mereka mendengar suara Rao Surtan, mereka terlihat khawatir

Didesa, semua pasukan sedang bertarung, tiba-tiba Guru Raghvendra berkata pada pasukan Bairam Khan mengapa kalian masih bertarung dgn mereka, sedangkan Bairam Khan telah melarikan diri & Kaale sang menteri mereka telah berhasil dibunuh, dia juga mengatakan kalau mereka semua telah terjebak oleh warga desa, dia juga mengatakan kalau tempat & hutan ini milik mereka, tak lama para warga datang dgn membawa senjata mereka, disisi lain, Pangeran Pratap masih bertarung dgn Bairam Khan, Sinopsis Mahaputra Episode 153

Di Bijolia, Rao Surtan memanggil Ratu Bhatiyani, tak lama pelayan membawa sebuah kotak besar, ke kamarnya, kemudian mereka pergi, Rao Surtan berjalan menghampiri kotak itu, dia memeluknya,

Diluar, Kokoiya yg menyamar sebagai Ratu Bhatiyani bergerak memasuki kamar Rao Surtan, Rao Surtan senang melihatnya, diluar Ratu Bhatiyani menutup pintu kamarnya,

Didesa, semua prajurit Bairam Khan menyerahkan senjata mereka dihadapan Kheta, Guru Raghvendra mengatakan kalau mereka harus menemukan Pangeran Pratap, kemudian mereka pergi,

Disisi lain, Pangeran Pratap masih menghajar Bairam Khan, Bairam Khan sudah tdak berdaya, Pangeran Pratap teringat tentang kematian Krishna, dia mencoba utk membunuh Bairam Khan tapi Guru Raghvendra menghentikannya, Kheta meminta Pangeran Pratap utk membunuh Bairam Khan dgn pedang leluhur mereka, Kheta melemparkan pedang itu pada Pangeran Pratap, Pangeran Pratap mengambilnya,
Sinopsis Mahaputra Episode 153

Di Bjiolia, Rao Surtan menghampiri Kokoiya & mengatakan kalau dia melakukan ini semua hanya karena dia (Ratu Bhatiyani), dia mengatakan kalau dia yg paling penting baginya, Kokoiya selalu menghindar agar Rao Surtan tdak melihat wajahnya,

Didesa, Pangeran Pratap membuka pedang dari sarungnya, Bairam Khan mengatakan kalau Jalal akan memulai perang dgnnya, dia juga mengatakan kalau dia akan selesai, dia meminta Pangeran Pratap utk membunuhnya, dia mengatakan kalau namanya akan ditulis dalam buku emas di Mughal, Pangeran Pratap ingin membunuhnya, tapi Pangeran Pratap menghentikan pedangnya, Pangeran Pratap berkata pada Guru Raghvendra kalau dia ingin mengirimkan beberapa informasi utk Jalal, dia meminta Bairam Khan Pergi & menginformasikan semuanya pada Jalal, Bairam Khan mengemis didepan Pangeran Pratap agar membunuhnya, tapi Pangeran Pratap tdak mau melakukannya, dia mengatakan kalau dia mau menujukkan pada Jalal kalau pamannya tdak berguna, kemudian Pangeran Pratap pergi meninggalkannya.

Share :

Facebook Twitter Google+
Back To Top