Sinopsis Mahaputra Episode 196

Mahaputra ANTV - Sinopsis Mahaputra Episode 196, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Mahaputra Episode 195! kali ini admin bagikan lagi episode 196 yang akan tayang di ANTV Malam Ini pada Oktober 2015. Berikut Kisah selanjutnya Mahaputra! Sinopsis By #RS
Sinopsis Mahaputra Episode 196

Ratu Hansa berjalan dikoridor & mengatakan “aku tahu kalau ada seseorang disini, Rao Surtan mengeluarkan sebuah belati & bergerak menuju Ratu Hansa & ingin membunuhnya, Ratu Hansa melihat baygannya, dia berteriak memanggil prajurit, kemudian dia lari, Rao Surtan mengatakan “ini bukan aku,

Disis lain, Gohar masih menari, Gohar mengajak Phool utk menari, tapi Phool tdak mau, Gohar menghampirinya & mengajaknya, Phool berteriak padanya, Gohar mengatakan “ikutlah dgnku utk menari, & bagaimana aku datang tanpamu, kemudian Phool meminta Ajabde, kemudian Ajabde & Phool menari bersama, Gohar melihat Jhumar & berniat utk memotongnya, Chakrapani & Benidas meminta Pangeran Pratap utk menari, tiba-tiba Ratu Hansa datang menemui Raja Mamrat & mengatakan semuanya kepadanya, Gohar meminta Phool utk mengajak Pangeran Pratap ketempat menari, Phool datang & berkata kepada Pangeran Pratap “ikulah dgnku & menari bersama, ini adalah pernikahan temanmu, kemudian Pangeran Pratap & teman-temannya bergabung denga mereka, Gohar sedang menunggu Rao Surtan,

Raja Mamrat tdak percaya pada Ratu Hansa & mengatakan “kita telah memberikan keamanan Istana, tapi Ratu Hansa mencoba utk menjelaskannya, tapi Raja Mamrat masih tdak percaya, tak lama Rao Surtan datang & memotong tali Jhumar, Pangeran Pratap melihat melihat Ratu Hansa & Raja Mamrat sedang dalam masalah, Pangeran Pratap menghampiri mereka & bertanya, Ratu Hansa menceritakan semuanya, tiba-tiba Pangeran Pratap melihat kalau Jhumar hendak jatuh, dia menyelamatkan semua orang dgn menarik tali itu, semua orang terkejut
Sinopsis Mahaputra Episode 196

Pangeran Pratap melihat Rao Surtan, semua orang berlari kearah Rao Surtan, Rao Surtan meletakkan pisau kearah leher Pangeran Pratap, Pangeran Pratap mengatakan “jika kau berani, bunuhlah aku, Rao Surtan mencoba utk membunuh Pangeran Pratap tapi Gohar menyelamatkannya, Raja Mamrat berhasil menangkap Rao Surtan, Raja Mamrat ingin membunuh Rao Surtan, tapi Pangeran Pratap menghentikannya & mengatakan “masukkan dia kedalam penjara, kemudian prajurit membawa Rao Surtan kepenjara, Pangeran Pratap meminta pelayan utk mengobati Gohar, kemudian Gohar tersenyum licik,

Di Mewar, Raja Uday berkata pada Ratu Jaywanta “Pangeran Pratap membutuhkan ruangan yg baru sekarang, Ratu Jaywanta mengatakan “aku tdak berpikir kalau Pangeran Pratap membutuhkan ruangan yg baru, Raja Uday mengatakan “aku tahu Pangeran Pratap bisa tidur dirumput, sekarang aku pikir aku akan megundurkan diri dari tahta kerajaan, tiba-tiba seorang prajurit datang & memberikan kunci pada Raja Uday & mengatakan “aku bisa membersihkannya, Raja Uday mengatakan “tdak, pertama-tama, aku akan melihatnya, kemudian dia pergi,

Dipenjara Bijolia, Tabib sedang mengobati Rao Surtan, kemudian Tabib itu mengobati Gohar, seorang pelayan bertanya pada Gohar “kau tdak tahu bagaimana Rao Surtan, tiba-tiba Jalim datang & mengatakan “pelayan ini tdak tahu bagaimana keberanianmu, Ratu Hansa berkata pada Gohar ”Raja Mamrat & Pangeran Pratap ingin menanyakan sesuatu kepadamu, bagaimana kau tahu Rao Surtan? Gohar mengatakan “semua karena Maldev & aku berpikir bahwa Rao Surtan membunuh duta & menjadi duta, kemudian Gohar menujukkan sebuah surat, Jalim membaca surat itu, dia mengatakan “surat ini adalah nyata, Ratu Hansa mengatakan “Kau akan diberikan penghormatan oleh Pangeran Pratap & Raja Mamrat segera, Gohar tersenyum licik,

Pangeran Pratap & teman-temannya datang ketempat kejadian, Pangeran Pratap teringat akan semua kejadian itu, temannya bertanya “ada apa, Pangeran Pratap mengatakan “Rao Surtan pasti mendapat bantuan dari seseorang yg ada di Istana, aku ingin mencari tahu siapa yg membantu dia, tiba-tiba seorang prajurit datang & mengatakan “Rao Surtan melarikan diri, Pangeran Pratap terkejut mendengarnya, Sinopsis Mahaputra Episode 196

Raja Mamrat marah pada semua orang, tak lama Pangeran Pratap datang & bertanya, Raja Mamrat mengatakan “Rao Surtan selalu berhasil melarikan diri jika dia dipenjara, lalu Raja Mamrat menceritakan semua kejadian ketika Rao Surtan dikubur hidup-hidup, Pangeran Pratap mengatakan “jadi semuanya telah direncanakan bahwa setiap kali Rao Surtan dipenjara dia selalui melarikan diri, Pangeran Pratap mencari Rao Surtan, diterowongan Rao Surtan teringat tentang kata-kata Gohar, Rao Surtan bergerak keluar dari terowongan, dia terkejut melihat ada beberapa prajurit sedang menunggunya, dia sangat ketakutan, prajurit mengatakan kalau mereka adalah prajurit Gohar, prajurit memberikan seekor kuda pada Rao Surtan, Rao Surtan pergi, diterowongan Pangeran Pratap sedang mencari Rao Surtan, para prajurit Rao Surtan memasuki terowongan, Pangeran Pratap melihat prajurit Gohar, Pangeran Pratap mengalahkan mereka semua, melihat seorang prajurit hendak pergi, Pangeran Pratap bertanya padaya “utk siapa kau bekerja? Prajurit itu bunuh diri, Pangeran Pratap bergerak keluar dari terowongan, Pangeran Pratap melihat jejak kaki kuda & mengikutinya, Rao Surtan memasuki sebuah goa, Pangeran Pratap mencari Rao Surtan dgn menggunakan kuda, Rao Surtan melihat semua harta yg mereka curi dari Bijolia, dia senang melihatnya, Rao Surtan membuka sebuah kotak, & dia melihat Ular, Tak lama ular itupun menggigit Rao Surtan & akhirnya ia pingsan, ternyata itu semua adalah rencana Gohar,
Sinopsis Mahaputra Episode 196

Disamping itu Pangeran Pratap masih mencari Rao Surtan, Gohar melihatnya datang, Gohar bersembunyi, Pangeran Pratap mencari Rao Surtan,

Di Mewar, Raja Uday membuka sebuah ruangan yg lama tdak dipakai, disisi lain, Pangeran Pratap melihat Rao Surtan tergeletak tak berdaya, Rao Surtan mencoba mengatakan sesuatu, Rao Surtan mengatakan “Jalal” Pangeran Pratap terkejut mendengarnya, Rao Surtan ingin mengatakan kalau Gohar dibalik itu semua, tapi sebelum dia mengatakannya, dia meninggal karena racun ularnya,

Di Mewar, seekor ular ingin menggigit Raja Uday, tapi Raja Uday mengetahuinya, Gohar melemparkan seekor ular pada Pangeran Pratap, Raja Uday berhasil membunuh ular itu, sedangkan Pangeran Pratap digigit oleh ular, Ratu Jaywanta berkata pada Raja Uday “ini adalah suatu pertanda yg tdak baik,

Digua, Gohar melemparkan pisau ke Pangeran Pratap, Pangeran Pratap terluka kemudian Pangeran Pratap bergerak keluar dari goa, Pangeran Pratap ingin pergi menunggangi kuda, namun dia terjatuh, Pangeran Pratap meresa kesakitan akan gigitan ular tersebut, tak lama Raja Mamrat datang & melihat kuda, dia bergerak menuju goa, Pangeran Pratap menderita kesakitan, didalam Raja Mamrat melihat bahwa Rao Surtan terbunuh, kemudian dia melihat harta-hartanya, Raja Mamrat berjalan kelokasi lain, Pangeran Pratap mencoba utk menunjukkan beberapa tanda tapi dia tdak bisa.

Share :

Facebook Twitter Google+
Back To Top