Sinopsis Mahaputra Episode 278 Part 1

Mahaputra ANTV - Sinopsis Mahaputra Episode 278 Part 1, Di kerajaan Mewar, akhirnya Ajabde menuruti permintaan calon ibu mertuanya, Ratu Jaywanta utk memasuki istana kembali & menemui semua orang yg masih berkumpul di sana, Ratu Jaywanta menceritakan bagaimana nyawa Pangeran Pratap ada di dalam tubuh Ajabde yg saling berhubungan begitu pula sebaliknya, semua orang tersenyum, sementara Pangeran Pratap & Ajabde saling melihat satu sama lain
Sinopsis Mahaputra Episode 278 Part 1

Ratu Jaywanta kembali menjelaskan hubungan Pangeran Pratap & Ajabde “Tdak ada yg beruntung atau diuntungkan, aku tahu seberapa baik Rani Bhatyani, dia tdak pernah memasukan kata kata Ajabde kedalam hatinya” kemudian Ratu Jaywanta menggandeng Ajabde & membawanya ke hadapan Ratu Bhatyani “Rani Bhatyani, apakah aku salah? akankah kamu tdak memaafkan Ajabde atas kesalahan sederhana yg dia buat?” Ajabde kemudian melipat tangannya & meminta maaf pada Ratu Bhatyani, Ratu Bhatyani tdak memiliki pilihan selain mengalah pada nasibnya & berkata “Kamu khawatir pada Pangeran Pratap yg membuat kamu mengatakan semua itu & kamu Pangeran Pratap, seharusnya tdak marah pada istrimu tetapi kamu harus benar-benar bangga, kamu beruntung” Ratu Jaywanta mengangguk menyetujui ucapan Ajabde, Raja Uday Singh berkata pada kedua calon pengantin utk pergi & bersiap siap “Kami akan datang ke istana Senthi setelah Vinayak puja, siapa yg akan menyambut kami jika kalian tetap tinggal di sini?” semua orang tersenyum termasuk Ajabde, meskipun Pangeran Pratap masih kelihatan marah, Pangeran Pratap mengalihkan pandangannya ketika Ajabde tersenyum & melirik kearahnya dari arah belakang Ratu Bhatyani mengamati hal ini dgn perasaan penasaran 

Di istana Senthi, Ratu Uma Devi sedang mengemasi barang barangnya, Ratu Uma Devi teringat kata-kata Ratu Bhatyani & dirinya merasa hatinya telah remuk redam karena Bhatyani malah menyalahkan Ratu Uma Devi utk menutupi kebusukan yg juga dilakukannya bersama Ratu Uma Devi, saat itu Phool datang menemuinya, Ratu Uma Devi teringat saat Phool setuju & mendukung Ajabde bahkan mengancam neneknya “Aku akan memberitahu segalanya pada semua orang! Kemasi barang barangmu segera, nenek!” Phool menolak utk pergi bersamanya “Aku datang ke sini utk mengembalikan kembali gelangmu yg kamu berikan pada Ajabde, kalau nenek tdak siap utk memberkati Ajabde, maka apa yg akan dia lakukan dgn gelang ini? Ajabde dapat hidup atau memulai hidupnya tanpa gelangmu in”, “Phool, kamu akan menyesal nanti, kamu telah melawan nenekmu sendiri demi putri seorang Samant?” sindir Ratu Uma Devi “Jangan gunakan kata-kata itu pada Ajabde! Bagaimanapun juga dia akan menjadi Maharani Mewar” Ratu Uma Devi marah begitu mendengar ucapan Phool, Ratu Uma Devi berupaya melawan Ajabde & mencoba utk menghasut Phool utk mendukungnya namun usahanya sia-sia saja “Dharmaku lebih besar dari pada keluarga, nenek” Ratu Uma Devi tdak peduli dgn semua itu sekarang “Kamu harus pulang ke Marwar utk menjelaskan semuanya!” tiba tiba Ratu Uma Devi panik saat teringat akan peringatan suaminya, Raja Maldev Singh, sementara Phool hanya terdiam “Jika aku di sini & mendukungmu dalam semua hal, maka keputusanku utk tdak kembali akan semakin kuat, aku tdak akan kembali tanpa memenuhi janjiku terlebih dulu!” ujar Phool kemudian berjalan keluar dari ruangan sementara Ratu Uma Devi menyuruhnya utk berhenti, Ratu Uma Devi tdak mengerti ke mana dirinya harus pergi sekarang. 

Di kerajaan Mewar, Vinayak puja sedang berlangsung, pendeta memanggil Raja Uday Sing utk melakukan puja, Ratu Uma Devi sedang didalam tandunya sambil teringat akan kata kata Phool yg setuju & mendukung Ajabde & adiknya, Ratu Bhatyani yg juga ikut ikutan melawannya kembali, di tengah perjalanan Ratu Bhatyani segera menghentikan iring iringan tandu Ratu Uma Devi, Ratu Bhatyani mencoba utk menjelaskan pada kakaknya, Ratu Uma Devi namun Ratu Uma Devi tdak mau mendengarkan kata-katanya kali ini “Aku telah melakukan segala sesuatunya utkmu & kamu menyalahkan aku atas semua ini! Kamu terus membela diri, sekarang aku mengerti semua rencanamu!” Ratu Bahtyani mencoba mengajaknya berbicara tentang impian mereka yg telah terlihat bersama-sama” Ratu Uma Devi menyebutnya sebagai sebuah kebohongan “Kamu pikir tdak ada orang yg sepintar dirimu & kamu pikir kamu ini berada di atas semua orang tapi aku ini adalah kakakmu, aku tahu tentang dirimu luar dalam, aku ingin tahu apa yg akan terjadi padamu di masa depan! Kamu akan berada di tempat yg jauh lebih buruk dariku di masa depan! Suatu hari nanti aku akan membalas dendam atas semuanya!” Ratu Uma Devi segera memerintahkan pelayannya utk membawa tandunya & pergi meninggalkan Ratu Bhatyani begitu saja, sementara Ratu Bhatyani memohon maaf pada kakaknya ini utk mendengarkan dia sekali lagi, namun Ratu Uma Devi sudah kecewa & marah & segera berlalu dari sana tanpa peduli pada Ratu Bhatyani, Ratu Bhatyani sangat khawatir hingga hampir menangis bergitu melihat kepergian kakaknya.

Share :

Facebook Twitter Google+
Back To Top