Sinopsis Mahaputra Episode 89

Mahaputra ANTV - Sinopsis Mahaputra Episode 89, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Mahaputra Episode 88! kali ini admin bagikan lagi episode 89 yang akan tayang di ANTV Malam Ini pada Agustus 2015. Berikut Kisah selanjutnya Mahaputra!
Sinopsis Mahaputra Episode 89

Dikamar Pangeran Pratap, dia masih memikirkan tentang kejadian yg terjadi pada rakyat Boondi, Dia merasa sangat tdak berdaya karena dia tdak bisa berbuat apa-apa pada Raja Boondi, dia bangun dari tidurnya, tak lama Ratu Jaywanta datang menemuinya, ia kemudian duduk disampingnya, dia mengatakan “ibu tahu kalau kau marah pada ibu, apakah itu karena ibu membuatmu berjanji utk tdak menyentuh senjata apapun atau karena ibu melarangmu utk melawan Raja Boondi, Ibu merasa sangat bahagia karena kau mendengarkan apa yg ibu katakan & kau tdak melawan Raja Boondi

Pangeran Pratap bertanya tentang siapa yg Ratu Jaywanta kenal di Boondi, mengapa dia ingin menyentuh kakinya, Ratu Jaywanta mencoba utk menghindari pertanyaan putranya itu, dia memintanya utk beristirahat karena sudah malam, Pangeran Pratap mengatakan “seperti aku yg telah mengikuti & melakukan apa yg ibu inginkan, aku meminta ibu utk melakukan hal yg sama, ibu harus memberitahuku tentang wanita itu, Ratu Jaywanta mengatakan “wanita itu bukan wanita biasa, dia adalah Ibu angkat dari Raja Uday, karena kebaikannyalah ayahmu masih hidup & Mewar merasa bahagia memiliki Rajanya, ketika ayahmu masih muda dia kehilangan ayahnya, para menteri menunjuk seseorang sebagai wakilnya, orang itu mencoba utk mengambil alih tahta, suatu malam dia membunuh setiap pendukung ayahmu, sementara ayahmu sedang tidur, sebelum orang itu bisa mencapai ayahmu, Tai Maa merencanakan sesuatu yg tdak ada seorang ibu yg bisa melakukannya, dia membuat putranya tidur ditempat tidur ayahmu & membawa ayahmu ketempat yg aman, kemudian orang itu membunuh putra Tai Maa, sejak itu dia pergi meninggalkan Mewar & tdak pernah kembali, dia tdak ingin bertemu dgn ayahmu setelah itu, mendengar itu Pangeran Pratap merasa sangat sedih, karena dia meninggalkannya di Boondi yg bagaikan neraka,

Di Istana Delhi, Bairam Khan meminta prajuritnya utk menulis surat utk Raja Boondi yg isinya, dia sangat kecewa meskipun dia telah mengirim bantuan & hadiah, tapi Raja Boondi tdak bisa menangkap Pangeran Pratap, dia harus melakukan sesuatu pada rakyatnya agar teriakan mereka mencapai hingga ke Mewar, dgn itu Pangeran Pratap akan datang ke Boondi, dia juga menuliskan “jika dia tdak berhasil dalam menjebak Pangeran Pratap, maka dia akan mengambil semua hadiah Mughal yg telah dikirim kepadanya, Sinopsis Mahaputra Episode 89

Ditempat Pangeran Pratap, setelah mendengar cerita dari ibunya, dia berjanji didepan patung krisna kalau dia berjanji akan membawa wanita itu keluar dari tempat itu,

Dipagi hari, Pangeran Pratap pergi menemui temannya, dia mengatakan kalau dia ingin pergi ke Boondi, temannya mengatakan kalau itu bukanlah tempat yg aman utknya pergi, Pangeran Pratap mengatakan kalau dia akan tetap pergi karena dia ingin membawa wanita itu keluar dari Boondi, kemudian temannya setuju, Pangeran Pratap mengatakan kalau dia membutuhkan seekor kuda, dia meminta temannya utk meminjamkan kudanya, temannya mengatakan “baiklah, dia juga mengatakan kalau kuda itu tdak dalam kondisi baik, kemudian mereka pergi utk melihatnya, mereka melihat kuda sedang dalam kondisi gelisah, Pangeran Pratap masuk kedalam, temannya mengkhawatirkannya, Pangeran Pratap berusaha utk membuatnya nyaman & dia berhasil, tapi tiba-tiba kudanya membuatnya terjatuh, dia meminta temannya utk menutup pagar agar kudanya tdak keluar, dia berusaha menangkap kudanya, tak lama dia berhasil naik kekudanya, kemudian dia menggunakan kuda itu utk pergi ke boondi,

Di Istana Boondi, Raja boondi sedang asyik bersama para gadisnya, kepala prajurtnya membacakan surat yg dikirm Bairam Khan, dia marah mendengarnya, kemudian dia memerintahkan kepala prajuritnya melakukan apa yg tertulis disurat itu,

Disisi lain, Pangeran Pratap berhasil mencapai perbatasan Boondi, dia melihat ada pemeriksaan keamanan yg sangat ketat, setiap orang diperiksa secara menyeluruh, Pangeran Pratap berkata bagaimana dia akan masuk, kemudian dia meninggalkan kudanya agak jauh dari pintu masuk ke boondi, dia bergabung dalam antrian, seorang penjaga melihatnya, kemudian penjaga itu kembali sibuk memeriksa, dibelakang Pangeran Pratap ada sebuah gerobak yg hendak memasuki gerbang, setelah semuanya masuk, penjaga itu tdak melihat lagi Pangeran Pratap ada disana, dia bertanya pada penjaga yg lain, penjaga yg lain mengatakan kalau dia tdak tahu, ternyata Pangeran Pratap bersembunyi dibawah gerobak itu & berhasil memasuki pintu gerbang.

Share :

Facebook Twitter Google+
Back To Top