Sinopsis Mahaputra Episode 88

Mahaputra ANTV - Sinopsis Mahaputra Episode 88, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Mahaputra Episode 87! kali ini admin bagikan lagi episode 88 yang akan tayang di ANTV Malam Ini pada Agustus 2015. Berikut Kisah selanjutnya Mahaputra!
Sinopsis Mahaputra Episode 88

Episode dimulai di daerh boondi, Raja Boondi meminta Pangeran Pratap utk memberitahunya dimana anak itu bersembunyi? Ratu Jaywanta mengangguk kepada Pangeran Pratap, Pangeran Pratap hanya diam, Anak yg ternyata seorang gadis bersembunyi didalam sebuah drum yg ada didekatnya, Raja Boondi marah karena Pangeran Pratap tdak menuruti perintahnya, Raja bisa melihat gerakan dari anak perempuan itu, Raja boondi datang mendekati drum & menendangnya

Pangeran Pratap & semua orang terkejut melihat bahwa tdak ada seorangpun yg ada didalam drum itu, Raja Boondi kembali marah, dia bertanya pada Pangeran Pratap, kepala prajurit mengatakan sesuatu padanya, Raja Boondi marah mendengarnya, dia meminta kepala prajuritnya utk jongkok, tiba-tiba Pangeran Pratap melihat seorang gadis, dia mengetahui kalau gadis itu adalah anak yg bersembunyi tadi, Raja Boondi bertanya pada semua orang utk memberitahunya kemana anak itu menghilang, tdak ada seorangpun yg mengatakan apa-apa, Raja mengatakan “kalian semua telah membayar pajak utk melakukan pooja sini, Baiklah karena kalian tdak mengatakan apa-apa? Maka kalian akan membayar pajak ganda, gadis itu ingin pergi, tapi ibunya menarik tangannya & mengajaknya pergi, Raja Boondi melihat Ratu Jaywanta, dia tertarik padanya, dia mendekati Ratu Jaywanta, Pangeran Pratap menghalanginya, Raja Boondi bertanya siapa dia, Pangeran Pratap mengatakan kalau dia adalah ibunya, Sinopsis Mahaputra Episode 88

Raja Boondi ingin memerintahkan kepala prajuritnya, dia melihatnya masih dalam keadaan jongkok, dia memintanya utk berdiri, semua orang diminta utk membayar pajak, orang-orang mengatakan kalau raja ini sudah gila karena mengambil pajak utk melakukan pooja, Raja Boondi terinngat akan kata-kata Bairam Khan yg menyuruhnya utk mengambil pajak utk masing-masing & segala sesuatu, dia berencana utk menerapkannya, dia melakukan hal yg sama, Pangeran Pratap merasa sangat marah mendengarnya, tapi tdak mengatakan apa-apa, tiba-tiba seorang pria dari kerumunan mengatakan “aku tdak akan memberikan pajak apapun & biarkan aku memberitahumu bahwa Kau telah kehilangan keseimbangan mental, Kau berusaha utk mengambil pajak utk semua hal, raja boondi marah mendengar itu, Raja boondi memotong pergelangan tangannya, tangan orang itu berdarah, Pangeran Pratap, Ratu Jaywanta & semua terkejut melihatnya, orang itu terkulai lemas, dia terjatuh, Raja Boondi mengatakan inilah akibatnya jika berani melawan perintahnya, Pangeran Pratap terlihat marah, orang itu akhirnya meninggal, sedih melihat itu

Pangeran Pratap hendak bergerak maju, tapi Ratu Jaywanta menghentikannya, Ratu Jaywanta mengatakan Rajput pernah berjanji kalau orang ini pasti akan mati, walau kau bergerak maju utk bertarung dgn dia atau tdak, dia tetap akan mati, jadi lebih baik kau tetap berada ditempatmu, Raja Boondi meminta semua orang utk bergerak & membayar pajak, Ratu Jaywanta meminta Pangeran Pratap utk pergi dari sana, Pangeran Pratap merasa marah, tapi dia tak berdaya & sangat sedih, kemudian semua orang bergerak pergi, Pangeran Pratap teringat pada orang yg dibunuh oleh Raja Boondi, tiba-tiba dia melihat gadis yg berlari pergi setelah mencuri, Ratu Jaywanta mengenal ibu dari gadis itu, dia memanggilnya, Ratu Jaywanta ingin menyentuh kaki wanita itu tapi wanita itu melarangnya, wanita itu meminta mereka utk meninggalkan tempat ini sesegera mungkin, dia mengatakan kalau disini tdak ada kebenaran, kemudian wanita itu pergi membawa putrinya, Ratu Jaywanta terlihat khawatir

Di Istana Delhi, Bairam Khan sangat marah karena rencananya utk menjebak Pangeran Pratap tdak bekerja, Dia mengatakan setelah begitu banyak ketdakadilan yg terjadi pada orang-orang Boondi, tdak ada yg terjadi, Jalal mendengarkan Bairam Khan, dia mengatakan kalau mereka harus menunggu, dia juga mengatakan kalau itu tdak akan begitu cepat, dia juga mengatakan kalau dia yakin apapun yg terjadi di Boondi itu akan berdampak Pangeran Pratap, dia mengatakan kalau mereka hanya menunggu & menonton dgn tenang, dia juga mengatakan kalau dia akan datang kehadapan kita sendiri,

Dimalam hari, Pangeran Pratap & Ibunya sedang bergerak utk kembali ke Mewar, Pangeran Pratap memikirkan kejadian yg terjadi di Boondi, dia terlihat sangat marah karena tdak bisa membantu orang yg telah dibunuh oleh Raja Boondi

Share :

Facebook Twitter Google+
Back To Top