Mahaputra ANTV - Sinopsis Mahaputra Episode 87, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Mahaputra Episode 86! kali ini admin bagikan lagi episode 87 yang akan tayang di ANTV Malam Ini pada Agustus 2015. Berikut Kisah selanjutnya Mahaputra!
Episode dimulai di Kerajaan Boondi, Terlihat Bairam Khan mengatakan “karena kita akan menjadi teman & bekerja bersama-sama, jadi aku akan menceritakan tentang aturan Mughal, Rao (Raja Boondi) mengatakan “aku tahu Mughal dgn sangat baik, mereka tdak pernah mengingkari kata-kata mereka, karena kau masuk dalam persahabatan ini, kau harus menkautangani perjanjian ini, Rao meminta prajuritnya membawa sebuah kertas, Bairam Khan menkautangani kertas itu, Rao bertanya “pekerjaan apa yg harus aku lakukan, Bairam Khan mengatakan “sekarang aku akan menjelaskan pekerjaan yg perlu Kau lakukan utk kami
Bairam Khan juga mengatakan “sekarang kau harus mendengarkanku, aku menginginkan Pangeran Pratap putra dari Raja Uday, aku mendengar kalau dia pergi meninggalkan Istana kesuatu tempat & hidup seperti orang biasa, Kau harus membawa Pangeran Pratap kepada kami, Rao bertanya “mengapa kau datang ke Boondi utk meminta melakukan itu? Boondi & Mewar tdak memiliki hubungan yg baik, Bairam Khan mengatakan “hanya kau yg dapat melakukan itu, kemudian mereka mendiskusikan cara bagaimana mereka bisa membawa Pangeran Pratap & ibunya ke Boondi, tiba-tiba Rao memiliki ide, Rao mengatakan “semua orang tahu kalau Ratu Jaywanta adalah istri yg setia, dia akan melakukan apa pun utk suaminya, ini adalah hari Durga Asthimi, para wanita akan melakukan pooja pada hari ini utk mendoakan suami mereka agar memiliki umur yg panjang, kemudian Rao memutuskan kalau mereka akan mengundang semua orang Rajput utk menghadiri Pooja Duga Asthami di Boondi, dia juga mengatakan kalau harus mengirim utusannya utk mengundang Mewar,
Dipasar Mewar, Seorang utusan memberikan undangan kepada orang-orang bahwa mereka bisa menghadiri Pooja Durga Asthmi di Boondi, semua warga desa terlihat bahagia mendengarnya, Didalam rumah Ratu Jaywanta, dia memberikan sesembahan pada para wanita, dia mengatakan kalau mereka pasti senang kalau mereka akan pergi ke Boondi utk melakukan Pooja Durga Asthami, salah satu dari wanita itu bertanya “mengapa dia tdak ikut dgn mereka, Ratu Jaywanta mengatakan kalau dia tdak ingin membuat masalah bagi Raja Uday, seperti yg mereka semua tahu kalau kedua kerajaan itu memiliki hubungan yg kurang baik, wanita yg lain mengatakan “kita akan menyembunyikan identitasmu, tdak akan ada seorangpun yg akan mengenalimu, Kau akan berpakaian seperti orang biasa & tdak ada yg akan mengetahui identitasmu, & wanita yg lain juga setuju akan hal itu, Sinopsis Mahaputra Episode 87
Disisi lain, Pangeran Pratap sedang bersama kedua temannya, salah satu temannya bertanya mengapa dia tdak keluar dari rumahnya sejak empat hari terakhir, & bertanya “bagaimana Kau bisa melakukan hal ini, mereka memintanya agar ikut pergi utk Shikar, Pangeran Pratap mengatakan “aku tdak tertarik akan hal itu, dia mengatakan pada temannya apa yg telah diperintahkan ibunya padanya, teman-temannya menggodanya dgn mengatakan setelah membunuh harimau yg ganas dia tdak tertarik Shikar, tiba-tiba Ratu Jaywanta datang, kedua temannya pamit utk pergi, Ratu Jaywanta memberitahu Pangeran Pratap kalau dia berencana akan pergi boondi utk melakukan Pooja Durga Asthami, mendengar itu Pangeran Pratap mengingatkan akan hubungan Mewar dgn boondi, & dia mengatakan kalau itu bukan ide yg baik utk mengunjungi Boondi, Ratu Jaywanta meyakinkan dgn mengatakan kalau mereka akan pergi sebagai orang biasa, dia juga mengatakan kalau tdak ada yg akan mengetahui identitas mereka, kemudian Pangeran Pratap setuju,
Dipagi hari, Pangeran Pratap ibunya berangkat utk pergi ke Boondi, mereka bertanya pada salah seorang penduduk tentang apa yg dilarang di Boondi, orang itu mengatakan segalanya, Ratu Jaywanta meminta Pangeran Pratap utk tdak melakukan apa yg telah dilarang di Boondi, tak lama mereka mencapai Boondi, para penjaga Boondi memeriksa nama & rincian dari setiap pengunjung, gerobak Ratu Jaywanta hendak masuk, penjaga menghentikannya, penjaga bertanya tentang surat undangan mereka, Pangeran Pratap memberikan suratnya, penjaga itu membacanya, dia bertanya apakah mereka dari Mewar, Pangeran Pratap mengangguk, penjaga itu meminta penjaga lain utk ngecek keranjang mereka, Pangeran Pratap ingin menghentikannya, Ratu Jaywanta memintanya utk diam, penjaga itu memeriksanya, dia mengatakan kalau mereka adalah orang-orang sederhana, mereka datang utk melakukan pooja, dia mengatakan kalau mereka harus membiarkan mereka masuk, kemudian mereka masuk kedalam kota,
Di Delhi, Jalal sudah tdak sabar menunggu utk mengetahui apakah mereka bisa menjebak Pangeran Pratap ke Boondi atau tdak, dia sibuk bermain dgn seekor tikus, dia sedang mencoba utk menjebak tikus kedalam perangkapnya, tak lama Maham Anga datang & bertanya kepadanya tentang Pangeran Pratap, dia mengatakan kalau dia dangat bersemangat menunggu utk mendapatkan kabar dari Boondi, dia berhasil menjebak tikus itu masuk, dia senang melihatnya,
Di Boondi, semua wanita melakukan Pooja, pangeran pratap senang melihat mereka, dia mengatakan pada Ibunya kalau dia berharap kalau tdak akan ada pembatas & semua bisa bergerak bebas di Rajput, Ratu Jaywanta memintanya utk diam, dia takut kalau ada orang yg mendengarnya, Seorang wanita mendengar itu & bertanya pada mereka, mereka menjawab dgn berbohong agar wanita itu tdak curiga pada mereka, wanita itupun pergi, Kemudian Ratu Jaywanta meminta Pangeran Pratap utk pergi & bersenang-senang dgn teman-temannya, dia mengatakan kalau dia bisa menemukan temannya dari Boondi,
Pangeran Pratap sedang berjalan-jalan di Boondi, tak lama dia melihat seorang prajurit sedang meminta pajak pada seorang pedagang, karena tdak mampu membayar pajak, prajurit itu mencambuk pedagang itu, pedagang itu memohon ampun, prajurit itu menghancurkan barang dagangannya lalu pergi, Pangeran Pratap menghampiri pedagang itu & membantunya utk membereskan barang dagangannya, tiba-tiba para prajurit memperhatikannya, Pangeran Pratap melihat mereka, kemudian Pangeran Pratap bergerak meninggalkan pedagang itu, prajurit mengikutinya, Pangeran Pratap terus menghindar,
Di Istana Boondi, Rao meminta para wanita utk memakaikan pakaiannya, dia bicara tentang rencana utk menangkap Pangeran Pratap,
Disisi lain, Pangeran Pratap masih berusaha utk menghindar dari para prajurit, tiba-tiba ada seorang wanita yg menyentuh pundaknya dari belakang, Pangeran Pratap terkejut, wanita itu berpikir bahwa Pangeran Pratap anaknya, Pangeran Pratap berbailk melihatnya, Pangeran Pratap bertanya apa yg terjadi, wanita itu mengatakan kepadanya kalau dia khawatir pada anaknya, Pangeran Pratap mengatakan kalau dia harus sabar & bertanggung jawab, dia tdak perlu terlalu khawatir, dia juga mengatakan kalau ibunya juga melakukan hal yg sama ketika dia melakukan kesalahan, tiba-tiba para prajurit datang, Pangeran Pratap berlari dari sana, dia melihat seorang anak sedang berlari dgn memegang sesuatu ditangannya, anak itu bersembunyi dibalik pohon yg sangat dekat dgn Pangeran Pratap, para prajurit datang mencari-cari anak itu, tak lama Raja Boondi juga datang kesana, Pangeran Pratap melihatnya, Ratu Jaywanta juga ada disana, Raja Boondi bertanya pada Pangeran Pratap apakah dia melihat anak yg telah mencuri uang sekolah, Pangeran Pratap mengatakan dia tdak tahu, Ratu Jaywanta terlihat khawatir, kepala Prajurit Raja Boondi meminta Pangeran Pratap utk sujud & mengatakan tdak ada orang yg berbicara kepada raja seperti itu.
Next Episode di Sinopsis Mahaputra Episode 88
Bairam Khan juga mengatakan “sekarang kau harus mendengarkanku, aku menginginkan Pangeran Pratap putra dari Raja Uday, aku mendengar kalau dia pergi meninggalkan Istana kesuatu tempat & hidup seperti orang biasa, Kau harus membawa Pangeran Pratap kepada kami, Rao bertanya “mengapa kau datang ke Boondi utk meminta melakukan itu? Boondi & Mewar tdak memiliki hubungan yg baik, Bairam Khan mengatakan “hanya kau yg dapat melakukan itu, kemudian mereka mendiskusikan cara bagaimana mereka bisa membawa Pangeran Pratap & ibunya ke Boondi, tiba-tiba Rao memiliki ide, Rao mengatakan “semua orang tahu kalau Ratu Jaywanta adalah istri yg setia, dia akan melakukan apa pun utk suaminya, ini adalah hari Durga Asthimi, para wanita akan melakukan pooja pada hari ini utk mendoakan suami mereka agar memiliki umur yg panjang, kemudian Rao memutuskan kalau mereka akan mengundang semua orang Rajput utk menghadiri Pooja Duga Asthami di Boondi, dia juga mengatakan kalau harus mengirim utusannya utk mengundang Mewar,
Dipasar Mewar, Seorang utusan memberikan undangan kepada orang-orang bahwa mereka bisa menghadiri Pooja Durga Asthmi di Boondi, semua warga desa terlihat bahagia mendengarnya, Didalam rumah Ratu Jaywanta, dia memberikan sesembahan pada para wanita, dia mengatakan kalau mereka pasti senang kalau mereka akan pergi ke Boondi utk melakukan Pooja Durga Asthami, salah satu dari wanita itu bertanya “mengapa dia tdak ikut dgn mereka, Ratu Jaywanta mengatakan kalau dia tdak ingin membuat masalah bagi Raja Uday, seperti yg mereka semua tahu kalau kedua kerajaan itu memiliki hubungan yg kurang baik, wanita yg lain mengatakan “kita akan menyembunyikan identitasmu, tdak akan ada seorangpun yg akan mengenalimu, Kau akan berpakaian seperti orang biasa & tdak ada yg akan mengetahui identitasmu, & wanita yg lain juga setuju akan hal itu, Sinopsis Mahaputra Episode 87
Disisi lain, Pangeran Pratap sedang bersama kedua temannya, salah satu temannya bertanya mengapa dia tdak keluar dari rumahnya sejak empat hari terakhir, & bertanya “bagaimana Kau bisa melakukan hal ini, mereka memintanya agar ikut pergi utk Shikar, Pangeran Pratap mengatakan “aku tdak tertarik akan hal itu, dia mengatakan pada temannya apa yg telah diperintahkan ibunya padanya, teman-temannya menggodanya dgn mengatakan setelah membunuh harimau yg ganas dia tdak tertarik Shikar, tiba-tiba Ratu Jaywanta datang, kedua temannya pamit utk pergi, Ratu Jaywanta memberitahu Pangeran Pratap kalau dia berencana akan pergi boondi utk melakukan Pooja Durga Asthami, mendengar itu Pangeran Pratap mengingatkan akan hubungan Mewar dgn boondi, & dia mengatakan kalau itu bukan ide yg baik utk mengunjungi Boondi, Ratu Jaywanta meyakinkan dgn mengatakan kalau mereka akan pergi sebagai orang biasa, dia juga mengatakan kalau tdak ada yg akan mengetahui identitas mereka, kemudian Pangeran Pratap setuju,
Dipagi hari, Pangeran Pratap ibunya berangkat utk pergi ke Boondi, mereka bertanya pada salah seorang penduduk tentang apa yg dilarang di Boondi, orang itu mengatakan segalanya, Ratu Jaywanta meminta Pangeran Pratap utk tdak melakukan apa yg telah dilarang di Boondi, tak lama mereka mencapai Boondi, para penjaga Boondi memeriksa nama & rincian dari setiap pengunjung, gerobak Ratu Jaywanta hendak masuk, penjaga menghentikannya, penjaga bertanya tentang surat undangan mereka, Pangeran Pratap memberikan suratnya, penjaga itu membacanya, dia bertanya apakah mereka dari Mewar, Pangeran Pratap mengangguk, penjaga itu meminta penjaga lain utk ngecek keranjang mereka, Pangeran Pratap ingin menghentikannya, Ratu Jaywanta memintanya utk diam, penjaga itu memeriksanya, dia mengatakan kalau mereka adalah orang-orang sederhana, mereka datang utk melakukan pooja, dia mengatakan kalau mereka harus membiarkan mereka masuk, kemudian mereka masuk kedalam kota,
Di Delhi, Jalal sudah tdak sabar menunggu utk mengetahui apakah mereka bisa menjebak Pangeran Pratap ke Boondi atau tdak, dia sibuk bermain dgn seekor tikus, dia sedang mencoba utk menjebak tikus kedalam perangkapnya, tak lama Maham Anga datang & bertanya kepadanya tentang Pangeran Pratap, dia mengatakan kalau dia dangat bersemangat menunggu utk mendapatkan kabar dari Boondi, dia berhasil menjebak tikus itu masuk, dia senang melihatnya,
Di Boondi, semua wanita melakukan Pooja, pangeran pratap senang melihat mereka, dia mengatakan pada Ibunya kalau dia berharap kalau tdak akan ada pembatas & semua bisa bergerak bebas di Rajput, Ratu Jaywanta memintanya utk diam, dia takut kalau ada orang yg mendengarnya, Seorang wanita mendengar itu & bertanya pada mereka, mereka menjawab dgn berbohong agar wanita itu tdak curiga pada mereka, wanita itupun pergi, Kemudian Ratu Jaywanta meminta Pangeran Pratap utk pergi & bersenang-senang dgn teman-temannya, dia mengatakan kalau dia bisa menemukan temannya dari Boondi,
Pangeran Pratap sedang berjalan-jalan di Boondi, tak lama dia melihat seorang prajurit sedang meminta pajak pada seorang pedagang, karena tdak mampu membayar pajak, prajurit itu mencambuk pedagang itu, pedagang itu memohon ampun, prajurit itu menghancurkan barang dagangannya lalu pergi, Pangeran Pratap menghampiri pedagang itu & membantunya utk membereskan barang dagangannya, tiba-tiba para prajurit memperhatikannya, Pangeran Pratap melihat mereka, kemudian Pangeran Pratap bergerak meninggalkan pedagang itu, prajurit mengikutinya, Pangeran Pratap terus menghindar,
Di Istana Boondi, Rao meminta para wanita utk memakaikan pakaiannya, dia bicara tentang rencana utk menangkap Pangeran Pratap,
Disisi lain, Pangeran Pratap masih berusaha utk menghindar dari para prajurit, tiba-tiba ada seorang wanita yg menyentuh pundaknya dari belakang, Pangeran Pratap terkejut, wanita itu berpikir bahwa Pangeran Pratap anaknya, Pangeran Pratap berbailk melihatnya, Pangeran Pratap bertanya apa yg terjadi, wanita itu mengatakan kepadanya kalau dia khawatir pada anaknya, Pangeran Pratap mengatakan kalau dia harus sabar & bertanggung jawab, dia tdak perlu terlalu khawatir, dia juga mengatakan kalau ibunya juga melakukan hal yg sama ketika dia melakukan kesalahan, tiba-tiba para prajurit datang, Pangeran Pratap berlari dari sana, dia melihat seorang anak sedang berlari dgn memegang sesuatu ditangannya, anak itu bersembunyi dibalik pohon yg sangat dekat dgn Pangeran Pratap, para prajurit datang mencari-cari anak itu, tak lama Raja Boondi juga datang kesana, Pangeran Pratap melihatnya, Ratu Jaywanta juga ada disana, Raja Boondi bertanya pada Pangeran Pratap apakah dia melihat anak yg telah mencuri uang sekolah, Pangeran Pratap mengatakan dia tdak tahu, Ratu Jaywanta terlihat khawatir, kepala Prajurit Raja Boondi meminta Pangeran Pratap utk sujud & mengatakan tdak ada orang yg berbicara kepada raja seperti itu.
Next Episode di Sinopsis Mahaputra Episode 88
