Sinopsis Mahaputra Episode 106

Mahaputra ANTV - Sinopsis Mahaputra Episode 106, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Mahaputra Episode 105! kali ini admin bagikan lagi episode 106 yang akan tayang di ANTV Malam Ini pada September 2015. Berikut Kisah selanjutnya Mahaputra! Sinopsis By #RS
Sinopsis Mahaputra Episode 106

Di Boondi, Pangeran Pratap & teman-temannya memberi salam pada Surtan Singh, Surtan Singh merasa bingung yg mana Pangeran Pratap, Raja Uday mengatakan kalau Surtan Singh harus bisa menemukan yg mana Pangeran Pratap, Surtan Singh mengatakan kalau dia pasti berhasil menemukannya, kemudian Surtan Singh meminta pelayannya utk membawakan nampan Aarti, dia mengambil nampan itu & mengatakan kalau dia akan melakukannya pada Pangeran Pratap, dia melihat Pangeran Pratap, & dia teringat bagaimana Pangeran Pratap mengatakan kalau dia adalah pelayan dari Pangeran Pratap

Surtan Singh berkata dalam hatinya kalau dia pasti bukan Pangeran Pratap, dia mendekati Chakrapani, Raja Uday tersenyum melihatnya, dia ingin melakukan Aarti pada Chakrapani tapi dia merasa ragu & mengatakan kalau dia terlihat bukan seperti Pangeran, dia mendekati teman Pangeran Pratap yg satunya, dia ingin melakukan Aarti tapi Raja Uday menghentikan & bertanya apakah dia yakin kalau itu Pangeran Pratap, Surtan Singh memandangi teman Pangeran Pratap itu, & mengatakan siapa lagi Pangeran Pratap, tdak mungkin dia (Pangeran Pratap) karena dia adalah pelayan dari Pangeran Pratap, Chakrapani mengatakan kalau dia adalah Pangeran Pratap, Surtan Singh mengatakan kalau dia tdak mungki seorang Pangeran, dia mengejek Pangeran Pratap, mendengar itu Raja Uday marah padanya, & mengatakan kalau dialah Pangeran Pratap, Surtan Singh merasa ketakutan & mengatakan kalau dia hanya bercanda, kemudian dia melakukan Aarti pada Pangeran Pratap, setelah selesai Surtan Singh mempersilahkan mereka utk masuk,

Di sisi lain, Bairam Khan sedang bicara pada dirinya sendiri, dia mengatakan kalau kali ini Surtan Singh tdak berhasil, maka dia akan menghukumnya, Sinopsis Mahaputra Episode 106

Di dalam Istana Boondi, Surtan Singh masih memandang Pangeran Pratap & teman-temannya, dia menunjuk pada Pangeran Pratap & mengatakan kalau dia adalah Pangeran Pratap, Surtan Singh juga mengatakan pada Raja Uday utk menganggap rumahnya seperti rumah mereka, Surtan Singh memberikan minum pada Raja Uday, Pangeran Pratap & teman-teman Pangeran Pratap, Surtan Singh masih bertanya-tanya pada Pangeran Pratap & teman-temannya yg mana diantara mereka Pangeran Pratap, dia terlihat seperti orang bingung, Raja Uday sekilas mendengarnya, dia bertanya pada Surtan Singh apa yg dia tanyakan pada mereka, Surtan Singh terkejut & mengatakan kalau dia hanya bicara pada mereka, kemudian Surtan Singh menghampiri Raja Uday, seorang pelayan datang dgn membawa minuman utk Surtan Singh, Pangeran Pratap & teman temannya memasukkan sesuatu diminuman itu pelayan itu memberikan minumannya pada Surtan Singh, Surtan Singh meminumnya, Pangeran Pratap & teman-temannya tersenyum, tak lama Surtan Singh menjadi mabuk, dia terjatuh dari tempat duduknya, Raja Uday tdak senang melihatnya, Surtan Singh mulai menghayal kalau dia melihat Pangeran Pratap dimana-mana, dia mulai bicara ngawur, Raja Uday tdak senang melihat tingkah lakunya, melihat tingkah Surtan Singh yg aneh, Raja Uday marah padanya & mengatakan kalau dia menyesal datang kesini, dia mengajak Pangeran Pratap utk pergi, tapi Surtan Singh menghentikannya, dia meminta maaf pada Raja Uday, Raja Uday memaafkannya, kemudian Raja Uday pergi dgn diikuti Pangeran Pratap & teman-temannya, Surtan Singh tersenyum

Di sisi lain, Bairam Khan masih bicara-bicara, dia mengatakan kalau dia sudah tdak sabar utk menunggu hasilnya, dia memerintahkan seorang prajurit utk melihat apa yg sudah terjadi,

Ditempat yg sudah direncanakan Surtan Singh, Raja Uday, Pangeran Pratap & teman-temannya masuk, Pangeran Pratap duduk dikursi yg telah disiapkan Surtan Singh utknya, tanpa sengaja kaki Pangeran Pratap menyentuh sebuah guci yg mengakibatkan tutup guci itu terbuka, Pangeran Pratap melihat kalau isinya adalah serbuk petasan, kemudian dia menutupnya dgn kakinya, tak jauh dari Pangeran Pratap, Raja Uday & Surtan Singh sedang bicara, kemudian Surtan Singh meminta Raja Uday utk membakar kembang api yg ada dilantai dgn sebuah obor, Raja Uday melihat Pangeran Pratap & mengatakan kalau Pangeran Pratap yg akan melakukannya, Surtan Singh terlihat khawatir, Raja Uday memanggil Pangeran Pratap, Pangeran Pratap berdiri dari kursinya, tapi Surtan Singh menghentikannya, tanpa dia sadari Surtan Singh mengatakan rencananya pada Raja Uday, Raja Uday kaget mendengarnya

Raja Uday menanyakannya, tapi Surtan Singh mengatakan kalau dia cuma bercanda, Pangeran Pratap tahu apa yg akan direncanakan Surtan Singh, Raja Uday mengatakan kalau Pangeran Pratap masih seorang anak-anak, dia mengatakan kalau Pangeran Pratap tdak akan melakukannya, Raja Uday marah pada Surtan Singh karena dia meragukan Pangeran Pratap, tdak punya pilihan lagi akhirnya Surtan Singh setuju, Raja Uday memanggil Pangeran Pratap, Pangeran Pratap menghampiri mereka, Raja Uday memberikan obor itu pada Pangeran Pratap & dia duduk ditempatnya, Pangeran Pratap ingin membakarnya, tapi Surtan Singh menghentikannya, Raja Uday melihat mereka, Surtan Singh merasa takut & meminta Pangeran Pratap utk melanjutkannya, Pangeran Pratap ingin membakarnya tapi Surtan Singh mulai bertingkah aneh, melihat itu Raja Uday menjadi marah, Raja Uday mengatakan kalau itu tdak perlu lagi utk dilakukan, kemudian mereka pergi keluar Istana, Raja Uday melihat bendera Boondi & bendera Mughal sedang berkibar, Raja Uday marah padanya, dia menanyakan itu pada Surtan Singh, disisi lain Bairam Khan sedang berjalan menuju tempat Raja Uday, setelah sampai, Bairam Khan memberi salam pada Raja Uday, Raja Uday menoleh kearahnya, Raja Uday kaget melihatnya, Bairam Khan melihat Pangeran Pratap & teringat bagaimana dia & Pangeran Pratap sedang bertarung.

Share :

Facebook Twitter Google+
Back To Top