Sinopsis Mahaputra Episode 107

Mahaputra ANTV - Sinopsis Mahaputra Episode 107, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Mahaputra Episode 106! kali ini admin bagikan lagi episode 107 yang akan tayang di ANTV Malam Ini pada September 2015. Berikut Kisah selanjutnya Mahaputra! Sinopsis By #RS
Sinopsis Mahaputra Episode 107

Di Boondi, Raja Uday bertanya pada Surtan Singh kenapa dalam pertemuan mereka ada kehadiran Mughal yang dimana seharusnya hanya ada Rajput, Raja Uday juga mengatakan kalau itu memang sifat Mughal utk hadir dimana saja tanpa undangan apapun, mendengar ini, Bairam Khan menjadi sangat marah, dia berteriak, Raja Uday juga beerteriak padanya, Surtan Singh mencoba utk menenangkan mereka, Pangeran Pratap ingin menyerang Bairam Khan tapi Raja Uday menghentikannya, Surtan Singh menjelaskan kalau dia mengundang Bairam Khan utk menjadikannya teman, Raja Uday kaget mendengarnya, Surtan Singh juga mengatakan kalau dia memanggil Mughal sama seperti bagaimana dia mengajak Raja Uday utk berteman, Raja Uday dgn amarahnya mengatakan kalau bangsa Mughal ingin menjadi penguasa diatas tanah kita, mereka juga ingin menghancurkan kita, & warisan budaya kita

Raja Uday juga mengatakan kalau Mughal tdak bisa menjadi teman dari orang lain, karena mereka mudah mencampakkan teman mereka, kemudian Raja Uday bertanya pada Surtan Singh bagaimana dia ingin menjadikan Mughal sebagai temannya, mendengar itu Bairam Khan menjadi sangat marah, dia mengeluarkan pedangnya, Raja Uday & Pangeran Pratap juga mengeluarkan pedang mereka, melihat itu, Surtan Singh menjadi ketakutan, Surtan Singh mencoba utk menenangkan mereka, Surtan Singh menghampiri Bairam Khan, dia mengatakan utk tdak melakukan kekerasan, kemudian Surtan Singh berbisik pada Bairam Khan tentang rencana mereka & memintanya utk tdak merusaknya, lalu dia bicara keras dgn mengatakan pada Bairam Khan kalau dia tdak bisa melakukan kekerasan pada Raja Uday karena Raja Uday juga diundang kesini

Surtan Singh juga mengatakan kalau mereka harus menjaga rasa hormat mereka & meminta mereka utk tenang, akhirnya mereka memasukkan pedang mereka kembali kesarungnya, Raja Uday bertanya pada Surtan Singh mengapa dia mengibarkan bendera Mughal, Surtan Singh mengatakan kalau dia ingin bantuan dari Mughal utk menangkap Sakha Veer, Bairam Khan juga ikut menjelaskan kalau dia mengibarkan bendera Mughal, karena dia ingin Sakha Veer haidr disana, dia juga mengatakan kalau orang yang mencintai tanah airnya seperti Sakha Veer tdak akan pernah mentolerir utk bendera lain berkibar dgn bendera mereka sendiri, dia mengatakan dgn begitu ada kemungkinan dia akan datang, Bairam Khan juga melanjutkan perkataannya jika Sakha Veer tdak datang itu akan membuktikan kalau dia tdak mencintai tanah airnya, mendengar itu Pangeran Pratap menjadi marah, Bairam Khan benar-benar mencoba utk memprovokasi Pangeran Pratap, tapi Pangeran Pratap masih bisa mengendalikan amarahnya.

Raja Uday mengatakan kalau dia tdak mendukung pemberontakan & terorisme, terlepas dari itu Sakha Veer adalah seorang patriot, dia juga menambahkan kalau tdak ada Raja Rajput yang akan mendukung pemberontakan, Pangeran Pratap khawatir mendengarnya, Bairam Khan mengatakan jika Raja Uday tdak tahu kalau Sakha Veer melakukan semua ini tanpa bantuan dari setiap Raja Rajput, maka Raja Uday tdak harus mencampur masalah ini dgn hubungan antara Mughal & Rajput, Surtan Singh berkata pada Raja Uday utk memberikan satu kesempatan pada Bairam Khan utk menangkap Sakha Veer, Surtan Singh juga mengatakan kalau yang paling penting bagi agama Rajput utk tdak menghina tamu yang datang, Raja Uday setuju pada Surtan Singh tapi dia merasa ragu & bertanya “apakah Mughal akan pergi setelah menangkap Sakha Veer? Mendengar itu, Bairam Khan berjanji akan meninggalkan bangsa Rajput setelah menyelesaikan tugasnya, Surtan Singh menjadi senang karena rencana mereka akan terpenuhi, Surtan Singh juga mengatakan kalau dia ingin bermain kembang api, dia ingin melaksanakaan rencana mereka pada Pangeran Pratap, Bairam Khan mengatakan kalau dia setuju, Pangeran Pratap menatap Bairam Khan dgn penuh amarah, Raja Uday melihatnya & meminta Pangeran Pratap utk tenang, kemudian Raja Uday, Pangeran Pratap & Bairam Khan duduk ditempat mereka masing-masing, Surtan Singh akan menyalakan kembang api yang dibuat mereka secara khusus, Sinopsis Mahaputra Episode 107

Di Mewar, Ratu Jaywanta sedang berdoa utk Pangeran Pratap & Raja Uday dikuil, sementara itu di Boondi, Surtan Singh menyalakan kembang api, Bairam Khan & Surtan Singh menunggu rencana mereka utk membunuh Sakha Veer alias Pangeran Pratap, kembang api itu berjalan kearah Pangeran Pratap tapi tdak terjadi apa-apa dgn kembang api itu kecuali memancarkan cahaya, Bairam Khan menghampiri Surtan Singh & bertanya kenapa tdak terjadi apa-apa, Pangeran Pratap & Chakrapani tersenyum melihat mereka, Raja Uday merasa bingung melihat Bairam Khan & Surtan Singh, dia bertanya apa yang mereka bicarakan, Surtan Singh mengatakan tdak ada apa-apa,

Di luar, Benidas (teman Pangeran Pratap yang satunya) diam-diam menaburkan bubuk petasan itu dgn membuat garis dari tempat Surtan Singh yang menyalakan kembang api sampai tempat dimana bendera Boondi & Mughal berkibar dari, dia meletakkan guci itu tepat dibawah bendera mereka, dia tersenyum,

Didalam, dgn kelakukan anehnya, Surtan Singh mencoba utk mencari tahu alasan mengapa rencana mereka tdak bekerja, tdak menemukan apa-apa, kemudian dia duduk, Pangeran Pratap menggodanya dgn mengatakan kalau guci yang ada dibawah kursinya terbakar, dia menjadi sangat ketakutan, dia meminta prajuritnya utk melihatnya, prajurit itu mengatakan tdak terjadi apa-apa, kemudian dia pergi dari kursi itu, Bairam Khan terlihat malu dgn kelakukan Surtan Singh, dia menghampiri Surtan Singh & memarahinya, Surtan Singh bicara dgn keras akan rencana mereka tapi tiba-tiba dia terdiam karena takut kalau Raja Uday mengetahuinya, kemudian mereka semua pergi keluar utk melihat kemana kembang api itu mengarah, Bairam Khan menyadari kalau kembang api itu berjalan menuju bendera Mughal, Pangeran Pratap & Chakrapani saling tersenyum, Bairam Khan & pasukannya berjalan menuju kearah bendera mereka utk menghentikannya, dia berhasil utk memadamkan kembang api itu dgn air, dia sangat marah, kemudian dia menendang guci hingga jatuh, dia mengatakan kalau seseorang telah melakukannya dgn sangat hati-hati, dgn memindahkan guci itu ketempat arah bendera mereka yang bermaksud utk menghancurkan kedua bendera mereka,

Di Pengadilan Boondi, mereka semua sedang membahas tentang kejadian tersebut, Bairam Khan mengatakan kalau hal itu pasti dilakukan oleh Sakha Veer, Pangeran Pratap memuji Sakha Veer dgn mengatakan kalau dia telah melakukannya secara diam-diam, dia juga mengatakan kalau Sakha Veer sebagai pahlawan, mendengar Pangeran Pratap memuji Sakha Veer, Raja Uday meminta Pangeran Pratap utk diam, Pangeran Pratap mengatakan maaf pada Raja Uday, & mengatakan “siapa pun Sakha Veer tapi dia telah berhasil merusak semua rencana Bairam Khan utk menangkapnya, Pangeran Pratap juga mengatakan kalau setelah kejadian ini Bairam Khan tdak memiliki hak utk merasa lebih unggul dari bangsa Rajput karena dia tdak bisa menangkap salah satu dari mereka, Raja Uday tdak mendukung tentang pandangan Pangeran Pratap, dia ingin memarahi Pangeran Pratap tapi Bairam Khan memintanya utk tenang, kemudian Bairam Khan mengatakan meskipun Sakha Veer mencoba utk menghancurkan Mughal, tapi dia tdak akan berhasil dalam rencananya, Bairam Khan mengatakan dgn tanpa alasan apapun bendera Mughal tdak mengangkat seluruh Hindustan, walaupun Sakha Veer atau ayahnya memiliki kekuatan utk menghancurkan bendera mereka, Bairam Khan juga melanjutkan kalau dia ingin menginformasikan kalau tdak hanya Sakha Veer & juga ayahnya yang menganggap anaknya sebagai keajaiban yang besar, dia mengatakan kalau Sakha Veer hanya serangga yang dapat dia hancurkan dgn mudah, mendengar itu, Pangeran Pratap menjadi sangat marah.

Share :

Facebook Twitter Google+
Back To Top