Sinopsis Mahaputra Episode 142

Mahaputra ANTV - Sinopsis Mahaputra Episode 142, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Mahaputra Episode 141! kali ini admin bagikan lagi episode 142 yang akan tayang di ANTV Malam Ini pada September 2015. Berikut Kisah selanjutnya Mahaputra! Sinopsis By #RS
Sinopsis Mahaputra Episode 142

Ditempat para Ratu, Ratu Bhatiyani datang menemui Ratu Jaywanta, Ratu Bhatiyani mengatakan kalau dia tdak peduli pada Raja Uday & sekarang dia mengadakan sebuah rencana, Ratu Jaywanta mencoba menjelaskannya, Ratu Sajja mendukung keputusan Ratu Jaywanta, Ratu Bhatiyani marah pada Ratu Sajja karena dia selalu mendukung Ratu Jaywanta, kemudian Ratu Sajja mengatakan kalau surat yg dikirimnya sampa jatuh ketangan musuh, maka mereka berada dalam bahaya, mereka semua terkejut mendengarnya,

Ditenda Raja Uday, duta yg diutus utk mengirim surat itu merasa bersalah, didalam Raja Uday sedang berdoa, Rao Surtan yg ada dibelakangnya membaca surat yg dikirim Ratu Bhatiyani, dia sangat bersemangat, dia mengatakan kalau sekarang dia tahu tentang semua Ratu, dia mengatakan kalau dia akan memiliki semua Ratu Mewar, dia terlihat bahagia dgn gaya anehnya, tiba-tiba dia menjatuhkan sebuah vas, Raja Uday berteriak kepadanya, dia sangat ketakutan,

Didesa, Bhairam Khan memberitahu rencananya pada semua prajuritnya, bahwa dia akan mengikat serbuk petasan pada ekor tikus & membuat lubang didalamnya, & serbuk itu akan tersebar diseluruh dihutan, maka tdak ada yg akan berhasil pergi dari hutan, kemudian dia membakar serbuk itu, dia tertawa dgn rencananya itu, dari jauh Pangeran Pratap mendengarkan semuanya,
Sinopsis Mahaputra Episode 142

Ditenda Raja Uday, Raja Uday marah pada Rao Surtan, Rao Surtan mencoba menjelaskannya, tapi Raja Uday memintanya utk diam, dia pura-pura merasa pusing, melihat itu Raja Uday kembali berteriak padanya, dia terkejut, kemudian Raja Uday pergi keluar, si pengirim surat itu melihatnya, dia berjalan kearah Raja Uday, Sinopsis Mahaputra Episode 142

Dihutan, Pangeran Pratap melihat semua pasukannya mati termasuk guru & teman-temannya, dia sangat sedih, ternyata dia hanya berkhayal, dia berteriak, seorang prajurit menghampirinya & memintanya utk ikut bekerja, Penduduk desa sedang memasukkan serbuk dalam kantong dgn sangat cepat, tak lama teman-teman Pangeran Pratap datang menemuinya, mereka mencari dimana Natha, tak lama Natha muncul,

Ditenda Raja Uday, Rao Surtan menulis sebuah surat utk dikirim ke Ratu Bhatiyani, kembali kedesa, Kaale sedang mengawasi penduduk desa bekerja, Pangeran Pratap menangkap Natha karena dia melihat kalau Natha ingin menemui Kaale, Natha mengatakan kalau dia menjamin bahwa dia tdak akan mengizinkan mereka utk membakar semuanya, Natha pergi menemui Kaale, Natha ingin mengatakan sesuatu tapi Pangeran Pratap datang & mengatakan kalau dia akan membuat makanan yg sangat mudah, kemudian dia membawa Natha bersamanya, Pangeran Pratap berkata pada Chakrapani jika Natha kembali ingin mengatakan apa-apa pada Kaale maka kau harus membunuhnya, dia memberikan kalung beracun pada Chakrapani,

Ditenda Raja Uday, Rao Surtan merasa senang kalau dia akan mengirim surat itu pada Ratu Mewar, dia pergi, dia meninggalkan belati miliknya diatas meja,

Didesa, Pangeran Pratap mencari tanaman yg bisa membuat pusing prajurit, dia menemukannya, dia membuat makanan & menambahkan tanaman itu didalamnya,

Ditempat Raja Uday, Raja Uday sedang berdoa, Duta pengirim surat itu sedang menunggu Raja Uday, tiba-tiba Rao Surtan menemuinya & memberikan surat itu kepadanya,

Didesa, penduduk meminta makanan pada Prajurit Mughal, Pangeran Pratap merasa khawatir, kemudian prajurit mengatakan kalau mereka hanya akan memberikan nasi & garam utk orang miskin itu, Pangeran Pratap senang mendengarnya, dia memberikan makanan itu pada para prajurit Mughal, dia berkata dalam hatinya kalau mereka semua akan pingsan.

Share :

Facebook Twitter Google+
Back To Top