Sinopsis Mahaputra Episode 24

Mahaputra ANTV - Sinopsis Mahaputra Episode 24, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Mahaputra Episode 23! kali ini admin bagikan lagi episode 24 yang akan tayang di ANTV Malam Ini pada Agustus 2015. Berikut Kisah selanjutnya Mahaputra!
Sinopsis Mahaputra Episode 24

Prajurit Rajput berteriak utk meminta darah Shams Khan, Shams Khan menjadi ketakutan, dia memohon agar diampuni & menjanjikan imbalan apa pun utk hidupnya, Raja Uday berjanji utk menghindarkannya dari kematian asalkan dia memenuhi ketentuan yg akan ditetapkan oleh Raja Uday, Shams Khan bersemangat & setuju utk semua syarat & kondisi, Raja Uday mengatakan Shams Khan & prajuritnya harus meletakkan senjata, harus menarik diri dari Mewar & mengembalikan semua kekayaan yg dicuri dari Mewar, Raja Uday juga memerintahkan Shams khan berangkat ke Afghanistan & tdak pernah terlihat ditanah Mewar, mendengar itu Shams Khan setuju utk semuanya,

Diajalan Rahasia, Ratu Bhaityaani sedang berjuang utk bergerak & meneruskan perjalannya, kehamilannya menghambat kecepatannya, ketika seorang utusan wanita yg memanggil Ratu Bhatiyani dari luar, Ratu Bhatiyani merasa ketakutan & mengasumsikan kalau hal buruk telah terjadi, tapi wanita utusan meyakinkan bahwa Mewar telah dimenangkan oleh Yg Mulia Raja Uday, Ratu Bhaityani bersemangat & berlari menuju istana ingin Menemui Raja Uday, Dia berhenti utk menanyakan tentang Pangeran pratap & pelayan itu mengatakan bahwa ini karena upaya Pangeran pratap,

Raja Uday memuji ketangguhan Raja Bahadur, & ketika Chandravat datang, Dia langsung berjalan menuju Raja Uday & memberitahukan tentang kematian Raja Bahadur, Dia menarik nafas karena Syok, Raja Uday dipenuhi air mata ketika dia melihat tubuh Raja Bahadur, Dia memerintahkan Chandravat utk menghormati Raja Bahadur & prajuritnya dgn pemakaman kenegaraan, Keraguan timbul dalam pikiran Raja Uday karena dia menyadari bahwa Jika Raja Bahadur sudah mati sebelum mengangkat bendera, siapa orang yg mengangkat bendera utk mencapai kemenangan,

Shams Khan terlihat bahagia ketika Raja Uday merasa ada keraguan, Chandravats dgn bangga menjawab bahwa bendera kemenangan dikibarkan oleh orang yg tak lain Putra Mahkota yaitu Pangeran pratap, Shams Khan terlihat marah mendengarnya namun wajahnya tetap kosong, sementara orang Rajput yg gembira & bersorak memuji keberanian Pangeran pratap, Sinopsis Mahaputra Episode 24

Pangeran pratap terlihat menangis, dia perlahan menuju Raja Uday yg menerangi mata dalam kebanggaan saat dia melihat masa depan Mewar berjalan kearahnya, Pangeran pratap datang & mengambil berkah dari Raja Uday, Shams Khan yg melihat hanya mampu  diam & merasa terganggu disaat saat indah ini, dia bersumpah bahwa jika dia memiliki kekuatan & melakukan pertempuran lagi dgn Raja Uday, dia pertama kali akan memastikan bahwa Pangeran pratap tetap keluar dari jalan dgn membunuhnya, yg menarik, kemarahan dari Chandravats yg menghunuskan pedangnya pada Shams Khan & bersiap utk memenggal kepala Shams Khan, Raja Uday menghentikannya & memerintahkan Shams Khan keluar dari tanah mewar, sebelum dibunuh karena penghinaannya

Di Istana, Ratu Jevanta memerintahkan pelayan agar istana dihiasi sepanjang jalan, bunga ditambahkan dikamar tidur Pratap & di tempat tidurnya, Jevanta mengungkapkan kebahagiaannya kalau ini adalah hari Pangeran pratap terlahir kembali sebagai Pelindung Mewar 

Disisi lain, Shams Khan bersiap utk bergerak tapi dia dihentikan oleh Raja Uday,Shams Khan merasa marah & benci, lalu dia menuju Raja Uday dgn wajah kosong & terlihat bertanya-Tanya, Raja Uday mengingatkan Shams Khan bahwa dia belum menyerahkan sesuatu yg sangat berharga & penting bagi Mewar, Shams Khan memberi tanda pada prajuritnya utk membawakan kotak, yg didalamnya ada kunci dari Mewar, akhirnya kebebasan Mewar lemgkap dari kekuasaan Shams Khan, tangan Shams Khan enggan memberikannya sementara Raja Uday mengambilnya, Raja Uday teringat kembali ke hari diamana dia bersumpah utk mendapatkan kembali Kunci Mewar dari Shams Khan, sementara Shams Khan menatap lapar pada kunci itu, tatapannya kemudian tertuju pada Pangeran pratap dgn penuh kebencian

Share :

Facebook Twitter Google+
Back To Top