Sinopsis Mahaputra Episode 31

Mahaputra ANTV - Sinopsis Mahaputra Episode 31, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Mahaputra Episode 30! kali ini admin bagikan lagi episode 31 yang akan tayang di ANTV Malam Ini pada Agustus 2015. Berikut Kisah selanjutnya Mahaputra!
Sinopsis Mahaputra Episode 31

Dikamar Ratu Bhatiyani, Ratu Bhatiyani sedang membuat obat, kemudian dia menawarkan obat itu pada pelayannya Kokaiya yg kewalahan. Ini adalah sebagai tanda maafku sebagai itikad baik karena kau telah menghentikanku dari melakukan sesuatu yg bisa menyakiti diriku sendiri & juga anakku, kata Ratu Bhatiyani kemudian Ratu Bhatiyani menyuruhnya duduk & memberikan obat itu padanya

Dikamar Ratu Jaywanta, Raja Uday terlihat sedang menikmati bermain permainan menangkap Pangeran & Ratu Jaywanta dgn cara ditutup matanya, Raja Uday mencoba utk menangkap mereka, & Pangeran mencoba memberinya arah dgn bicara padanya, Ratu Jaywanta terlihat sangat senang, Ratu Jaywanta hampir tertangkap, tapi Pangeran memintanya menghindar, Ratu Jaywanta pun menghindar, Raja Uday sedikit jengkel, kemudian Raja Uday mencoba utk menangkap mereka lagi

Dikamar Ratu Bhatiyani, seorang pelayan datang & mengatakan kalau Raja Uday datang kekamar Ratu Jaywanta bukan kekamarnya, Ratu Bhatiyani kaget & marah mendengarnya, kemudian Ratu Bhatiyani pergi dgn kemarahannya,

Dikamar Ratu Jaywanta, Raja Uday masih mencoba utk menangkap Ratu Jaywanta & Pangeran, Raja Uday ingin menangkap Ratu Jaywanta, namun Ratu Jaywanta menghindar, tiba Ratu Bhatiyani datang, & Raja Uday menangkap Ratu Bhatiyani, & dia berpikir kalau yg dia tangkap adalah Ratu Jaywanta, Ratu Jaywanta kurang senang melihatnya. Akhirnya aku berhasil menangkapmu, kata Raja Uday. Tdak ayah, kau menangkap orang yg salah, kata Pangeran, mendengar itu Raja Uday membuka penutup matanya, dia melihat kalau Ratu Bhatiyani yg ada didepannya, Raja Uday sedikit kaget. Ratu Bhatiyani, apa yg kau lakukan disini, Tanya Raja Uday. Ratu Bhatiyani mengungkapkan rasa sakit hatinya dgn air mata, kemudian Raja Uday mengajaknya utk pergi, Pangeran mencoba utk menghentikannya karena permainan belum selesai, namun Raja Uday tetap ingin pergi demi Ratu tercintanya, tapi Raja Uday meminta pangeran agar tdak meninggalkan permainan sebelum selesai.

Disaat mereka hendak pergi, tiba-tiba Pangeran melihat kumpulan semut yg mati disusu yg tumpah, Ratu Jaywanta kaget melihatnya, begitu juga Raja Uday & Ratu Bhatiyani, Raja Uday & Ratu Bhatiyani mendekatinya & dua orang pelayan juga datang utk melihatnya, Ratu Bhatiyani mencoba utk menutupi masalah itu dgn memarahi pelayan karena mereka tdak mengurus urusannya dgn baik & tdak menjaga ruangan Ratu tetap bersih, Raja Uday menenangkan kemarahan Ratu Bhatiyani, Ratu Bhatiyani ingin membersihkan tumpahan susu itu, Raja Uday melarangnya, kemudian Ratu Jaywanta teringat akan kata kata Girjhadai yg mengatakan kalau ada seseorang yg ingin membunuh Pangeran, Pelayan Ratu Bhatiyani Kokaiya ingin membersihkannya tapi Raja Uday melarangnya, Sinopsis Mahaputra Episode 31

Raja Uday dgn rasa marah tentang kejadian ini, dia bertanya pada Ratu Jaywanta tentang susu itu, Ratu Jaywanta menjawab kalau susu itu dibuat oleh pelayan Ratu Bhatiyani yaitu Kokoiya, Ratu Bhatiyani terlihat ketakutan, setelah ditanyai oleh Raja Uday, Kokoiya mengatakan kalau dia telah mencampur beberapa daun beracun dalam minuman itu, Uday marah karena perintahnya utk mencicipi makanan oleh seseorang sebelum diberikan pada Pangeran tdak diikuti, Ratu Jaywanta mengatakan kalau kejadian ini terjadi ketika Pangeran sedang berada diluar istana, & dia mengatakan kalau masalah ini akan segera ditangani.

Raja Uday ingin menghukum kokoiya tapi Pangeran tapi Pangeran menghentikan & membelanya, Dia telah menghentikanku utk tdak meminumnya, dia telah belajar dari kesalahannya, & hukum Mewar, jika menghukum orang yg bersalah itu tdak berdosa tapi yg memperbaiki kesalahan mereka dalam waktu cepat, apalagi Ibu Bhatiyani tdak ingin kehilangan pelayan yg dipercayanya dalam kondisi hamil, kata Pangeran, Kokoiya menangis mendengarnya

Raja Uday akhirnya setuju utk memaafkan Kokoiya atas permintaan Pangeran kali ini. Ratu Bhatiyani mengatakan kalau dia ingin menghukum Kokoiya tapi Ratu Jaywanta tdak setuju & menunjuk pada dirinya tentang pekerjaan Kokoiya selama ini, Ratu Bhatiyani menunjukkan kepedulian palsunya pada Pangeran. Ratu Jaywanta memerintahkan Pangeran utk pergi kekamarnya. Ratu Jaywanta & Ratu Bhatiyani saling memandang satu sama lain tanpa berkata-kata, Ratu Bhatiyani terlihat marah,

Dikamar Ratu Jaywanta, dia terlihat sedang berdoa, tak lama Pangeran masuk kekamarnya, Ratu Jaywanta ingin Pangeran tidur dikamarnya yg memiliki patung Krishna utk memiliki perlindungan-Nya. Ratu Jaywanta memperingatkan Pangeran utk selalu mengurus dirinya sendiri sebelum memulai mengurus bangsanya. Ratu Jaywanta juga mengatakan kepadanya bahwa dia harus melindungi dirinya dari musuh & mengingatkan kalau musuh bisa datang dalam bentuk teman. Pangeran tdak dapat memahami alasan ajaran ibunya tapi dia mendengarkannya dgn penuh perhatian, & dia memastikan dia akan baik-baik saja,kemudian Ratu Jaywanta memeluk anaknya dgn penuh cinta

Tak lama Girjadhai datang, Ratu Jaywanta melihatnya, lalu dia menyuruh Pangeran utk tidur, Pangeran pun menurut, Ratu Jaywanta mendekati Girjadhai,kemudian Girjadhai mengatakan pada Ratu Jaywanta kalau dia tdak menemukan pohon beracun apapun disekitar istana.

Dikamar Ratu Bhatiyani, Ratu Bhatiyani sangat marah pada keinginan Raja Uday tentang menjadikan Pangeran Pratap menjadi masa depan Mewar. Dia melarang Kokoiya memuji pangeran & mengatakan kepadanya utk selalu melakukan penawarannya atau dia akan berada dalam kesulitan.

Kokoiya memberitahu padanya tentang kecurigaan Ratu Jaywanta tentang dirinya. Ratu Bhatiyani mengatakan utk berpura-pura baik lagi & menjadi pemberi selamat pada Pangeran pratap sehingga Ratu Jaywanta tdak bisa memikirkan dirinya sebagai pelakunya. Dia bangga menyatakan dirinya sebagai orang yg mengubah wajahnya sesuai dgn keadaan, tetapi tdak motifnya, kebiasaannya atau mimpinya,

Ditempat latihan, Raja Uday & Rawat sedang berlatih pedang dgn ditutup matanya, & mereka membahas tentang Pangeran pratap & tindakan Kokoiya. Tak lama Pangeran pratap datang, Pangeran pratap tersenyum melihat ketangguhan mereka, ketika Raja Uday ingin menyerang Rawat, Rawat menghindar & mengakibatkan Pangeran pratap yg terkena serangan, namun dgn cepat pangeran pratap mengambil pedang & menahan serangan dari Raja Uday, Rawat berteriak, lalu Raja Uday membuka penutup matanya, Raja Uday marah melihatnya, Pangeran pratap mempertanyakan Raja Uday mengapa dia masih berlatih ketika Shams Khan telah dikalahkan.

Share :

Facebook Twitter Google+
Back To Top