Sinopsis Mahaputra Episode 32

Mahaputra ANTV - Sinopsis Mahaputra Episode 32, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Mahaputra Episode 31! kali ini admin bagikan lagi episode 32 yang akan tayang di ANTV Malam Ini pada Agustus 2015. Berikut Kisah selanjutnya Mahaputra!
Sinopsis Mahaputra Episode 32

Masih ditempat latihan, Pangeran Pratap bertanya pada Ayahnya, Ayah, Mengapa kalian masih berlatih pedang, ketika Mewar bebas dari Afghanistan, Tanya Pangeran Pratap, lalu Raja Uday memberi tanda pada Chundawat utk menjelaskannya. Pangeran Pratap, kita tdak sepenuhnya aman, Afghanistan tdak akan menerima kekalahan mereka dgn mudah, kata Chundawat,

Disaat waktu yg bersamaan Shams Khan diperlihatkan sedang tidur & bermimpi tentang kekalahannya saat bertarung dgn Raja Uday, tak lama dia terbangun & melihat saudaranya Shamser telah hadir dikamarnya, & dia berkata kalau Pangeran Pratap harus membayar semua ini, kemudian Shams Khaner berjanji padanya akan menghancurkan mewar

Kembali ke tempat Pangeran Pratap, Dan Mughal kerajaan terkuat dari Afghanistan mungkin bisa menyerang India kapan saja, kecuali semua kerajaan Rajput bisa bersatu utk melawan mereka, Mewar tdak memiliki kesempatan berdiri didepan mereka, kata Chundawat

Ditempat Shams Khan, Shamser sedang menyuapi Shams Khan, & mengatakan rencananya utk menyerang Mewar, Shams Khan menceritakan tentang apa yg dialaminya diMewar,

Ditempat Latihan, Pangeran Pratap terlihat marah ketika mendengar kata-kata dari paman & Ayahnya, Aku bersumpah kalau aku tdak akan membiarkan tanah air kita diperbudak lagi, tdak peduli seberapa besar pengorbanan yg akan diberikan, kata Pangeran Pratap, Chundawat merasa bangga melihat Pangeran Pratap & memberikannya semangat, kemudian Raja Uday memintanya utk pergi, Sinopsis Mahaputra Episode 32

Setelah Pangeran Pratap pergi, Uday mengatakan pada Chundawat bahwa dalam menghadapi bahaya yg akan datang pada Mewar dari Mughal & Afghanistan, dia perlu utk mengamankan masa depan Mewar dalam kejadian ini bisa saja terjadi sesuatu pada Pangeran Pratap & saatnya telah utk menyatakan Pangeran Pratap sebagai Putra Mahkota Mewar, kata Uday, Chundawat menyetujuinya

Diistana, Ratu Sajjabai & Ratu Jaywanta Bai sedang bermain dadu tapi Ratu Jaywanta terganggu dari permainan, dia mengkhawatirkan & teringat akan kata-kata Girjadai mengenai racun itu, Ratu Sajjabai menegurnya, Tak lama Ratu Bhatiyani datang dgn membawa makanan utk Ratu Jaywanta & ingin bergabung dgn mereka, Ratu Sajjabai menyilahkan dia utk menggantikan dirinya, mereka saling berseteru dgn kata-kata sepanjang permainan,

Disisi lain, Pangeran Shakti & Vikram sedang berlatih menembak, Pangeran Shakti mengajari Vikram utk memanah, kemudian Pangeran Pratap datang utk mengambil buku, Som mendekatinya & berkata. Apakah kau tdak memiliki waktu utk bermain lagi karena kau memiliki tanggung jawab yg besar & harapan utk memenuhi tugasmu sebagai Raja masa depan Mewar, Tanya Som, lalu Pangeran Shakti mencoba utk menjelaskannya, Jika dia ikut kedalam pertandingan utk melawanku & mendapatkan kekalahan, maka tdak akan ada yg menganggapnya sebagai raja masa depan mereka, kata Pangeran Shakti mengejek Pangeran Pratap

Pangeran Pratap awalnya mencoba utk mengabaikannya tapi ketika Pangeran Shakti menantang dia utk menemukan jalan rahasia utk melarikan diri dari Mewar dalam gua, maka dia akan menyerah, Pangeran Pratap setuju dgn tantangan Pangeran Shakti, kemudian Mereka pergi utk mencari jalan rahasia itu, mereka memasuki sebuah gua, mereka masih mencoba utk menemukan jalan rahasia itu,

Dipermainan dadu, tiba-tiba seorang pelayan datang & menginformasikan Kalau Raja Uday ingin bertemu dgn mereka, setelah mengatakannya pelayan itu pergi, mereka merasa kaget. Tak lama Raja Uday datang & mengatakan kalau dia ingin menyatakan Putra Mahkota Mewar segera, karena Mewar sudah terancam oleh Mughal & serangan Afghanistan.

Didalam Gua, para pengeran masih mencari cari jalan rahasia itu, Pangeran Shakti menemukan sebuah pintu & dia membuka pintu itu, lalu Pangeran Shakti memutuskan utk pergi sendiri, Pangeran Pratap melarangnya, tapi Pangeran Shakti mengabaikan peringatan dari Pangeran Pratap & masuk kedalam dgn Vikram, diluar Pangeran Pratap & Som pergi keluar,

Dipermainan dadu, para Ratu menantikan jawaban dari Raja Uday, Raja Uday mengumumkan Pangeran Pratap sebagai Putra Mahkota, Ratu Bhatiyani terkejut mendengarnya.

Share :

Facebook Twitter Google+
Back To Top