Sinopsis Mahaputra Episode 51

Mahaputra ANTV - Sinopsis Mahaputra Episode 51, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Mahaputra Episode 50! kali ini admin bagikan lagi episode 51 yang akan tayang di ANTV Malam Ini pada Agustus 2015. Berikut Kisah selanjutnya Mahaputra!
Sinopsis Mahaputra Episode 51



Ratu Jaywanta menyambut kedatangan saudara laki-lakinya Maan Singh yg datang keistana Mewar “Ratu Jaywanta, kenapa kau mau meninggalkan Mewar secepat ini?” Maan Singh sangat penasaran dgn keputusan saudaranya ini “Dgn meninggalkan Mewar maka aku telah menunjukkan pada semua orang kalau aku tdak akan mengabaikan & menghina keputusan Raja Uday, dgn meninggalkan Mewar aku juga tdak juga tdak ingin melibatkan Pangeran pratap dalam bahaya” ujar Ratu Jaywanta sedih “Maan Singh, Pangeran pratap nanti akan bersama-sama dgnku & aku akan mengatakan tentang hal ini padanya, agar dia tdak kembali kegurukul lagi dalam beberapa hari kedepan” Maan Singh sedih mendengarnya “Maan Singh, sebelum aku pergi aku akan menghadap ke Raja Uday, aku akan meminta maaf atas semua kesalahanku yg telah aku buat selama ini” ujar Ratu Jaywanta 

Sementara itu, Som & Pangeran pratap sedang mencari sebuah bukti tentang insiden kecelakaan yg dia alami kemarin, ketika sedang mencari-cari Pangeran pratap menemukan seekor lintah “Som, lihat aku menemukan lintah, kemarin aku juga menemukan lintah ditubuh kudaku yg membuat aku terjatuh dari bukit” ujar Pangeran pratap heran “Som, jangan ceritakan tentang hal ini pada siapapun, karena sepertinya ada seseorang yg ingin membunuhku, kita harus mencari siapa pelakunya yg ingin membunuhku & juga siapa orangnya yg bisa menjinakkan hewan seperti lintah ini?” Pangeran pratap & Som sangat penasaran 

Malam harinya, ketika Pangeran pratap kembali keistana, Pangeran pratap baru tahu kalau pamannya yg bernama Maan Singh telah datang, Pangeran pratap segera memberitahu ibunya tentang hal ini, namun dilihatnya ibunya sedang membereskan semua barang-barangnya kedalam kotak, Pangeran pratap penasaran & bertanya tentang hal itu pada ibunya “Kita akan pergi dari Mewar besok pagi, Pangeran pratap, kita akan pergi keistana paman Maan Singh” Pangeran pratap sangat sedih mendengar ucapan ibunya “Ibu, apa alasannya kita harus pergi dari Mewar karena semua teman-temanku yg berlatih digurukul & semua temanku yg lainnya ada diistana ini, aku tdak ingin ketinggalan setiap pelajaran yg diajarkan oleh guru Raughvendra” ujar Pangeran pratap sedih “Pangeran pratap, kita meninggalkan Mewar ini semata-mata utk keselamatanmu & bukan utk yg lain” ujar Ratu Jaywanta. Sinopsis Mahaputra Episode 51

Dikamar Ratu Bhatyani, Ratu Bhatyani merasa sangat senang karena sebentar lagi Ratu Jaywanta akan segera meninggalkan Mewar, kemudian Ratu Bhatyani mengunjungi tempat dimana kursi singgasana diletakkan, Ratu Bhatyani segera duduk dikursi kerajaan itu & merayakan kemenangannya menjadi permaisuri utama yg tdak lama lagi akan segera didapatkannya “Kokaiya, kau tahu anakku nantinya yg akan mendapatkan tahta Mewar & aku akan mendapatkan semuanya diMewar setelah Ratu Jaywanta pergi bersama saudara laki-lakinya itu!” ujar Ratu Bhatyani sambil menyeringai senang, Kokaiya hanya bisa diam membisu. Ketika Ratu Bhatyani sedang ngobrol dgn pelayan setianya, tanpa sepengetahuan mereka ternyata Ratu Jaywanta yg kebetulan melintas diruangan itu mendengarkan semua percakapan ini, Ratu Jaywanta merasa khawatir akan masa depan Mewar & bangsanya, akhirnya Ratu Jaywanta memutuskan utk tdak pergi dari Mewar. Ratu Jaywanta segera mengabarkan tentang hal ini pada Pangeran pratap “Pangeran pratap, ibu pikir, kita tdak jadi pergi dari sini!” Pangeran pratap sangat senang mendengarnya “Terima kasih, ibu, terima kasih karena kita tdak jadi pergi dari sini” ujar Pangeran pratap sambil menyeringai senang 

Keesokan harinya ketika Pangeran pratap pergi ke gurukul, Som berlari-lari menghampirinya & mengabarkan sesuatu pada Pangeran pratap “Pangeran pratap, salah satu kerabatku mengatakan padaku kalau lintah yg terdapat ditubuh kudamu itu bukanlah lintah dari Mewar, mereka berasal dari India Utara” Pangeran pratap semakin penasaran dgn hal ini “Lintah-lintah ini sangat special ditemukan di India Utara dimana disana banyak turun hujan” Pangeran pratap sangat terkejut mendengar hal ini, kemudian Pangeran pratap melanjutkan perjalanannya kegurukul dgn menunggangi kudanya. 

Sepanjang perjalanan, Pangeran pratap bertanya pada kudanya utk mengatakan pada dirinya tentang siapa orangnya yg telah memberikan lintah pada tubuhnya, dari arah belakang Bassar atau Ibrahim Khan mulai membuntuti Pangeran pratap & berusaha utk membunuhnya dgn sebuah belati, ketika Pangeran pratap melihatnya, Bassar segera menyembunyikan belati yg dibawanya sedari tadi. Pangeran pratap segera menemui Ibrahim Khan tanpa ada rasa curiga sedikitpun “Paman Ibrahim Khan, aku tahu kenapa kudaku panik pada waktu itu ketika insiden kecelakaan terjadi” Ibrahim Khan mendengarkan dgn seksama “Itu semua karena ada seseorang yg meletakkan lintah dipunggung kudaku” ujar Pangeran pratap polos
Sinopsis Mahaputra Episode 51

Ibrahim Khan kaget mendengar ucapan Pangeran pratap, tak lama kemudian guru Raughvendra menemui mereka & menyuruh Pangeran pratap agar bergabung dgn teman-temannya yg lain & memulai pelajaran Kushti. Sepeninggal Pangeran pratap, Bassar juga ikut meninggalkan tempat itu, namun tanpa sepengetahuan Bassar, guru Raughvendra melihat belati yg dibawa oleh Bassar “Tuan Ibrahim Khan, kenapa kau membawa belati?” Bassar kaget & segera menjawab “Ini utk keamananku sendiri, guru, aku selalu menyimpan belati ini dipakaianku” ujar Bassar Dipertapaan gurukul, semua murid sedang melakukan pelajaran Kushti Abhyas, tak lama kemudian guru Raughvendra menghentikan latihan mereka & menyuruh mereka utk mengambil pedang mereka masing-masing utk pelajaran Talvar Baji. 

Didalam hutan, Chundawat & anak buahnya sedang mencari petunjuk apapun yg tertinggal yg berkaitan dgn kecelakaan yg dialami oleh Pangeran pratap “Temukan apapun yg berkaitan dgn kecelakaan itu!” perintah Chundawat pada anak buahnya, tiba-tiba salah satu anak buah Chundawat menemukan anak panah milik Ibrahim Khan yg dilesatkan ke Pangeran pratap pada waktu itu, Chundawat memeriksa panah itu & melihat ada racun dalam anak panah tersebut, Chundawat berkata dalam hati “Apakah Pangeran pratap baik-baik saja atau tdak saat ini?” bathin Chundawat dalam hati.

Share :

Facebook Twitter Google+
Back To Top