Sinopsis Mahaputra Episode 55

Mahaputra ANTV - Sinopsis Mahaputra Episode 55, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Mahaputra Episode 54! kali ini admin bagikan lagi episode 55 yang akan tayang di ANTV Malam Ini pada Agustus 2015. Berikut Kisah selanjutnya Mahaputra!
Sinopsis Mahaputra Episode 55

Didalam gua, wajah Shams khan tertutup dgn perban, orang yg membantu Shams khan utk merubah wajahnya mengatakan pada Shams khan bahwa wajahnya telah berubah, Shams khan mengatakan demi utk pekerjaan yg dia lakukan, penting baginya utk melakukan hal ini, lalu dia tertawa, pada pagi harinya wajahnya dibuka & wajah sebelah kiri terlihat hancur karena dibakar oleh panasnya batu bara,

Di Istana, Ratu Bhatiyani terlihat sedang membersihkan tahta Pangeran pratap, kemudian Ratu Jaywanta datang & menegurnya karena dia tdak membersihkannya dgn baik & meminta prajurit utk memasukkannya kedalam penjara, kemudian Ratu Bhatiyani meminta maaf tapi Ratu Jaywanta memerintahkan prajurit utk memasukkannya kedalam penjara, kemudian Ratu Bhatiyani mendekati Raja Uday yg sedang berdiri disana & memintanya utk menyelamatkannya, Raja Uday mengatakan kalau dia bukan seorang Raja sekarang, Pangeran prataplah yg menjadi Raja sekarang, kemudian Ratu Bhatiyani bertanya pada Raja Uday “mengapa dia menjadikan Pangeran pratap sebagai seorang Raja, dia terus bertanya pada Raja Uday, hingga akhirnya dia terbangun dari mimpinya & dia menangis dihadapan Kokaiya, Kokoiya menyadarkannya, kemudian dia duduk ditempat tidur & tiba-tiba dia merasa kalau perutnya sakit, kemudian Kokaiya mengatakan telah tiba saatnya dia akan melarirkan, kemudian pelayan yg lain mengetahui tentang itu & dia mulai mengumumkan hal itu keseluruh istana, Ratu Sajjai mengetahuinya dia memberi perhiasan pada pelayan yg memberi kabar itu, dia terlihat bahagia,

Dikamar Ratu Jaywanta, dia sedang berdoa & memberi Arti pada Pangeran pratap, tiba-tiba seorang pelayan memberitahu tentang hal itu, Ratu Jaywanta & Pangeran pratap senang mendengarnya, Pangeran pratap pergi utk menemui Ratu Bhatiyani, Ratu Jaywanta memanggilnya utk memakaikan tanda dikeningnya, tapi Pangeran pratap tdak mendengarnya, Pangeran pratap terus berlari utk menemui Ratu Bhatiyani tiba-tiba sebuah besi terjatuh dari atas & hampir mengenainya, dia terlihat kaget, tak lama Ratu Jaywanta datang menemuinya, Ratu Jaywanta mengatakan pada Pangeran pratap kalau dia harus hati-hati, Pangeran pratap mengatakan Baiklah, kemudian dia berlari kembali utk menemui Ratu Bhatiyani, Girjadai mengatakan pada Ratu Jaywanta kalau ini pertanda yg tdak baik,

Di Kuil, Raja Uday sedang melakukan pooja agar masa depan anak-anaknya aman. Brahmana meminta Raja Uday utk menyiramkan Ghee (semacam minyak) dihavan (pembakaran), Raja Uday melakukannya tapi havan tdak terbakar, Brahmana memintanya utk melakukannya lagi tapi tetap Havan itu tdak terbakar, Raja Uday menyiramnya beberapa kali tapi masih havan tdak terbakar, Brahmana itu merasa aneh, dia mengatakan pada Raja Uday bahwa itu sebuah tanda buruk utk anaknya yg baru lahir. Kemudian dia mengatakan bahwa itu semua akan baik-baik saja. Kemudian seorang prajurit datang & mengatakan bahwa semua orang sedang menunggunya. Kemudian Brahmana memintanya utk pergi & mengatakan kepadanya bahwa utk menghindari tanda-tanda ini, dgn mendistribusikan lebih banyak makanan & kekayaan kepada orang miskin & harus bermanfaat bagi mereka sehingga itu dapat dihindari, kemudian Raja Uday pergi,

Semua orang sedang berdiri diluar kamar Ratu Bhatiyani, Pangeran pratap mencoba utk melihat saudaranya melalui lubang dinding. Kemudian Ratu Jaywanta mengatakan pada Pangeran pratap utk pergi ke Gurukul karena mereka yg akan membantu Ratu Bhatiyani, Pangeran pratap mengatakan pada Ratu Jaywanta utk memberitahunya ketika saudaranya lahir, Ratu Jaywanta mengatakan Ya, kemudian Pangeran pratap pergi ke Gurukul. Tak lama Kokaiya keluar dari ruangan & mengatakan pada Ratu Jaywanta kalau Ratu Bhatiyani memanggil dirinya, kemudian Ratu Jaywanta masuk & duduk disebelah Ratu Bhatiyani, Ratu Bhatiyani mengatakan bahwa dia mengalami mimpi buruk & mengatakan bahwa dia semakin takut pada Pangeran pratap karena dia merasa bahwa anaknya akan terkenal karena Pangeran pratap. Lalu dia mengatakan kepadanya utk membacakan kisah tentang Ramayana agar dia bisa tenang. Kemudian Ratu Jaywanta membacakan kisah tentang Ramayana. Ketika Ratu Bhatiyani mendengarkan tentang Ramayana dia berteriak karena rasa sakit, kemudian para pelayan datang utk menutupi dirinya. Lalu dia mendorong keras perutnya & tabib membantunya. Tak lama anaknyapun lahir. Sinopsis Mahaputra Episode 55

Di Gurukul, pangeran pratap sedang berlatih bertarung pedang, tiba-tiba dia mendengar teriakan adiknya & dia memberitahu temannya utk menunggu sebentar, kemudian dia mengatakan pada gurunya bahwa dia mendengar teriakan adik bayinyanya, gurunya mengatakan bahwa dia tdak memperhatikan pelatihan pedangnya & masih memikirkan tentang keluarganya, Pangeran pratap meminta maaf & mengatakan kepadanya bahwa utk waktu kedepan itu tdak akan terjadi.

Dipasar, terlihat Shams khan & orang yg membantunya utk mengubah wajahnya memasuki Mewar dgn menyamar & memakai Wig & kumis, dia mendekati salah satu pedagang yg ada disana & membeli sebuah barang terlarang yg menurut hukum tdak diperbolehkan utk diperjual belikan & itu merupakan sebuah kejahatan, pedagang itu memberikan barang itu pada Shams, dia mengambilnya secara diam-diam, kemudian Shams khan sengaja menjatuhkan barang itu, para prajurit melihatnya, Shams khan melarikan diri, & prajurit menangkap pedagang itu, prajurit mengejar Shams khan & menangkapnya, mereka mengatakan padanya kalau itu adalah sebuah kejahatan karena telah membeli barang yg dilarang, kemudian mereka membawanya & memasukkanya kedalam penjara.

Di Gurukul itu, Pangeran Shakti sedang melakukan pertempuran pedang & dia melakukannya dgn sangat baik. Sekarang saatnya utk guru utk mengumumkan hasil utk orang-orang yg dipilih dalam kompetisi pertarungan pedang, Pangeran Shakti berhasil masuk ke babak final, sedangkan Pangeran pratap & Chakrapani masuk kebabak semi final & mereka akan melawan satu sama lain, & bagi siapa yg menang, maka dia akan masuk kebabak final melawan Pangeran Shakti & akan berada dikompetisi pertarungan pedang dgn Pangeran Shakti, mereka semua bersorak memuji Pangeran Shakti, Ketika mereka bersorak utk hasilnya, tiba-tiba seorang prajurit datang & memberitahu Pangeran pratap kalau saudaranya telah lahir & dia mengatakan kepada mereka bahwa mereka bisa datang keistana. Kemudian Pangeran Shakti & Pangeran pratap meminta izin pada gurunya & gurunya mengizinkan mereka utk pergi, Pangeran pratap mengatakan pada Gurunya kalau dia sudahh tahu kalau adiknya telah lahir karena dia telah mendengar suaranya. kemudian mereka berdua pergi.

Di Istana, Raja Uday sedang menggendong anaknya & dia berterima kasih pada Ratu Bhatiyani utk hadiah istimewa ini, semua orang tersenyum mendengarnya,tak lama Pangeran pratap datang dgn berlari utk melihat saudaranya, kemudian dia melihat saudaranya sedang digendong oleh ayahnya, Pangeran pratap ingin menggendong adiknya, tapi Ratu Bhatiyani menghentikannya & mengatakan mengapa dia tdak dia disini ketika dia membutuhkannya, Pangeran pratap meminta maaf & kemudian Raja Uday mengatakan bahwa dia harus memaafkan Pangeran pratap utk saat ini, lalu dia mengatakan sebagai hukumannya dia harus memberikan nama utk saudaranya sendiri, Pangeran pratap bertanya pada Ratu Bhatiyani apakah ini benar, Ratu Bhatiyani mengangguk, tiba-tiba seorang pelayan mengatakan kalau Chundawat memanggil Raja Uday, kemudian Raja Uday memberikan adiknya pada Pangeran pratap, Pangeran pratap mengatakan bahwa dia akan memberikan nama terbaik didunia utk saudaranya.


Raja Uday menemui Chundawat di dalam penjara, Chundawat mengatakan pada Raja Uday kalau orang-orang ini tertangkap basah melakukan sesuatu yg mencurigai di Mewar, Raja Uday berjalan utk melihat semua penjahat & salah satu diantara mereka ada Shams, Raja Uday melihat semua orang dgn hati-hati tapi dia tdak mengetahui bahwa ada Shams khan diantara mereka. Kemudian dia memberitahu semua orang bahwa mereka diampuni karena anaknya lahir pada hari ini. Chgundavat mencoba utk memberitahu Raja Uday utk tdak melakukan itu, tapi Raja Uday tetap membiarkan semua tahanan dibebaskan & memulai kehidupan baru mereka tanpa kejahatan & hidup damai. Semua merasa bahagia & mereka memuji Raja Uday, kemudian Raja Uday pergi dari sana, Shams khan tersenyum licik.

Next Episode di Sinopsis Mahaputra Episode 56

Share :

Facebook Twitter Google+
Back To Top