Sinopsis Mahaputra Episode 54

Mahaputra ANTV - Sinopsis Mahaputra Episode 54, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Mahaputra Episode 53! kali ini admin bagikan lagi episode 54 yang akan tayang di ANTV Malam Ini pada Agustus 2015. Berikut Kisah selanjutnya Mahaputra!
Sinopsis Mahaputra Episode 54

Masih dihutan, semua orang berjalan meninggalkan hutan, Raja Uday mengatakan pada Guru Raghvendra kalau dia akan mendapatkan hukuman atas kelakukannya, dia mengatakan kalau Tabib istana akan tinggal bersamanya diGurukul utk membuat dia baik-baik saja & membantunya pulih dari luka-lukanya, Pangeran pratap setuju dgn pendapat ayahnya, Guru Raghvendra berterima kasih pada Raja Uday, kemudian Raja Uday meminta Pangeran pratap & Pangeran Shakti utk pergi dgn guru mereka ke Gurukul utk mengantarnya, Guru Raghvendra memberi salam pada Raja Uday & mereka pergi ke Gurukul, dari kejauhan Shams khan memperhatikan mereka, Pangeran pratap merasa kalau ada yang mengintip mereka, dia menoleh kearah Shams, Shams khan dgn cepat bersembunyi, Raja Uday melihat kearah Pangeran pratap & bertanya “ada apa, Pangeran pratap menjawab “tdak ada apa-apa, kemudian Raja Uday mengatakan pada Pangeran pratap utk tdak khawatir karena dia benar-benar aman & dia mengatakan pada Pangeran pratap utk pergi, kemudian mereka pergi, Shams khan kembali memperhatikan mereka, Raja Uday berkata pada Chundawat “Bassar telah terbunuh, tapi orang yang mengirimnya masih hidup & dia sangat kuat, Chundawat mengatakan bahwa mereka akan mengubah Mewar mereka menjadi sebuah benteng yang lebih kuat & mereka akan meningkatkan keamanan sehingga orang yang ingin membunuh Pangeran pratap akan dgn mudah ditemukan, dari jauh Shams khan mendengar pembicaraan mereka

Di Istana, Pangeran Shakti memberitahu ibunya tentang pertarungan mereka, dia mengatakan bahwa dia & Gurunya berlari dgn cepat menuju tempat Pangeran pratap utk menyelamatkannya & dia juga mengatakan bahwa Pangeran pratap berjuang dgn sekuat tenaga & kemudian Gurunya membunuh Bassar dgn panahnya, mendengar ini Ratu Sajja mengatakan bahwa Pangeran pratap kali ini berhasil diselamatkan lagi, Ratu Jaywanta & Ratu Bhatiyani juga terlihat disana, tak lama Raja Uday & Pangeran pratap datang, Ratu Bhatiyani seperti biasa mulai bersandiwara, dia mengatakan pada Ratu Jaywanta mengapa dia mengirim Pangeran pratap ke Gurukul setelah mengetahui bahwa hidupnya dalam bahaya? Raja Uday mendengarnya, kemudian Ratu Bhatiyani berkata kalau Pangeran pratap sedang terluka sehingga dia tdak harus pergi ke Gurukul. Kemudian dia mengatakan “jika terjadi sesuatu pada Pangeran pratap, maka Pangeran Shakti yang akan menjadi raja berikutnya, mendengar itu Ratu Sajjai mendukung perkataan Ratu Bhatiyani, kemudian Raja Uday marah pada Ratu Sajjai, dia berteriak & mengatakan kepadanya utk tdak mencampuri urusan politik, Pangeran Shakti merasa tdak senang melihat ibunya dimarahi, kemudian Ratu Bhatiyani memberikan alasan tentang keselamatan Pangeran pratap & akhirnya Ratu Sajjai selamat dari teguran Raja Uday, kemudian Pangeran Shakti mengajak ibunya utk pergi dari sana, setelah kepergian Pangeran Shakti & Ibunya, kemudian Raja Uday memarahi Ratu Jaywanta karena membiarkan Pangeran pratap utk pergi ke Gurukul walau dia tahu kalau hidup pangeran pratap dalam bahaya, Ratu Bhatiyani tersenyum melihat Ratu Jaywanta

Di Hutan, Shams khan terlihat sedang menunggangi kuda, dia pergi kesebuah gua, dia memasuki gua itu, dia melihat para prajuritnya yang sakit & yang mati ada disana, dia berkata dalam hatinya bahwa dia akan melakukan hal yang sama terhadap musuhnya

Di Gurukul, Raja Uday berkata pada Guru Raghvendra kalau dia khawatir akan keselamatan Pangeran pratap & dia ingin Guru Raghvendra datang keistana utk mengajari Pangeran pratap. Guru Raghvendra mengatakan dia tdak bisa, karena dia telah mengatakan bahwa Pangeran pratap sama dgn murid yang lain & dia tdak ingin melakukan ketdakadilan kepada orang lain, kemudian dia mengatakan bahwa Pangeran pratap harus dikirim ke Gurukul karena dia akan belajar bagaimana menjadi lebih kuat karena dia telah menunjukkan bakat & kemampuannya. Sinopsis Mahaputra Episode 54

Di Istana, Raja Uday berkata pada Ratu Bhatiyani bahwa dia telah mencoba utk meyakinkan Guru Raghvendra, tapi dia mengatakan bahwa Pangeran pratap harus datang ke Gurukul utk belajar, Ratu Bhatiyani berpendapat agar Pangeran pratap tdak perlu belajar dulu sebelum dia benar-benar aman dari musuh, tapi Raja Uday mengatakan kalau Pangeran pratap akan tetap pergi ke Gurukul utk terus belajar,

Di Gurukul Ragvendra berkata kalau dia akan mengajari mereka tentang pertempuran pedang dgn menutup mata mereka, kemudian semua murid mengambil peralatan mereka,
Disisi lain, Shams khan terlihat sedang mengubah penampilannya, dia melakukan semua cara utk mengubah tubuh & wajahnya, walaupun seluruh tubuhnya dibakar dgn besi panas,

Di Gurukul, semua murid sedang berlatih pedang dgn menutup mata mereka dgn kain hitam, Pangeran Shakti melakukan dgn sangat baik & dia dipuji oleh Guru Raghvendra, sekarang giliran Pangeran pratap, dia maju kedepan, Guru mengatakan bahwa dia telah mengajarkannya sehingga akan dibuat lebih sulit baginya, Pangeran pratap sedikit bingung mendengarnya

Disisi lain, Shams khan membakar wajahnya dgn batubara yang panas agar dia tdak dikenali,

Di Gurukul, semua siswa mengelilingi Pangeran pratap, kemudian mereka menyerang Pangeran pratap. Pangeran pratap terkena pukulan dari para temannya, kemudian Chakrapani diperintahkan Guru Raghvendra utk berteriak. Dia berteriak. Kemudian pangeran pratap merasa terganggu, dia berpikir & bertanya apakah Chakrapani terluka. Kemudian gurunya menyerang Pangeran pratap, dia memukuli Pangeran pratap & menyebabkan Pangeran pratap terjatuh. Saat dia bangun, dia kembali diserang hingga kemudian Pangeran pratap mengatakan kalau dia telah kalah. Gurunya membuka penutup matanya & mengatakan kalau mereka tdak harus memperdulikan teman saat mereka berperang & dia mengajarkan padanya tentang itu. Guru juga mengatakan kepadanya bahwa telinganya harus selalu berada pada orang yang menyerangnya, kemudian guru pergi, Pangeran pratap merasa sedih

Share :

Facebook Twitter Google+
Back To Top