Sinopsis Mahaputra Episode 66

Mahaputra ANTV - Sinopsis Mahaputra Episode 66, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Mahaputra Episode 65! kali ini admin bagikan lagi episode 66 yang akan tayang di ANTV Malam Ini pada Agustus 2015. Berikut Kisah selanjutnya Mahaputra!
Sinopsis Mahaputra Episode 66

Episode ini diawali dengan sangat menegangkan karna semua rakyat sudah berdiri untuk melihat eksekusi mati pangeran shakti, raja uday membayangkan waktu bersenang-senang dengan pangeran pratap dan pangeran shakti saat masih kecil dulu, ratu Sajja menangis, semua keluarga kerajaan juga sedih melihat pangeran shakti yang sedang ditutup kepalanya dan mulai berjalan menuju tempat eksekusi, algojo sudah datang untuk melakukan tugasnya dan pangeran shakti dengan pasrah sudah berada diatas tempat eksekusi kemudian sang algojo mulai menghitung setelah aba - aba dari raja uday

Tiba-tiba “BERHENTIIIIIIIII..... “ teriak seseorang  yang tiba - tiba datang dari arah belakang, raja uday dan para ratu kaget karna siapa yang berani berbuat seperti itu, sungguh sangat kaget dan tidak menyangka bahwa suara tersebut adalah pangeran pratap serta ayah som sahabat pangeran pratap, pangeran pratap berkata hentikan semua ini ayah, semua ini tidak harus terjadi, kenapa kau halangi semua ini pangeran pratap? Tanya raja uday, karna semua ini adalah salah faham dan tidak ada yang bersalah. ucap pangeran pratap. betul yang mulia celetuk ayah som, apa kau tidak ingat bahwa pangeran pratap juga membunuh shams kan, kenapa kau tidak menghukumya juga kalau tindakan tersebut salah, pangeran shakti tidak sengaja melakukan semua itu. kata penjaga penjara yang lain pangeran shakti hanya mendorong saja dan tidak menghunuskan pedangnya setelah didorong penjaga itu kemudian terjatuh dan terbentur batu dibelakangnya karna itulah penjaga tersebut kemudian mati. mendengar hal tersebut raja berfikir apa benar yang diomongkan ayah som itu benar? apa buktinya bahwa omonganmu itu benar sahut raja, saya membawa tiga saksi untuk meyakinkan anda yang mulia Raja uday,kesalahan pangeran shakti tidak bisa mengontrol emosi saja sehingga dia merugikan orang lain, jadi sekarang terserah anda mau melanjutkan hukuman kepada pangeran shakti atau tidak.

Yang mulia kalau pangeran shakti kau hukum, aku juga harus kau hukum karena aku juga sudah membunuh shams kan walaupun itu untuk kebaikan negara, raja uday bingung, setelah berfikir lama kemudian Raja berkata " kalau begitu lepaskan pangeran shakti " akan tetapi dengan syarat jangan pernah kamu ulangi lagi perbuatanmu itu, Sinopsis Mahaputra Episode 66

Di kamar ratu Sajja menagis tidak tau apa yang terjadi kepada anaknya, dia berfiir apa yang harus aku lakukan tanpa pangeran shakti sekarang, semangatku sudah hilang sekarang. tiba - tiba ratu jaywanta datang menemui ratu sajja dan memberitahukan berita gembira itu "Dengarlah Ratu sajja, anakmu pangeran shakti sudah bebas" 
Apa ? Apa kau bilang ratu jaywanta??? pangeran shakti bebas!! dengan cara apa dia bisa bebas, siapa yang bisa membebaskan ankku? sambil shock tidak percaya. pangeran pratap yang telah membebaskannya, ucap ratu jaywanta, ratu Sajja gembira sambil berlari menuju tempat pangeran shakti 

Setelah memutuskan bahwa pangeran shakti bebas kemudian raja meninggalkan tempat eksekusi, pangeran shakti berkata terimakasih kau telah membebaskan aku sambil memeluk pangeran pratap.

ratu sajja segera menghampiri pangeran shakti dan memeluknya dengan suasana haru , pangeran shakti berkata aku bebas ibu berkat pangeran pratap, 

keesokan setelah semua kembali normal, harinya raja uday sedang berlatih pedang dihalaman kemudian kembali ke istana, di istana ayah som bertemu dengan raja uday untuk berbicara sesuatu denganya, tapi raja uday tidak mau kalau ada pngeran shakti didepannya, mendengar hal tersebut pangeran shakti langsung pergi namun ditahan olek ayah som dan chundavat, jangan pergi pangeran shakti. setiap ayah haruslah mempunyai kasih sayang dan cinta yang sama terhadap anaknya, jangan pernah membeda-bedakan antara yang satu dengan yang lain, apa maksut dari perkataanmu itu chundavat.

aku marah dengan pangeran shakti karna dia sudah salah tapi masih berbuat seakan akan dia tidak salah, kalau kau masih terus bersikap seperti itu bagaimana kalau pangeran shakti aku bawa kedesa untuk menjadi pengganti som anakku, aku berjanji akan menjaga dia sebaik- baiknya karna dia sudah aku anggap seperti anakku sendiri, baikklah silahkan kau berbuat apa yang kau mau yang jelas aku tidak mau melihat wajah pangeran shakti lagi untuk sekarang ini kata raja uday,,

pangeran shakti sontak pergi dan tidak percaya dengan keadaan marah dan berfikir hanya pangeran pratap yang selalu ada difikiran raja, sebentar saja aku berfikir baik tentangnya sekarang sudah kau buat lagi aku membencimu pangeran pratap batin pangeran shakti sambil berlalu pergi.

Share :

Facebook Twitter Google+
Back To Top