Sinopsis Mahaputra Episode 68

Mahaputra ANTV - Sinopsis Mahaputra Episode 68, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Mahaputra Episode 67! kali ini admin bagikan lagi episode 68 yang akan tayang di ANTV Malam Ini pada Agustus 2015. Berikut Kisah selanjutnya Mahaputra!
Sinopsis Mahaputra Episode 68

Dikamar Ratu Jaywanta, dia terlihat khawatir dgn penobatan Pangeran pratap, dia berbicara dgn Girija, dia mengatakan kalau Pangeran pratap sekarang tdak aman, dia mengatakan kalau Yang Mulia juga berpikir bahwa setelah kematian Shams semuanya akan baik-baik saja, tapi dia tahu tahu kalau hidup Pangeran pratap masih ada dalam bahaya baik dari luar maupun dari dalam, Girija mencoba menenangkannya, belum selesai Girija bicara tiba-tiba Pangeran pratap datang dgn marah-marah terhadap Humayan & Kerajaan Mughal, dia bertanya mengapa mereka tdak menyatakan perang utk melawan mereka & menyelesaikannya, mereka telah mengkhianati nenek dgn sangat licik, Ratu Jaywanta menjelaskan kalau orang-orang mereka tdak mampu utk melawan prajurit Humayun, dia mengatakan kalau mereka memiliki prajurit yang sangat besar, & memiliki pengalaman utk menangkap musuh,

Di sisi lain, pasukan Humayan sedang melawan pasukan Shamsher dalam perang, Humayan & pasukannya dgn mudah mengalahkan Shamsher, mereka berhasil memenangkan Delhi, mereka menyatakan kalau mereka akan memerintah di Delhi utk saat ini,

Di Istana Delhi, Humayan memasuki istana, semua orang memujinya, salah satu menterinya mengucapkan selamat datang padanya & berharap kalau pemerintahannya akan utuh utk selamanya, dia kemudian duduk ditahtanya, dia bertanya dimana anaknya Jalal, dia mengatakan setelah dia duduk diatas takhta, seharusnya Jala berada disana bersamanya utk berbagi kebahagiaan dari kemenangan mereka, tapi tak satu pun dari menterinya memiliki jawaban, dgn marah dia bilang dia ingin tahu yang sebenarnya,

Di Istana Mewar, Raja Uday sedang melakukan pooja kemudian Pangeran pratap datang kesana, Pangeran pratap memanggilnya, setelah selesai melakukan pooja dia menoleh kearah Pangeran pratap dgn wajah seram,

Disisi lain, Humayan masih bertanya tentang Jalal, salah satu menterinya memberinya surat dari Jalal, Humayan merasa marah dia mengatakan kalau dia harus melakukan begitu banyak kerja keras utk mendapatkan berita tentang anaknya, dia memarahi para menterinya karena telah mendukung Jalal, kemudian dia memerintahkan utk membaca surat itu dgn keras, Salah satu menteri membacanya, “”dia mengatakan, kalau dia senang dgn kemenangan ayahnya dia mengatakan kalau dia sedang berburu & setelah itu dia akan berdoa kepada Tuhan kalau dia akan segera menang atas orang orang Rajput,

Di Istana Mewar, Pangeran pratap meletakkan tangan diatas api Aarti, kemudian dia berjanji kalau dia tdak akan membiarkan Kerajaan Mughal menginjak injak tanah air mereka, & dia juga mengatakan kalau dia akan membalas dendam atas kematian neneknya, mendengar itu Uday merasa sangat bangga padanya, dia mengambil api Aarti itu dari membakar tangan Pangeran pratap, dia mengatakan kalau suatu hari dia akan menjadi seorang raja yang besar, Pangeran pratap ingin mengatakan sesuatu tapi Raja Uday menghentikannya & mengatakan meskipun dia akan akan menjadi seorang raja yang besar, tetapi dia akan selalu menjadi ayahnya, kemudian dia memerintahkan utk memulai persiapan penobatan Pangeran pratap, Sinopsis Mahaputra Episode 68

Disisi lain, Ratu Jaywanta memerintahkan pelayan utk menghias tempat pemujaan, & tiba-tiba pelayan membuat sindoor terjatuh, tapi Girijadai menangkapnya, Ratu Jaywanta marah & menegur mereka, Girija meminta pelayan itu utk pergi, Girija mengatakan kalau 15 tahun yang lalu itu adalah hari yang sama ketika Yang Mulia & Ratu Jaywanta menikah, Ratu Jaywanta mengambil sindoor dari tangan Girija dia terlihat terharu mendengar perkataan Girija, Ratu Sajja mengatakan kalau besok adalah ulang tahun pernikahannya yang ke-15, dia tahu bahwa yang paling menyakitkan baginya kalau dia sekarang sedang jauh dari Yang Mulia, tapi dia ingin dia berpikir tentang Pangeran pratap, dia meminta Ratu Jaywanta utk tenang, tiba-tiba Pangeran pratap datang & mengatakan kalau dia akan bicara dgn Yang Mulia utk meminta harga dirinya kembali, Ratu Jaywanta ingin agar dia tdak melakukan itu tapi Pangeran pratap tdak mendengarkannya, kemudian pangeran pratap pergi, Girija mengatakan mungkin Yang Mulia akan memahami pangeran pratap & semuanya akan menjadi normal

Dikamar Raja Uday, dia sedang bersama Ratu Bhatiyani, Pangeran pratap datang & meminta Yang Mulia utk memberi Ratu Jaywanta kesempatan tapi dia tdak setuju, dia marah, kemudian dia pergi, Pangeran pratap ingin mengikutinya tapi Ratu Bhatiyani menghentikannya & memintanya utk memberinya waktu, Pangeran pratap pergi, setelah kepergian Pangeran pratap, Ratu Bhatiyani mengatakan kalau dia akan selalu berada diantara dirinya & mimpinya, dia tersenyum licik, Kokoiya terkejut mendengar perkataannya

Dibalkon Istana, Pangeran pratap sedang berjalan & terlihat memikirkan sesuatu, Ratu Sajja menemuinya & bertanya apakah Yang Mulia setuju dgnnya, Pangeran pratap mengatakan tdak, kemudian Ratu Sajja memberinya ide, kemudian mereka bicara dgn pandit (Brahmana) & memutuskan agar Uday & Ratu Jaywanta menikah lagi,

Disuatu tempat, Ratu Sajja & Pangeran pratap sedang mempersiapkan sesuai dgn rencana mereka dgn beberapa pelayan, tiba-tiba Ratu Bhatiyani datang & bertanya pada Pangeran pratap apa yang sedang mereka lakukan, Ratu Sajja mencoba utk menyembunyikannya dari Ratu Bhatiyani tapi Pangeran pratap mengatakannya, Ratu Bhatiyani mengatakan kalau mereka (Raja Uday & Ratu Jaywanta) tdak lagi saling menyukai satu sama lain, Pangeran pratap mengatakan kalau dia tahu, & itulah mengapa dia ingin mereka menikah sekali lagi & mereka akan mengingat tentang kenangan manis mereka, dia juga mengatakan kalau semuanya akan baik-baik saja, Ratu Bhatiyani mengatakan jika demikian, maka dia juga ingin melakukannya dgn mereka, tiba-tiba Kokaiya apakah dia mampu menyembunyikan ini dari Yang Mulia, kemudian Ratu Sajja memintanya utk berjanji demi Jagmal, Ratu Bhatiyani setuju, kemudian dia pergi

Share :

Facebook Twitter Google+
Back To Top