Sinopsis Mahaputra Episode 74

Mahaputra ANTV - Sinopsis Mahaputra Episode 74, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Mahaputra Episode 73! kali ini admin bagikan lagi episode 74 yang akan tayang di ANTV Malam Ini pada Agustus 2015. Berikut Kisah selanjutnya Mahaputra!
Sinopsis Mahaputra Episode 74

Dikamar Ratu Bhatiyani, dia sedang bicara pada jagmal, dia mengatakan kalau putranya akan segera dinobatkan sebagai penerus Tahta mewar, kemudian dia memuji sendiri putranya, “Hidup pangeran Jagmal, Hidup Pangeran Jagmal, kemudian Kokoiya datang dia menghampiri Kokoiya & mengajaknya utk memuji putranya Jagmal, dia mengambil sebuah Mahkota & memakaikannya pada Jagmal, Kokoiya merasa aneh, Ratu Bhatiyani memintanya utk memuji Jagmal, lalu mereka bersama-sama memuji Jagmal, dia mengatakan kalau kepergian Pangeran Pratap ini telah membuat kekosongan dihidupnya, dia bilang kalau dia tdak memiliki musuh lagi utk merencanakan semua rencananya,

Pada malam hari, dikamar Pangeran Pratap, dia meletakkan tikar dilantai utk tempat tidurnya, tak lama Ratu Bhatiyani datang & bertanya apa yg dia lakukan, Pangeran Pratap mengatakan kalau dia harus membiasakan diri utk tidur dilantai dgn alas seadanya, Ratu Bhatiyani mengeluarkan air mata buayanya, dia memeluk Pangeran Pratap, Ratu Bhatiyani mencoba utk menghasut Pangeran Pratap utk membenci Ratu Jaywanta dgn mengatakan kalau Ratu Jaywanta tega membiarkan putranya sendiri dalam pengasingan, tiba-tiba Ratu Jaywanta sudah ada disana, dia mengatakan kalau dia mengakui hal itu dgn tujuan kalau ini adalah utk kesejahteraannya Sinopsis Mahaputra Episode 74

Pangeran Pratap mengatakan kalau dia percaya akan niat baik ibunya, kemudian Ratu Bhatiyani pergi, dia tdak lupa utk memberikan senyuman liciknya pada Ratu Jaywanta, setelah kepergian Ratu Bhatiyani, Ratu Jaywanta menghampiri Pangeran Pratap, Ratu Jaywanta mengatakan setelah kepergian Pangeran Pratap dia akan kehilangan kekuatannya, dia juga bilang kalau dia ingin dia kembali ketika dia tdak mau lagi tinggal dipengasingan, kemudian Ratu Jaywanta menyanyikan lagu pengantar tidur utk Pangeran Pratap, dipagi hari, Ratu Jaywanta masih tertidur, Pangeran Pratap terbangun dari tidurnya, dia membangunkan Ratu Jaywanta & mengatakan kalau hari sudah pagi, Ratu Jaywanta merasa sedih mendengar kata pagi, kemudian dia teringat akan kenangan manis mereka, Pangeran Pratap ingin pergi, tapi Ratu Jaywanta menghentikannya, dia bilang pada Pangeran Pratap kalau dia akan ikut pergi dgnnya, Pangeran Pratap menjadi bingung,

Diruangan leluhur, Raja Uday sedang meratapi didepan nenek moyangnya tentang pengasingan Pangeran Pratap, dia menyesal pada dirinya karena telah membuat janji pada Ratu Jaywanta & dia mengatakan dgn itu dia kehilangan teman-temannya, anaknya, & masa depan Mewar yg cerah, Raja Uday menangis, tiba-tiba Pangeran Pratap memanggilnya, Pangeran Pratap mengatakan kalau dia akan pergi dgn Ibunya, Raja Uday marah padanya, kemudian Raja Uday mencoba utk menghasut Pangeran Pratap memberontak melawan dia demi menghentikan kemarahannya, Pangeran Pratap merasa bingung, Raja Uday mengambil sebuah pedang & meminta Pangeran Pratap utk menyerangnya, Pangeran Pratap mengatakan kalau dia tdak bisa melakukannya, dia memasukkan pedang itu kedalam sarungnya, Raja Uday memarahinya, Pangeran Pratap mencoba utk menjelaskan, kemudian dgn marah Raja Uday memintanya utk pergi, Pangeran Pratap menangis & pergi, Raja Uday merasa sedih, dia bersujud didepan dewa, dia menangis dan ia mengatupkan kedua tangan didadanya untuk salam perpisahan dengan ayahnya
Sinopsis Mahaputra Episode 74

Dikamar Ratu Bhatiyani, dia terlihat sedang tidur, tiba-tiba Ratu Sajja datang & membangunkannya, Ratu Sajja mengatakan kalau Ratu Jaywanta & Pangeran Pratap akan pergi meninggalkan Istana, Ratu Bhatiyani terkejut mendengarnya, dia mengatakan kalau dia akan pergi kesana, lalu Ratu Sajja pergi, kemudian Ratu Bhatiyani memanggil kokoiya,
Dikoridor istana, Ratu Jaywanta menggunakan pakaian orang biasa, dia telah siap utk pergi dgn membawa patung krisna bersamanya, Ratu Bhatiyani datang menemuinya, dia bertanya mengapa dia ingin pergi, Ratu Jaywanta menjawab kalau dia ingin selalu bersama putranya, Ratu Bhatiyani berpendapat & menekankan Ratu Jaywanta utk tdak pergi, dia mengatakan kalau dia pergi, maka dia telah mengabaikan tugasnya sebagai seorang istri, Dengan omongan dari ratu bhatiyani, Ratu Jaywanta terlihat berpikir,

Share :

Facebook Twitter Google+
Back To Top