Sinopsis Mahaputra Episode 100

Mahaputra ANTV - Sinopsis Mahaputra Episode 100, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Mahaputra Episode 99! kali ini admin bagikan lagi episode 99 yang akan tayang di ANTV Malam Ini pada September 2015. Berikut Kisah selanjutnya Mahaputra!
Sinopsis Mahaputra Episode 100

Episode dimulai di Boondi, Panna Tai ingin pergi keluar dari Boondi, tapi prajurit melarangnya utk keluar, dia memohon pada prajurit itu agar diperbolehkan utk keluar, mendengar itu prajurit yg berjaga diluar membuka pintu gerbang & mengatakan kalau mereka telah diperintahkan utk tdak memperbolehkan siapa saja utk keluar, Panna Tai merasa sedih, dia sangat khawatir pada Bhura,

Di Mewar, kuda Pangeran Pratap terlihat sangat gelisah, Pangeran Pratap masuk kedalam kandang & mencoba utk menenangkan Sarang, Pangeran Pratap terlihat kewalahan mengontrolnya, tiba-tiba kuda itu menendang Pangeran Pratap hingga terjatuh, didalam Istana, Raja Uday & para menterinya sedang membahas tentang masalah Boondi, tiba-tiba mereka mendengar ada keributan diluar Istana,

Diluar, Pangeran Pratap & beberapa prajurit mencoba utk menangkap Sarang (kuda pangeran pratap), tak lama dari atas Balkon Istana Raja Uday, Ratu Jaywanta & Ratu Bhatiyani datang utk melihat apa yg terjadi, sedangkan dibawah Pangeran Pratap & para prajurit masih berusaha utk menangkap Sarang, mereka terlihat kewalahan, salah satu prajurit meminta ijin pada Raja Uday utk melakukan kekerasan pada Sarang, tapi Raja Uday mengatakan kalau Pangeran Pratap yg akan melakukannya, Raja Uday dgn memegang sebuah cambuk ditangannya memanggil Pangeran Pratap & memintanya utk mencambuk kuda itu, Raja Uday melemparkan cambuk itu, Pangeran Pratap menangkapnya, Pangeran Pratap menolak utk melakukannya, Pangeran Pratap mengatakan kalau dia akan mamapu utk menangkap Sarang, kemudian Pangeran Pratap & para prajurit kembali mencoba utk menangkap Sarang, dari atas Ratu Bhatiyani mengatakan kalau Pangeran Pratap tdak akan mampu menangkapnya, Raja Uday bertanya mengapa dia berkata seperti itu

Ratu Bhatiyani mengatakan kalau Ratu Jaywanta yg akan menjawabnya, kemudian Raja Uday bertanya pada Ratu Jaywanta, Ratu Jaywanta mengatakan kalau kuda Pangeran Pratap pernah hilang didesa tapi dia bisa menanganinya, Raja Uday mengatakan kalau hati Pangeran Pratap selalu membayangi pikirannya, dia memerintahkan agar segera menenangkan kuda tersebut, tak lama para prajurit bisa menangkannya, kemudian Raja Uday datang menghampiri Pangeran Pratap & bertanya mengapa dia tdak ingin melakukan kekerasan pada kuda itu, Pangeran Pratap mengatakan kalau dia tdak ingin menyakiti kudanya, Raja Uday mengatakan kalau seekor binatang tdak terkendali, maka mereka harus menggunakan kekerasan padanya, kemudian Raja Uday pergi, setelah kepergian Raja Uday, Pangeran Pratap mengatakan kalau dia tdak ingin menyakiti Sarang, dia juga bertanya kenapa Sarang tdak terkendali, dia merasa ada sesuatu yg aneh,

Di Boondi, Krishna berjalan menuju ketempat persiapan utk menghukum mati Bhura, Krishna berkata kalau dia memiliki firasat kalau Sakha Veer pasti akan datang utk menyelamatkan Bhura, tak lama Panna Tai datang menemui Krishna, dia mengatakan kalau dia tdak mampu utk menyelamatkan Bhura, dia menangis, mendengar perkataan Ibunya Krishna mencoba menenangkannya, Krishna bertanya “apakah dia tahu Sakha Veer, Krishna mengatakan kalau Sakha Veer akan datang utk menyelamatkan Bhura, Panna Tai mengatakan “ jika Sakha Veer bukan warga Boondi, maka bagaimana dia mengetahui tentang semua ini, dia terlihat sedih, dia pergi meninggalkan tempat itu, Krishna mengejarnya, Sinopsis Mahaputra Episode 100

Dikamar Pangeran Pratap, dia memberikan makanan pada seorang warga & memintanya utk membagikan pada masyarakat miskin, tak lama pelayan datang & mengatakan kalau Pangeran Pratap harus bersiap siap utk Pooja Dilwali, kemudian Pangeran Pratap meminta orang itu utk pergi,

Dikamar Ratu Bhatiyani, dia sedang bersiap-siap utk perayaan Dilwali, dia membicarakan kekhawatirannya pada Kokoiya tentang kembalinya Pangeran Pratap & Ratu Jaywanta, tak lama seorang pelayan datang & mengatakan kalau Ratu Jaywanta yg akan duduk dipooja, Ratu Bhatiyani marah mendengar kabar itu, dia melempar barang-barang yg ada dihadapannya, kemudian dia meminta pelayannya utk segera bersiap siap,

Dikamar Raja Uday, seseorang datang menemuinya & memberikan sepasang gelang sebagai hadiah Ratu Bhatiyani, dia tersenyum melihatnya, dia mengatakan kalau itu sangat indah,

Di koridor Istana, Raja Uday sedang menuju kamar Ratu Bhatiyani utk memberikan gelang itu padanya, tapi saat dalam perjalanan dia melihat Ratu Jaywanta yg sedang bersiap-siap, Raja Uday terpesona oleh kesederhanaan Ratu Jaywanta yg indah dipandang, Raja Uday berjalan masuk kekamarnya, Ratu Jaywanta tdak melihat kedatangan Raja Uday, Ratu Jaywanta mengambil duppatanya & ingin memakainya, saat Ratu Jaywanta mengembangkan dupattanya tanpa dia sadari Raja Uday masuk kedalam dupattanya, mereka seperti berpayung berdua , mereka saling menatap, kemudian Raja Uday memasangkan dupatta tersebut pada Ratu Jaywanta, merasa malu Ratu Jaywanta bertanya mengapa dia datang kesini, Raja Uday sedikit gugup menjawabnya, kemudian dia menujukkan gelang itu pada Ratu Jaywanta, Ratu Jaywanta mengangkat kedua tangannya, melihat itu Raja Uday memasangkan kedu gelang itu pada tangan Ratu Jaywanta, Ratu Jaywanta terlihat bahagia, dari balik tirai Ratu Bhatiyani melihat semuanya, dia sedih & cemburu,

Di Boondi, Panna Tai pulang kerumahnya, Krishna menemuinya & mencoba utk menenagkannya dgn mengatakan kalau Sakha Veer akan datang utk membantu Bhura, Panna Tai mengatakan kalau dia tdak akan datang, kemudian dia masuk kedalam rumahnya, setelah Panna Tai masuk, Krishna mengatakan bagaimana dia akan menemui Sakha Veer, tak lama dia teringat bagaimana Sakha Veer pernah mengatakan padanya bagaimana dia bisa memanggilnya, kemudian Krishna mengatakan kalau dia akan pergi utk memberi tanda pada Sakha Veer,

Di Istana Mewar, Pooja akan dimulai, Raja Uday meminta pelayan utk memanggil Pangeran Pratap, dikamar Pangeran Pratap, dia sedang bersiap siap, sementara itu dihutan, Krishna sedang menggali tanah & mengambil petasan, kembali lagi kekamar Pangeran Pratap, pelayan datang & mengatakan kalau Raja Uday memanggilnya,

Dihutan, Krishna menyalakan petasan sebagai tanda pada Pangeran Pratap, kembali ke Istana, Pangeran Pratap sedang berjalan menuju ketempat pemujaan, namun kemudia dia mendengar suara petasan, dia berpikir kalau di Boondi sedang ada bahaya, pelayan yg bersamanya bertanya apa yg dia pikirkan, dia mengatakan dalam hatinya kalau Krishna dalam bahaya, Pangeran Pratap melihat kearah kudanya & pergi menuju kudanya,

Dihutan, Panna Tai melihat petasan itu & bertanya pada Krishna utk apa dia melakukan itu, Krishna mengatakan kalau petasan itu sebagai tanda agar Sakha Veer datang membantu mereka, Panna tai mengatakan seharusnya dia tdak melakukan itu, Krishna mengatakan kalau dia tdak punya pilihan lagi,

Di Istana Boondi, Surtan Singh melihat petasan itu, & dia menduga kalau itu adalah tanda utk Sakha Veer,

Di Istana Mewar, semua orang sedang menunggu kedatangan Pangeran Pratap, Pandit mengatakan kalau saatnya pooja utk dilakukan, tiba-tiba seorang pelayan datang & mengatakan kalau Pangeran Pratap pergi keluar, Raja Uday terkejut mendengarnya, Ratu Jaywanta mengatakan kalau dia akan pergi utk memanggilnya, tapi Ratu Bhatiyani mengatakan kalau dia yg akan memanggilnya, Ratu Jaywanta melarangnya, tapi Raja Uday mengatakan kalau Ratu Jaywanta harus tetap disini, kemudian Ratu Bhatiyani pergi utk memanggil Pangeran Pratap,

Dikandang kuda, Pangeran Pratap sedang mempersiapkan kudanya, Pangeran Pratap merasa bimbang antara pergi atau tdak.

Share :

Facebook Twitter Google+
Back To Top