Sinopsis Mahaputra Episode 203

Mahaputra ANTV - Sinopsis Mahaputra Episode 203, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Mahaputra Episode 202! kali ini admin bagikan lagi episode 203 yang akan tayang di ANTV Malam Ini pada Oktober 2015. Berikut Kisah selanjutnya Mahaputra! Sinopsis By #SALLYDIANDRA
Sinopsis Mahaputra Episode 203

Dipasar, Pangeran Pratap berusaha menghampiri Jalal dgn senyumnya yg mengembang, Pangeran Pratap ingin mengulang kembali kenangannya bersama Jalal, Gohar yg melihatnya dari kejauhan merasa heran, Gohar mencoba menghentikan Pangeran Pratap agar tdak mendekati Jalal, Gohar menghampiri seorang anak kecil yg sedang memakan jalebi, kemudian dgn sengaja Gohar menyenggol jalebi yg dimakan oleh anak itu sehingga jalebi itupun jatuh ketanah, anak kecil itu langsung menangis tersedu-sedu, Pangeran Pratap yg saat itu hendak ke Jalal langsung menengok kebelakang & melihat kearah suara anak kecil yg sedang menangis, Pangeran Pratap menghampiri anak kecil itu yg menangis karena jalebinya terjatuh, ibunya juga menghampirinya kemudian Pangeran Pratap mengajak anak kecil itu utk membeli jalebi lagi, rupanya tangisan anak kecil itu juga mengalihkan perhatian Jalal sehingga Jalal melihat Pangeran Pratap yg sedang berjalan kearah penjual jalebi, Jalal marah sambil mengeluarkan pedangnya, Bhairam Khan kembali mencegah Jalal utk menemui Pangeran Pratap secara face to face 

Didesa, prajurit Bijolia & Raja Mamrat Ji sudah sampai didesa ayah mertua Chakrapani “Lepaskan anak itu!” bentak Raja Mamrat Ji pada pasukan Afghanistan, dipasar Jalal marah ketika melihat Pangeran Pratap “Aku akan membunuh Pangeran Pratap, Baba Khan! Dia fikir aku ini temannya maka dgn cara ini aku akan membunuhnya” ujar Jalal kesal & marah “Tdak! Tdak yg Mulia, Pangeran Pratap akan membunuhmu!” Bhairam Khan menceritakan pada Jalal bagaimana Pangeran Pratap membunuh musuh-musuhnya “Aku adalah yg Mulia Raja Jalalludin Muhammad, aku sangat berani & aku tdak akan menyembunyikan diriku sendiri!” ujar Jalal sambil berbalik hendak mendekat kearah Pangeran Pratap berada, dalam perjalanan menuju ketempat Pangeran Pratap, Jalal teringat pada ucapannya Maham Anga, ibu asuhnya. 

Tiba-tiba semua orang berlari-larian & berjalan menuju kearah Pangeran Pratap, semua orang berlari-lari kesana kemari sambil mengikuti seekor sapi yg berlari-larian ditengah pasar, Pangeran Pratap merasa heran dgn keramaian yg terjadi tiba-tiba dipasar, Pangeran Pratap melihat Laksmi sapi piaran Ajabde “Laksmi? Mengapa dia ada disini?” Pangeran Pratap melihat ada dupatta Ajabde yg terikat dileher Laksmi, Pangeran Pratap bisa mengetahui kalau ada keadaan genting yg disampaikan oleh Ajabde, Pangeran Pratap bergegas pergi dari sana dgn menunggangi kudanya, Jalal hanya bisa tertegun ketika melihat Pangeran Pratap pergi begitu saja “Kenapa Pangeran Pratap langsung pergi cepat-cepat begitu melihat sapi ini?” Jalal merasa penasaran dgn keberadaan Laksmi “Yang Mulia, sapi ini adalah sapi piaraan anak perempuan Raja Bijolia” ujar Gohar 

Dikerajaan Mewar, Raja Uday Singh & Ratu Jaywanta merasa senang karena mempersiapkan pernikahan utk Pangeran Pratap, anak sulung mereka “Pangeran Pratap akan segera menikah, Ratu Jaywanta” Ratu Jaywanta tersenyum senang “Kita akan mencari seorang pengantin perempuan utk Pangeran Pratap, Rana Ji” sementara itu prajurit Mahmud Shah mulai bertarung dgn prajurit Raja Mamrat Ji, Raja Mamrat Ji terluka, sedangkan dikerajaan Bijolia, Ratu Hansa Bai merasa khawatir memikirkan suaminya, Raja Mamrat Ji “Ayah pasti akan baik-baik saja, ibu” ujar Ajabde, Ratu Hansa Bai merasa heran & cemas “Bagaimana bisa, Ajabde?”, “Karena aku telah mengirimkan sebuah pesan utk Pangeran Pratap” Ajabde mencoba menenangkan ibunya. Sinopsis Mahaputra Episode 203
Sinopsis Mahaputra Episode 203

Sementara itu didesa tempat Raja Mamrat Ji bertarung dgn pasukan Afghanistan, Mahmud Shah mengejek Raja Mamrat Ji yg kalah oleh pasukannya “Apa yg akan Pangeran Pratapmu katakan pada kami? Jika seseorang akan memasuki tanah kami maka kami akan memotong tangannya, iya kan!” ujar Mahmud Shah sambil tertawa terbahak-bahak kemudian Mahmud Shah & pasukannya yg tersisa menuju kebenteng kerajaan Bijolia, semua orang merasa khawatir dgn pasukan Afghanistan. 

Sepeninggal pasukan Afghanistan, Chakrapani yg tersungkur lemas ditanah dgn kondisi babak belur tersenyum senang, salah satu orang kepercayaan Mahmud Shah yg tertinggal disana merasa heran “Kenapa kau tersenyum?” Chakrapani semakin tersenyum senang “Sekarang kau akan mendapatkan hasilnya dgn menyerang Mewar” ujar Chakrapani sambil mendengar derap kuda Pangeran Pratap yg menghampiri kearahnya, orang kepercayaan Mahmud Shah terkejut begitu melihat kedatangan Pangeran Pratap yg langsung membunuh para prajurit Afghanistan dari atas kudanya, Pangeran Pratap segera turun dari kudanya & mengecek kondisi Raja Mamrat Ji & Chakrapani “Pangeran, aku minta maaf, karena saat ini pasukan Afghanistan sedang bergerak menuju kerajaan Bijolia” ujar Chakrapani, Pangeran Pratap sangat marah mendengarnya, tanpa menunggu lama Pangeran Pratap langsung membunuh menteri Mahmud Shah tersebut

Pada saat yg sama, Mahmud Shah & para prajuritnya telah sampai didepan gerbang utama kerajaan Bijolia, dgn mudah prajurit Bijolia mampu dilumpuhkan oleh pasukan Afghanistan, Mahmud Shah merasa senang karena akhirnya bisa menduduki kerajaan Bijolia, namun belum juga Mahmud Shah memasuki gerbang utama tersebut tiba-tiba dari arah belakang Pangeran Pratap datang & langsung memotong kaki Mahmud Shah dgn pedangnya, Mahmud Shah jatuh terkapar ditanah, Mahmud Shah meminta maaf didepan Pangeran Pratap sambil menangis dgn mengatupkan kedua tangannya didepan dada dalam posisinya terbaring lemah ditanah, Pangeran Pratap mengampuninya & menyuruh pasukan Afghanistan agar membawa Mahmud Shah pergi dari sana 
Sinopsis Mahaputra Episode 203

Ditenda Jalal, Jalal marah karena tdak bisa membunuh Pangeran Pratap, padahal Pangeran Pratap sudah sangat dekat sekali dgn dirinya “Cukup sudah buatku! Aku hanya ingin membunuh Pangeran Pratap! Aku telah menghabiskan banyak uang koin emas hanya utk menghabisi Pangeran Pratap!” Gohar hanya bisa diam saja mendengarkan amukan Jalal padanya, tak lama kemudian salah seorang prajuritnya mengabarkan pada Jalal kalau Pangeran Pratap telah menghajar Mahmud Shah “Kalau begitu kita harus segera pergi dari sini, yg Mulia” ujar Bhairam Khan, namun Jalal menolak “Aku kesini utk membawa putri Phool bersamaku, aku tdak mau meninggalkan tempat ini!” bentak Jalal lantang.

Share :

Facebook Twitter Google+
Back To Top