Mahaputra ANTV - Sinopsis Mahaputra Episode 214, Setelah sebelumnya admin membagikan Sinopsis Mahaputra Episode 213! kali ini admin bagikan lagi episode 214 yang akan tayang di ANTV Malam Ini pada November 2015. Berikut Kisah selanjutnya Mahaputra! Sinopsis By #Vany Desky
Ratu Bathiyani melempar sebuah kaleng didepan kamar, Ratu Jaywanta yg melihatnya memerintahkan pelayannya utk membersihkan & Ratu Jaywanta langsung masuk kedalam kamarnya. Ratu Bathiyani keluar dari persembunyianya & menghampiri pelayan tadi, Ratu Bathiyani mengatakan pada pelayan. itu kalau raja menyuruhnya utk menyampaikan pada Ratu Jaywanta bahwa Raja Uday memanggilnya. Pelayan itupun pergi menemui Ratu Jaywanta.
Diluar istana kompetisi masih berlangsung, dimana seorang putri tampak memukul boneka hingga ia menjatuhkan rambut yg ada dikepala boneka tersebut.
Ratu Jaywanta & Ajbde masih menyaksikan kompetisi itu dari balkon istana. Ratu Jaywanta mengatakan kepada Ajabde bahwa "kau bisa pergi keluar utk mengikuti kompetisi itu." Namun Ajabde mengatakan kepada Ratu Jaywanta kalau dia tidak akan pergi kemanapun.
Saat itulah Dayang istana datang menghampiri Ratu Jaywanta, "Maharanisa, yg mulia Raja memanggil anda" Ratu Jaywanta akhirnya pergi dari sana meninggalkan Ajabde sendirian. Setelah Ratu Jaywanta pergi, Ratu Bathiyani masuk kedalam ruangan Ajabde. Dia meyakinkan kepada Ajabde tentang kompetisi tersebut, & menyuruhnya ikut andil dalam kompetisi itu. Sedangkan Ratu Jaywanta yg sudah menemui Raja Uday Singh menanyakan kepada Raja kenapa ia memanggilnya kesini. namun Raja Uday mengatakan, "Apa? aku tidak ada memanggilmu." Ratu Jaywanta terkejut akan ucapan Raja Uday, dia berpikir ada yg tidak beres & segera melangkahkan kakinya menuju ke istana.
Sedangkan diistana, tampak Ajabde sudah menggantikan pakaian dgn sorban yg sudah terpasang dikepalanya. Ratu Jaywanta datang menghampiri Ajabde & heran melihat penampilanya. Ajab meminta maaf pada Ratu Jaywanta, kemudian dia pergi menuju area kompetisi.
Di Area kompetisi, tampak kini giliran Phool melakukan tugasnya & mengambil tongkat tersebut, Phool pun menoleh ke Pangeran Pratap & Raja Uday. Saat itulah perhatian Raja Uday menangkap sosok Ajabde, Phool yg juga melihat kedatangan Ajabde & merasa senang melihat sahabatnya itu. Phool mengahampiri ajabde & mengatakan, "Ajabde, kau juga ada disini? pergi & berdirilah dgn Pangeran Pratap." Pangeran Pratap tampak senang melihat kehadiran Ajabde. Phool sudah berdiri dihadapan patung Boneka, ia tampak berpikir tentang kata-kata Ajabde, saat Phool membuka matanya, Phool kaget melihat jalal ada dihadapannya. Phool tampak ketakutan Dia mulai menangis & memukul boneka dgn keras secara berulang-ulang, Raja Uday tampak heran melihat aksi Phool. Bayanganya Jalal terus menghantuinya, tidak tahan dgn hal tersebut Phool segera turun & berlari menuju Ajabde & memeluknya, Ajabde mencoba menenangkan Phool Dimana Phool tampak ketakutan dgn bayangan Jalal, Ajabde mengatakan kepada sahabatnya kalau ialah yg akan melakukan tugas Phool. Phool sediikit merasa tenang & berjalan menuju kearah Pangeran Pratap. Kini Ajabde sudah berdiri dihadapan patung boneka, & bayangan hal yg sama juga muncul dihadapan Ajabde, dimana ia tampak ketakutan melihat jalal tertawa dihadapannya. Ajabde segera meraih tongkat yg ada dibawah, & ajabde berhasil menjatuhkan kepala boneka dgn hanya sekali pukulan. Phool tampak senang melihat keberhasilan Ajabde, sedangkan Raja Uday tampak tercengang dgn keberhasilan Ajabde. Begitu juga dgn seluruh para istri dari berbagai kerajaan juga tercengang melihat keberhasilan Ajabde. Ajabde segera berlari & memeluk Phool, & Pangeran Pratap datang menghampiri keduanya. Sinopsis Mahaputra Episode 214
Pangeran Pratap sangat bahagia & mengatakan, aku tahu kau akan menang dalam kompetisi ini." Phool kaget mendengar ucapan Pangeran Pratap & memandang mereka berdua dgn kecewa.
Ratu Jaywanta mengatakan kepada Raja Uday Singh yg hendak masuk kedalam istana, "lihat, Ajabde sudah membuktikan kalau dia adalah seorang rajput.". Raja Uday menoleh sebentar & pergi dgn raut marah. Sedangkan Phool tampak sakit hati mendengar penghianatan Ajabde, dia langsung berlari meninggalkan keduanya sambil menangis. Ajabde tampak khawatir melihat sahabatnya, Phool. Ajabde segera berlari mengejar Phool.
Jalal & Bhairam khan bertemu dgn lal yowat. Bhairam khan mengatakan, jalal benar-benar cinta damai & ia ingin persahabatan dgn lal yowat . Jalal mengatakan, aku ingin melakukan percakapan dgn Anda secara rahasia. Lal Yowat memerintahkan seluruh prajuritnya utk pergi.
Di Chitor, tampak Ratu Jaywanta menemui Raja Uday diruanganya. Ratu Jaywanta mengatakan kepada Raja Uday Singh, "jadi sekarang kita akan mengirimkan pesan ke Ratu Hansa atau Raja Mamrat ji tentang pernikahan Pangeran Pratap dgn ajabde." Namun Raja Uday hanya diam saja & segera berbalik, Ratu Jaywanta tidak menyerah & terus mengatakan keinginannya pada Raja Uday utk menyatukan Pangeran Pratap & ajabde. "aku mengikuti instruksi Anda seperti yg Anda katakan, Ajabde memenangkan kompetisi & dia sudah pantas utk bersanding dgn Pangeran Pratap."
Dgn emosi Raja Uday Singh mengatakan, "Apakah kau tahu bahwa jika Pangeran Pratap & phool. Menikah maka mewar & marwar akan bersatu menjadi kekuatan yg lebih besar. apa yg akan aku dapatkan ketika Pangeran Pratap & Ajabde menikah." Ratu Jaywanta mengatakan, "aku tidak akan membiarkan hal itu terjadi."
Ratu Jaywanta tetap bersekukuh utk menyatukan antara Pangeran Pratap & ajabde, namun Raja Uday tidak menyukainya. Saat pertengkaran keduanya semakin memanas, tiba-tiba Pangeran Pratap datang menghampiri kedua orang tuanya. Raja Uday langsung terdiam melihat kedatangan Pangeran Pratap. Tidak lama setelah itu Ratu Bathiyani juga datang menghampiri mereka.
Pangeran Pratap meminta pendapat pada Ratu Bathiyani, "Chotima, apakah Anda benar-benar tahu tentang hatiku? sebagai ibu,kau pasti anda tahu tentang perasaanku." Ratu Bathiyani menjawab, "aku tidak tahu. kau adalah anakku yg menunjukkan kebesaran." Raja Uday yg tidak ingin mendengarnya, segera meninggalkan mereka diruangan itu. Sedangkan Ratu Bathiyani masih bicara pada Pangeran Pratap, dimana dialah yg memutuskan utk memilih pengantin utk Pangeran Pratap.
Ratu Jaywanta langsung menyela ucapan Ratu Bathiyani ia bertanya, "kau bisa melihat bahwa Pangeran Pratap seperti Ajabde & Ajabde juga seperti Pangeran Pratap." Ratu Bathiyani terdiam mendengar ucapan Ratu Jaywanta.
Disisi lain Jalal memberikan pujian pada lal yowat .jalal masih membujuk lal yowat utk bergabung dgnya. Setelah mereka cukup lama berdiskusi akhirnya lal yowat setuju bergabung dgn Jalal, Jalal pun tersenyum senang mendengar tawaran persahabatanya diterima oleh lal yowat.
Ajabde menangis dihadapan patung boneka & mengingat tentang ucapan phool, ajabde segera memperbaiki kepala patung tersebut & mengatakan, "apa yg terjadi dgnku, aku ingin melakukan sesuatu yg lain tetapi terjadi masalah." Ajabde terduduk sambil menangis mengingat persahabatanya dgn Phool yg renggang.
Next Episode di Sinopsis Mahaputra Episode 215